Dipastikan korban pembantaian oleh kelompok KKB berjumlah 24 orang meninggal dunia.
Kondisi 24 korban dari perkerja Istaka Karya sungguh mengenaskan. Para pekerja infrastruktur itu dibantaian Kelompok Kriminal Saparatis Bersenjata (KKSB) secara sadis dengan cara digorok dan ditembak dengan senjata pada Minggu (2/11) lalu.
Hal ini diungkapkan Jimmi Aritonang, salah satu korban yang berhasil menyelamatkan diri saat hari naas tersebut.
Jimmi mengaku sebelum dibantai para pekerja yang berjumlah 25 orang dijemput oleh 50 orang KKB bersejata lengkap di Kamp PT. Istaka Karya, sekitar pukul 15.00 WIT.
“Mereka datang ke camp sekitar pukul 15.00 WIT, seluruh karyawan sejumlah 25 orang keluar, kami digiring dengan tangan terikat menuju kali Karunggame dan dikawal sekitar 50 orang KKB bersenjata campuran standard militer,”
ujar Jimmi sebagaimana release yang diterima, Teropongnews.com, Rabu (5/11) pagi.
Selanjutnya, Jimmy menceritakan, sekitar pukul 07.00 WIT, hari itu, seluruh pekerja dibawa berjalan kaki dalam keadaan tangan terikat ke bukit puncak Kabo. Dimana saat ditengah jalan, KKB yang masih bersenjata lengkap memaksa para pekerja berbaris dengan formasi 5 saf dalam keadaan jalan jongkok.
Dari kesaksian Jimmy, kelompok KKB dalam suasana kegirangan, seperti berpesta melakukan tarian sambil meneriakkan suara hutan khas pedalaman Papua, kemudian dengan sadisnya, menembaki para pekerja.
“Saat itu mereka berpesta sambil menembak, karna kondisi ketakutan teman-teman ada yang sudah tertembak, tapi ada 11 orang yang tidak terkena senjata termasuk saya, berpura-pura terkapar mati,”
kata Jimmy mengaku cara tersebut untuk menyelamatkan diri.
Setelah melakukan perbuatan kejinya, KKB meninggalkan para korban melanjutkan perjalanan menuju bukit Puncak Kabo. Sedangkan 11 orang karyawan yang pura-pura mati berusaha bangkit kembali dan melarikan diri, namun terlihat oleh KKB dan akhirnya KKB mengejar para korban yang melarikan diri tersebut, dimana 5 orang tertangkap, dan saat itu juga para korban digorok oleh KKSB.
“Lima rekan yang tertangkap itu langsung di gorok dan meninggal di tempat,”
kata Jimmy yang juga mengaku 6 orang berhasil melarikan diri ke arah Mbuah, dimana 2 orang diantaranya belum ditemukan sedangkan 4 orang termasuk dirinya selamat setelah diamankan oleh anggota TNI di Pos Yonif 755/Yalet di Mbua.
POS TNI 755/YALET DISERANG
Setelah melakukan perbuatan kejinya, KKB meninggalkan para korban melanjutkan perjalanan menuju bukit Puncak Kabo. Sedangkan 11 orang karyawan yang pura-pura mati berusaha bangkit kembali dan melarikan diri, namun terlihat oleh KKB dan akhirnya KKB mengejar para korban yang melarikan diri tersebut, dimana 5 orang tertangkap, dan saat itu juga para korban digorok oleh KKSB.
“Lima rekan yang tertangkap itu langsung di gorok dan meninggal di tempat,”
kata Jimmy yang juga mengaku 6 orang berhasil melarikan diri ke arah Mbuah, dimana 2 orang diantaranya belum ditemukan sedangkan 4 orang termasuk dirinya selamat setelah diamankan oleh anggota TNI di Pos Yonif 755/Yalet di Mbua.
POS TNI 755/YALET DISERANG
Selanjutnya, Senin (3/12) sekitar Pukul 05.00 WIT, Pos TNI 755/Yalet tempat korban diamankan diserang oleh KKB bersenjata dengan menggunkan standar militer campuran panah dan tombak.
Penyerangan tersebut merupakan bagian dari pengejaran terhadap para korban yang belum sempat dibantai sehari sebelumnya.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, mengatakan serangan diawali dengan pelemparan batu ke arah Pos, saat itu seorang anggota Yonif 755/Yalet, Serda Handoko yang mendengar adanya lemparan membuka Jendela, hingga akhirnya tertembak dan meninggal dunia.
Saat penyerangan di Pos 755/Yalet, kata Kapendam, akhirnya terjadi baku serang dari jam 05.00 pagi hingga 21.00 WIT.
“Karena situasi tidk berimbang dan kondisi medan yang tidak menguntungkan, maka, Selasa (4/12) pukul 01.00 WIT, Danpos memutuskan untuk mundur mencari medan perlindungan,” kata Kapendam.
Saat pasukan TNI mundur, salah seorang anggotanya, Pratu Sugeng terkena tembakan di lengannya.
Lebih lanjut, kata Kapendam, ditempat berbeda, Hingga Pukul 07.00 WIT Satgas gabungan TNI-Polri telah berhasil menduduki Mbua dan melaksanakan penyelamatan serta evakuasi korban
KESAKSIAN KORBAN SELAMAT PEMBANTAIAN OLEH KKSB, KORBAN DIGOROK & DITEMBAKI
Reviewed by MCH
on
December 05, 2018
Rating:
No comments: