Materi Kuliah Sistem Ekonomi Indonesia
Bab 1 Definisi Sistem, Ekonomi dan Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi Indonesia adalah suatu alat atau jaringan dimana untuk memenuhi kebutuhan hidup bangsa Indonesia. Pemahaman dan pengembangan sistem ekonomi nasional Indonesia disebut juga sebagai sistem ekonomi Pancasila. Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila yang merupakan usaha bersama yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan nasional.
Ada lima cirri sistem ekonomi pancasila yaitu:
1. Roda perekonomian digerakan oleh rangsangan ekonomi sosial dan nasional
2. Kehendak kuat dari seluruh masyarakat kearah keadaan pemerataan sosial sesuai dengan asas-asas kemanusiaan
3. Prioritas kebijakan ekonomi yaitu menciptakan perekonomian nasional yang tangguh yang berarti nasionalisme menjiwai tiap kebijakan ekonomi.
4. Koperasi merupakan soko guru perekonomian dan merupakan bentuk yang paling konkrit dari usaha bersama.
5. Adanya imbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan ditingkat nasional dengan desentralisasi dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi untuk menjamin keadilan ekonomi dan sosial
DOC Preview | Download
Bab 2 Ideologi dan Sistem Ekonomi
Ideologi berasal dari bahasa Yunani eidos dan logos. Secara sederhana ideologi berarti suatu gagasan yang berdasarkan pemikiran yang sedalam-dalamnya yang merupakan pemikiran filsafat. Dalam arti yang luas istilah ideologi dipergunakan untuk segala kelompok cita-cita, nilai-nilai dasar dan keyakinan-keyakinan yang mau dijunjung tinggi sebagai pedoman normatif (bersifat terbuka). Dalam artian sempit ideologi adalah gagasan alau teori yang menyeluruh tentang makna hidup dan nilai-nilai yang mau menentukan dengan bagaimana manusia hams hidup dan bertindak (bersifat tertutup). Sedangkan menurut. Gunawan Setiardja ideologi dapat dirumuskan sebagai seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas, yang dijadikan pedoman dan cita-cita hidup.
DOC Preview | Download
Bab 3 Sistem Ekonomi dalam Transisi
Pola reformasi politik dan ekonomi yang berlangsung di antar Negara Eropa, antara lain:
1. Setelah reformasi politik terjadi, maka program-program reformasi ekonomi
disusun. Program reformasi meliputi:
a. Sejumlah kebijakan dalam masa transisi yang menekankan pada stabilisasi ekonomi secara makro maupun mikro
b. Privatisasi yang intinya mengganti sistem perencanaan komando dengan sistem ekonomi pasar dengan ciri desentalisasi pengambilan keputusan, sistem pasar mengganti sistem perencanaan, kepemilikan swasta mengganti kepemilikan Negara dan adanya intensif upah
2. Stabilisasi dalam skala mikro meliputi penghapusan mekanisme perencanaan dan desentralisasi pengambilan keputusan hingga tingkat terendah yang dibarengi dengan disiplin keuangan yang ketat, alokasi input berdasarkan kekuatan pasar. Sementara itu, stabilisasi secara makro di fokuskan pada tercapainya stabilitas moneter, membatasi pengeluaran pemerintah, membatasi ekspansi upah, reorientasi perdagangan luar negri dengan memperkenalkan gerakan bertahap menuju mata uang yang konvertibel.
3. Fokus privatisasi dalam jangka pendek adalah perusahaan-perusahaan kecil sedangkan dalam jangka panjang adalah perusahaan-perusahaan besar.
DOC Preview | Download
Bab 4 Pelaku Sistem Ekonomi Indonesia
Dalam kaidah penuntun GBHN 1998, yang di maksud pelaku ekonomi adalah aparatur perekonomian negara. Dalam pelaksanaan sistem ekonomi Pancasila, maka pelaku-pelaku ekonominya ada tiga komponen yaitu pemerintah yang diwakili oleh BUMN/D atau Badan Usaha Negara/Daerah (BUN/D), kemudian usaha swasta yang diwakili oleh perusahaan-perusahaan swasta nasional maupun multinasional dan kelompok masyarakat dalam hal ini diwakili koperasi.
