MATA UANG YANG TAK TERKALAHKAN SELAIN DOLLAR US

Rupiah sudah melemah sekitaran 15.000 terhadap Dollar US.

Ternyata bukan hanya Rupiah saja yang melemah terhadap Dollar US, tapi mata uang Venezuela ( Bolivar ), Turki ( Lira ), Argentina ( Peso ), serta mata uang lainnya.

Melemahnya mata uang diukur oleh Dollar US dan Dollar US dianggap
mata uang yang paling stabil dan kuat.

Tapi tidak hanya Dollar US saja yang kuat, ada juga mata uang lain yang tidak kalah kuat.

Berikut mata uang dibeberapa negara yang kuatnya seperti Dollar US :

1. BAHRAIN - DINAR ( BHD )

Dinar Bahrain adalah mata uang negara Bahrain, dalam ISO 4217, mata uang ini disingkat dengan BHD.

Asal muasal Dinar adalah dinar berasal dari kata denarius dalam Bahasa Roma. Dan Dinar sendiri diperkenalkan pada tahun 1965 untuk menggantikan mata uang terdahulunya yaitu Gulf Rupee.

Kurs saat ini 1 BHD = 2,65 dollar AS. 

Pendapatannya sendiri berasal dari ekspor minyak. Negara dengan penduduk lebih dari sekitar 1 juta jiwa tapi perekonomian tak kalah dengan US.

2. OMAN - RIAL ( OMR )

Bisa dibilang Negara Oman ini kuat dari segi hal Strategi perekonomiannya yang kuat.

Ekonomi disana maju bahkan penduduknya memiliki kualitas hidup yang tinggi. Kurs saat ini 1 OMR = 2,60 dollar AS. Bahkan saking kuatnya daya beli mata uang ini sangat tinggi sehingga pemerintah harus mengeluarkan uang kertas sebesar 1/4 dan 1/2 rial.

3. YORDANIA - DINAR ( JOD )

Kurs saat ini 1 JOD = 1,41 dollar AS. dan Yordania sendiri tidak memiliki sumber daya penting bahkan seperti minyak pun tidak ada.

Tapi aneh bin ajaib Dinar Yordanianya sendiri tidak pernah kurang dari 1,41 dollar AS yang menjadikannya salah satu mata uang yang paling kuat di dunia.

4. EROPA - EURO ( € )

Dari 28 Negara yang bergabung dalam Uni Eropa sebanyak 18 Negara saja yang menggunakan Euro.

Kurs saat ini 1 Euro = 1,16 dollar AS.

Kekuatan Euro sendiri dikarenakan mata uang resmi di negara-negara Eropa. 

Selain itu Euro sendiri mencakup 22,2 persen dari seluruh tabungan di dunia

(Dollar AS memiliki 62,3 persen).