JUMLAH POLISI GUNAKAN NARKOBA MENINGKAT

Siapa saja bisa menjadi korban narkoba, termasuk personel Polri. Menurut catatan Mabes Polri anggota Polri yang terjebak dalam penyalahgunaan narkoba meningkat sepanjang 2018.

Sepanjang tahun ini ada 244 anggota Polri yang diproses pidana dan 297 anggota Polri yang ketahuan mengonsumsi narkoba. Jumlah ini melonjak dibanding 2017 di mana hanya ada 289 orang mengonsumsi narkoba sementara yang dijerat pidana ada 76 orang.

“Peningkatan ini ada dua kemungkinan. Pertama memang banyak anggota terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Kedua karena operasi penegakan disiplin oleh Propam berjalan dan masif,” kata Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo Jumat (28/12).

Karena masif itulah, masih kata Dedi, maka ditemukanlah anggota yang terlibatt penyalahgunaan narkoba. Setiap tiga bulan sekali dilakukan tes urin secara random.

“Terhadap anggota yang dicurigai pasti ketangkap. Boleh dikatakan 90 persen dari 260-an yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba itu adalah pengguna,” lanjut Dedi.

Penyebab mereka jadi pengguna juga ada beberapa macam. Misal karena melaksanakan tugas penyelidikan di tempat hiburan malam dan karena pergaulan lingkungan maka itu bisa menjerumuskan seseorang.

Saat disinggung apa bisa dikatakan pengawasan Polri lemah, Dedi menjawab jika 200-an orang itu— dibandingkan dengan 443.000 anggota Polri— tentu presentasenya sangat kecil.

“Tapi Polri komitmen. Setiap anggota yang terbukti terlibat penyalahgunaan narkoba, selain hukuman disiplin, juga kita lakukan rehabilitasi. Jadi sejauh mana anggota tersebut apa masih bisa diperbaiki? Kalau sudah tidak bisa diperbaiki kita tegas,” janjinya.