BUMN/D adalah badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki negara/daerah, atau sebagian besar (>51%) dimiliki negara/daerah. BUMN mempunyai tiga fungsi yaitu:
1. Public Purpose, yang dijabarkan sebagai keinginan pemerintah untuk mencapai cita-cita pembangunan (sosial, politik, ekonomi) bagi kesejahteraan bangsa dan negara
2. Public Ownership
3. Public Control
DOC Preview | Download
Bab 5 Masalah Struktur Ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi di dominasi oleh 2 sistem utama yaitu:
Pertama, Sistemekonomi kapitalis, yaitu aspek pemilikan kapital dan mekanisme pasar merupakan unsur yang mempengaruhi jalannya perekonomian.
a) Kapitalis murni, ditandai dengan tidak adanya kontrol/campur tangan pemerintah dalam perekonomian walaupun terjadi “kegagalan pasar”
b) Kapitalis modern, mempunyai ciri utama adanya pesaingan bebas namun intervensi pemerintah untuk mengatasi kegagalan pasar dapat diperkenankan
Kedua, Sistem ekonomi sosialis, dilandasi pada pemikiran bersama semua faktor produksi, sehingga hak milik dari inisiatifekonomis individu kurang mendapat tempat yang layak.
a) Sistem ekonomi otoriter (komunisme), ditandai dengan peran neggara yang sangat dominan dalam perekonomian.
b) Sistem ekonomi dogmatik (liberal) atau sistem ekonomi pasarsosialis, yaitu walaupun pemerintah dominan dalam perekonomian namun mekanisme pasar dalam bartas-batas tertentu masih diperkenankan
PPT Preview | Download
Bab 6 Pertumbuhan Struktur Ekonomi Indonesia
Faktor-faktor penentu prospek pertumbuhan ekonomi adalah
1. Faktor Internal, seperti krisis ekonomi 1998 yang diakibatkan oleh buruknya fundamental ekonomi nasional.kemudian lambatnya proses pemulihan di sebabkan oleh kondisi politik, sosial dan keamanan dalam negri.
2. Faktor Eksternal, seperti perdagangan dua (bebas), kondisi politik global, krisis global.
PPT Preview | Download
Bab 1 Definisi Sistem, Ekonomi dan Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi Indonesia adalah suatu alat atau jaringan dimana untuk memenuhi kebutuhan hidup bangsa Indonesia. Pemahaman dan pengembangan sistem ekonomi nasional Indonesia disebut juga sebagai sistem ekonomi Pancasila. Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila yang merupakan usaha bersama yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan nasional.
Ada lima cirri sistem ekonomi pancasila yaitu:
1. Roda perekonomian digerakan oleh rangsangan ekonomi sosial dan nasional
2. Kehendak kuat dari seluruh masyarakat kearah keadaan pemerataan sosial sesuai dengan asas-asas kemanusiaan
3. Prioritas kebijakan ekonomi yaitu menciptakan perekonomian nasional yang tangguh yang berarti nasionalisme menjiwai tiap kebijakan ekonomi.
4. Koperasi merupakan soko guru perekonomian dan merupakan bentuk yang paling konkrit dari usaha bersama.
5. Adanya imbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan ditingkat nasional dengan desentralisasi dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi untuk menjamin keadilan ekonomi dan sosial
DOC Preview | Download
Bab 2 Ideologi dan Sistem Ekonomi
Ideologi berasal dari bahasa Yunani eidos dan logos. Secara sederhana ideologi berarti suatu gagasan yang berdasarkan pemikiran yang sedalam-dalamnya yang merupakan pemikiran filsafat. Dalam arti yang luas istilah ideologi dipergunakan untuk segala kelompok cita-cita, nilai-nilai dasar dan keyakinan-keyakinan yang mau dijunjung tinggi sebagai pedoman normatif (bersifat terbuka). Dalam artian sempit ideologi adalah gagasan alau teori yang menyeluruh tentang makna hidup dan nilai-nilai yang mau menentukan dengan bagaimana manusia hams hidup dan bertindak (bersifat tertutup). Sedangkan menurut. Gunawan Setiardja ideologi dapat dirumuskan sebagai seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas, yang dijadikan pedoman dan cita-cita hidup.
DOC Preview | Download
Bab 3 Sistem Ekonomi dalam Transisi
Pola reformasi politik dan ekonomi yang berlangsung di antar Negara Eropa, antara lain:
1. Setelah reformasi politik terjadi, maka program-program reformasi ekonomi
disusun. Program reformasi meliputi:
a. Sejumlah kebijakan dalam masa transisi yang menekankan pada stabilisasi ekonomi secara makro maupun mikro
b. Privatisasi yang intinya mengganti sistem perencanaan komando dengan sistem ekonomi pasar dengan ciri desentalisasi pengambilan keputusan, sistem pasar mengganti sistem perencanaan, kepemilikan swasta mengganti kepemilikan Negara dan adanya intensif upah
2. Stabilisasi dalam skala mikro meliputi penghapusan mekanisme perencanaan dan desentralisasi pengambilan keputusan hingga tingkat terendah yang dibarengi dengan disiplin keuangan yang ketat, alokasi input berdasarkan kekuatan pasar. Sementara itu, stabilisasi secara makro di fokuskan pada tercapainya stabilitas moneter, membatasi pengeluaran pemerintah, membatasi ekspansi upah, reorientasi perdagangan luar negri dengan memperkenalkan gerakan bertahap menuju mata uang yang konvertibel.
3. Fokus privatisasi dalam jangka pendek adalah perusahaan-perusahaan kecil sedangkan dalam jangka panjang adalah perusahaan-perusahaan besar.
DOC Preview | Download
Bab 4 Pelaku Sistem Ekonomi Indonesia
Dalam kaidah penuntun GBHN 1998, yang di maksud pelaku ekonomi adalah aparatur perekonomian negara. Dalam pelaksanaan sistem ekonomi Pancasila, maka pelaku-pelaku ekonominya ada tiga komponen yaitu pemerintah yang diwakili oleh BUMN/D atau Badan Usaha Negara/Daerah (BUN/D), kemudian usaha swasta yang diwakili oleh perusahaan-perusahaan swasta nasional maupun multinasional dan kelompok masyarakat dalam hal ini diwakili koperasi.
BUMN/D adalah badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki negara/daerah, atau sebagian besar (>51%) dimiliki negara/daerah. BUMN mempunyai tiga fungsi yaitu:
1. Public Purpose, yang dijabarkan sebagai keinginan pemerintah untuk mencapai cita-cita pembangunan (sosial, politik, ekonomi) bagi kesejahteraan bangsa dan negara
2. Public Ownership
3. Public Control
DOC Preview | Download
Bab 5 Masalah Struktur Ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi di dominasi oleh 2 sistem utama yaitu:
Pertama, Sistemekonomi kapitalis, yaitu aspek pemilikan kapital dan mekanisme pasar merupakan unsur yang mempengaruhi jalannya perekonomian.
a) Kapitalis murni, ditandai dengan tidak adanya kontrol/campur tangan pemerintah dalam perekonomian walaupun terjadi “kegagalan pasar”
b) Kapitalis modern, mempunyai ciri utama adanya pesaingan bebas namun intervensi pemerintah untuk mengatasi kegagalan pasar dapat diperkenankan
Kedua, Sistem ekonomi sosialis, dilandasi pada pemikiran bersama semua faktor produksi, sehingga hak milik dari inisiatifekonomis individu kurang mendapat tempat yang layak.
a) Sistem ekonomi otoriter (komunisme), ditandai dengan peran neggara yang sangat dominan dalam perekonomian.
b) Sistem ekonomi dogmatik (liberal) atau sistem ekonomi pasarsosialis, yaitu walaupun pemerintah dominan dalam perekonomian namun mekanisme pasar dalam bartas-batas tertentu masih diperkenankan
PPT Preview | Download
Bab 6 Pertumbuhan Struktur Ekonomi Indonesia
Faktor-faktor penentu prospek pertumbuhan ekonomi adalah
1. Faktor Internal, seperti krisis ekonomi 1998 yang diakibatkan oleh buruknya fundamental ekonomi nasional.kemudian lambatnya proses pemulihan di sebabkan oleh kondisi politik, sosial dan keamanan dalam negri.
2. Faktor Eksternal, seperti perdagangan dua (bebas), kondisi politik global, krisis global.
PPT Preview | Download
Materi Kuliah Sistem Ekonomi Indonesia
Reviewed by MCH
on
January 15, 2017
Rating:
No comments: