banner image
Sedang Dalam Perbaikan

BUDAYA BERBURU IKAN PAUS DI JEPANG YANG SUSAH DIHILANGKAN DAN AKAN DILEGALKAN KEMBALI


Semua pasti sudah lumayan tahu kalau ikan paus merupakan spesies hewan laut yang spesial. Disamping ukuran dan kemampuannya yang bisa dibilang sangat luar biasa, keberadaan hewan mamalia air ini juga sangat berharga.

Di masa sekarang ini, keberadaan ikan paus di samudera tentunya mulai susah ditemui. Organisasi internasional yang berkutat di aspek kehidupan alam menyoroti masalah. 

Ikan paus dari berbagai spesies sudah dikategorikan dalam kondisi yang membahayakan karena jumlah populasinya yang hampir punah.

Disamping siklus alam dan kondisi biologis habitat, ancaman kepunahan beberapa spesies ikan paus diakibatkan oleh perburuan yang dilakukan oleh manusia. Praktek perburuan ikan paus sudah dilakukan sejak ribuan tahun lalu oleh masyarakat di berbagai belahan dunia, salah satunya adalah warga Jepang.

Sejarah mencatat setidaknya masyarakat Jepang telah mengkonsumsi ikan paus sejak periode Jomon pada 14.000 hingga 300 SM. Perburuan secara terorganisir oleh kelompok tercatat sudah dilakukan sejak abad 16 dan berlanjut hingga abad 20.

Ketika modernisasi memasuki Jepang, perburuan paus terus berlanjut. Bahkan, praktek perburuan paus secara terorganisir diperluas hingga memasuki wilayah Antartika pada pertengahan dekade 1930-an. 

Perburuan semakin masif ketika Perang Dunia II usai. Masyarakat Jepang yang menderita kelaparan mengandalkan suplai daging ikan paus sebagai sumber daging utama. Pada 1964, Jepang telah menangkap hingga 24.000 ekor paus sepanjang tahun.

Jepang sendiri sebenarnya sudah ikut dalam organisasi IWC (International Whale Commision), sebuah badan internasional yang mengurusi konservasi ikan paus. 

Namun, keikutsertaan ini tidak serta merta menghentikan praktek perburuan ikan paus yang dilakukan warga Jepang.

Usaha untuk menghentikan kegiatan berburu ikan paus sendiri datang dari berbagai pihak. Reaksi dari dunia internasional juga dari masyarakat dari dalam negeri Jepang yang menentang praktek ini pun sebenarnya bisa dikatakan kuat.

Kesanggupan Jepang dalam mereduksi praktek perburuan paus bisa dikatakan cukup dinamis. Dalam suatu masa, Pemerintah Jepang pernah meneruskan perburuan paus dengan alasan penelitian ilmiah. 

Dalam prakteknya, tujuan tersebut tidak dapat diterima dalam pengadilan PBB karena dianggap tidak terbukti.

Belakangan, berhembus kabar bahwa Jepang akan keluar dari IWC. Praktek perburuan paus oleh masyarakat Jepang akan kembali dilegalkan pada pertengahan 2019. 

Respon dari masyarakat internasional kembali memanas mengenai hal ini.
BUDAYA BERBURU IKAN PAUS DI JEPANG YANG SUSAH DIHILANGKAN DAN AKAN DILEGALKAN KEMBALI BUDAYA BERBURU IKAN PAUS DI JEPANG YANG SUSAH DIHILANGKAN DAN AKAN DILEGALKAN KEMBALI Reviewed by MCH on January 06, 2019 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.