KAKEK INI DIBULLY KARENA MENGGUNAKAN KAOS BERGAMBAR JOKOWI

Hidup di jaman sekarang, politik sudah menggantikan agama, sudah banyak perpecahan yang terjadi lantaran berbeda jalur dalam berpolitik. Bahkan baru baru ini dua sejoli rela putus setelah pacaran berulang kali karena perbedaan prinsip dalam berpolitik.

Tak terkecuali foto satu ini, foto yang tidak diketahui kapan diambil ini viral di sosmed lantaran benar-benar tidak berprikemanusiaan sekali, coba bayangkan, hanya karena kaos bergambar wajah Jokowi yang dipakai kakek tua ini, ia pun dihujat habis-habisan oleh salah seorang netizen.

Kakek yang berprofesi sebagai pemulung ini menjadi bahan cemoohan di sosmed, tak cuma itu saja si pengunggah atas nama Triana Mandasari Nainggolan pun tak perduli, malah dengan bangga ia menuliskan caption seperti ini,

Ada cebong lg mulung di tengah acara deklarasi #2019gntipresiden

Unggahan Triana itu pun viral, tak sedikit netizen yang geram atas unggahan Triana tersebut. Salah seorang netizen, Salman Faris yang kontra terhadap sikap Triana itu kemudian mengunggah dan tak lupa menuliskan caption, 

Ketika nilai nilai kemanusiaan telah sirna. Dengan entengnya orawhat-orang "religius" ini menghina dan menertawakan seorang kakek pemulung hanya karena berbeda kaos.
Dilihat dari gesturnya, kakek ini tidak ada urusan dengan politik. Hanya mencari rezeki dengan memulung tanpa peduli kaos yang dia pakai.
Kelakuan busuk para pengabdi tagar ganti presiden ini, persis dengan bau busuk WC tempat mereka melakukan aksi.

Tak hanya Salman Faris saja yang mengomentari unggahan Triana tersebut, beberapa netizen lainnya juga ikut berkomentar, berikut diantaranya.

Lintang Hani Beragama,tapi lupa Kemanusiaan.
Akibatnya beragama dalam Penampilan, bukan Tindakan. 

Teea Fathiyah luar biasa akhlak anda ya Triana Mandasari Nainggolan semoga kelak tdk ada keluarga anda yg berada di posisi kakek tua itu.

Niken Satyawati Orang2 dengan atribut agama tapi melupakan ajaran agama

Yanti Widayanti Beragama tapi tak beriman....

Entah apa yang ada dipikiran orawhat-orang itu, hanya karena atribut (kaos), mereka jadi sedemikian tega terhadap kakek tua itu. Padahal kalau dipikir lagi, kakek itu tidak tahu dan tidak mengerti kalau di Indonesia tengah terjadi gesekan hanya gara-gara politik.