banner image
Sedang Dalam Perbaikan

Materi Kuliah Rangkaian Listrik 1

Materi Kuliah Rangkaian Listrik 1

Bab 1 Pengertian Dasar Rangkaian Listrik
Rangkaian listrik adalah suatu susunan elemen yang mewakili suatu sistem elektrik, yaitu sistem yang memanfaatkan atau menimbulkan gejala-gejala yang berhubungan dengan listrik. Elemen itu mewakili sifat listrik benda-benda fisis seperti peralatan-peralatan listrik. Untuk tujuan analisis, benda-benda itu diidealisasikan menurut sifat kelistrikannya yang menonjol, dan setiap sifat ini diwakili oleh satu elemen listrik. Elemen elemen listrik itu dirangkai membentuk rangkaian (elemen) listrik yang mewakili penampilan sifat sistem yang hendak dijelaskan atau dianalisis. Setiap elemen yang demikian ini dinyatakan dengan satu lambang (gambar) yang berujung dua. Dengan demikian benda-benda fisis itu tanpa direpotkan oleh ukuran dimensi ruangnya dapat diwakili oleh satu atau lebih elemen dasar sesuai dengan sifat atau sifat-sifat listrik yang ditampilkannya. Jadi, sepotong kawat yang panjangnya mungkin hanya beberapa mm, atau beberapa ratus meter, atau bahkan berpuluh km dapat dinyatakan dengan satu elemen yang sederhana. Kalau lebih dari satu sifat listrik yang hendak ditampilkan, maka benda tersebut dinyatakan sebagai rangkaian elemen yang sesuai dengan dan mewakili sifat-sifat itu.

Bab 2 Hukum Ohm, Daya dan Energi
Hukum Ohm adalah suatu pernyataan bahwa besar arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan beda potensial yang diterapkan kepadanya.
Daya adalah kerja yang dilakukan (konversi energi dari satu bentuk energi ke bentuk energi yang lain) dalam waktu tertentu. Misalnya, motor dengan kapasitas besar akan memberi daya yang lebih besar bila dibandingkan dengan motor kapasitas kecil, karena motor dengan kapasitas besar dapat mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik dalam periode waktu yang sama lebih besar. Karena energi diukur dalam Joule dan waktu dalam detik maka daya diukur dalam joule/detik.
Energi merupakan kemampuan suatu benda untuk melakukan usaha(kerja) atau gerak. Dalam sistem internasional (SI), energi dinyatakan dalam satuan joule (J), sedangkan dalam cgs dinyatakan dengan erg. 
PDF PRVW | DWNLD

Bab 3 Rangkaian Seri
Rangkaian seri adalah suatu rangkaian yang semua bagian-bagiannya dihubungkan berurutan, sehingga setiap bagian dialiri oleh arus listrik yang sama. Rangkaian ini disebut juga dengan rangkaian tunggal, membiarkan listrik mengalir keluar dari sumber tegangan, melalui setiap bagian, dan kembali lagi ke sumber tegangan. Kuat arus yang mengalir selalu sama di setiap titik sepanjang rangkaian. Hambatan yang dirangkai secara seri akan semakin besar nilai hambatannya. Sedangkan, lampu yang dirangkai secara seri nyalanya menjadi semakin redup. Apabila satu lampu mati, maka lampu yang lain juga akan mati.
PDF PRVW | DWNLD

Bab 4 Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel diartikan sebagai rangkaian listrik yang semua bagian-bagiannya dihubungkan secara bersusun. Akibatnya, pada rangkaian paralel terbentuk cabang di antara sumber arus listrik. Olehnya itu, rangkaian ini disebut juga dengan rangkaian bercabang. Dalam rangkaian ini, semua percabangan yang ada dapat dilalui oleh arus listrik. Di setiap cabang itulah komponen listrik terpasang, sehingga masing-masing komponen itu memiliki cabang dan arus tersendiri. Arus tersebut mengaliri semua komponen listrik yang terpasang secara bersamaan. Rangkaian paralel diperlukan jika kita akan melakukan pengaturan arus listrik, dengan membagi arus listrik dengan cara merubah beban yang lewat di tiap percabangan.
PDF PRVW | DWNLD

Bab 5 Rangkaian Seri Paralel

PDF PRVW | DWNLD

Bab 6 Metode Analisis

PDF PRVW | DWNLD

Bab 7 Bentuk AC Gelombang Sinusoidal
Analisis rangkaian ac dimana isyarat listriknya berubah terhadap waktu, dalam hal ini adalah gelombang sinus. Suatu isyarat listrik tegangan atau arus berubah terhadap waktu  secara konsisten. Dengan kata lain, tegangan atau arus berubah-ubah menurut pola tertentu yang disebut bentuk gelombang. Bentuk gelombang yang akan dibahas adalah bentuk gelombang sinus, karena bentuk gelombang sinus merupakan dasar dalam analisis rangkaian ac.

Bentuk gelombang sinus merupakan gelombang paling umum dan mendasar karena semua bentuk gelombang periodik yang lain dapat dipecah ke dalam gabungan bentuk gelombang sinus. Gelombang sinus adalah tipe gelombang periodik/berulang dengan interval yang tetap. Waktu yang diperlukan untuk setiap pengulangan disebut periode dan laju pengulangannya disebut frekuensi. Teorema-teorema dan metode-metode yang telah diperkenalkan pada rangkaian dc juga dapat diterapkan pada rangkaian ac sinus.

Gelombang sinus adalah gelombang dasar dari tegangan atau arus alternating yang juga dikenal sebagai gelombang sinusoidal. Pelayanan jasa listrik dalam hal ini PLN  menyediakan dalam bentuk tegangan sinusoidal.
PDF PRVW | DWNLD



Materi Kuliah Rangkaian Listrik 1 Materi Kuliah Rangkaian Listrik 1 Reviewed by MCH on April 03, 2016 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.