infoindototo.com,- Kepolisian Daerah Yogyakarta, berhasil membongkar pesta seks yang melibatkan 12 orang di sebuah homestay yang ada di Desa Congdongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta pada Selasa malam, 12 Desember 2018.
Mereka digerebek ketika tengah melakukan pesta seks. Sewaktu penggerebekan, 1 pasangan tengah berhubungan badan, sementara 5 pasangan lain melihatnya. Dalam penggerebekan tersebut turut diamankan botol minuman keras, sejumlah uang, alat kontrasepsi dan handphone.
Penggerebekan ini, dilakukan setelah tim cyber Polda DIY menemukan adanya indikasi perilaku seks yang menyimpang dari sebuah media sosial.
Dari temuan ini, ada yang menawarkan untuk melihat secara langsung hubungan intim. Sebagai kompensasinya yang ingin menyaksikan harus membayar sejumlah uang.
Direktur Ditreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo mengatakan pesta seks tersebut terselenggara dengan cara memanfaatkan jejaring sosial.
Dari penelusuran tersebut, kemudian pihak penyelenggara pesta seks mulai memberikan penawaran. Apakah ingin melihat secara langsung hubungan badan atau tidak. "Penawaran itu melalui WhatApp Grup. Kami melakukan cyber patrol di beberapa konten media sosial. Kemudian kami telusuri," ujarnya di Mapolda DIY, Kamis (13/12).
Setelah ada yang berkenan, kemudian diminta untuk menyetor sejumlah uang. Lalu adegan hubungan badan itu akan dilakukan di sebuah tempat yang telah disepakati. "Ada yang menyetor (Rp) 1 juta. Tapi apakah semuanya membayar atau tidak masih ditelusuri. Setelah ada kesepakatan, mereka janjian di sebuah lokasi yang telah ditentukan," katanya.
Mereka digerebek ketika tengah melakukan pesta seks. Sewaktu penggerebekan, 1 pasangan tengah berhubungan badan, sementara 5 pasangan lain melihatnya. Dalam penggerebekan tersebut turut diamankan botol minuman keras, sejumlah uang, alat kontrasepsi dan handphone.
Penggerebekan ini, dilakukan setelah tim cyber Polda DIY menemukan adanya indikasi perilaku seks yang menyimpang dari sebuah media sosial.
Dari temuan ini, ada yang menawarkan untuk melihat secara langsung hubungan intim. Sebagai kompensasinya yang ingin menyaksikan harus membayar sejumlah uang.
Direktur Ditreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo mengatakan pesta seks tersebut terselenggara dengan cara memanfaatkan jejaring sosial.
Dari penelusuran tersebut, kemudian pihak penyelenggara pesta seks mulai memberikan penawaran. Apakah ingin melihat secara langsung hubungan badan atau tidak. "Penawaran itu melalui WhatApp Grup. Kami melakukan cyber patrol di beberapa konten media sosial. Kemudian kami telusuri," ujarnya di Mapolda DIY, Kamis (13/12).
Setelah ada yang berkenan, kemudian diminta untuk menyetor sejumlah uang. Lalu adegan hubungan badan itu akan dilakukan di sebuah tempat yang telah disepakati. "Ada yang menyetor (Rp) 1 juta. Tapi apakah semuanya membayar atau tidak masih ditelusuri. Setelah ada kesepakatan, mereka janjian di sebuah lokasi yang telah ditentukan," katanya.
Polda Yogyakarta Bongkar Pesta Seks di Homestay
Reviewed by MCH
on
December 13, 2018
Rating:
No comments: