banner image
Sedang Dalam Perbaikan

Materi Kuliah Fisika Dasar

Materi Kuliah Fisika Dasar

Bab 1 Kinematika
Dalam kehidupan sehari-hari dan juga di alam, gerak yang berbentuk lingkaran atau juga yang bersifat orbital dapat kita lihat dalam banyak hal, seperti gerak planet mengelilingi matahari, gerak elektron dalam atom, gerak sebuah rollercoaster atau korsel, juga seperti yang kita lihat dalam peluncuran satelit dan lain-lain. Gerak melingkar memang menjadi gerak yang cukup penting untuk kita pelajari.
Seperti halnya gerak parabola, akan kita lihat bahwa gerak melingkar dapat dijelaskan melalui konsep Kinematika.
DOC Preview | Download

Bab 2 Dinamika
Dinamika adalah cabang dari ilmu fisika (terutama mekanika klasik) yang mempelajari gaya dan torsi dan efeknya pada gerak. Dinamika merupakan kebalikan dari kinematika, yang mempelajari gerak suatu objek tanpa memperhatikan apa penyebabnya.
DOC Preview | Download

Bab 3 Gerak Harmonik Sederhana
Gerak harmonik adalah sebuah kajian yang penting terutama jika anda bergelut dalam bidang teknik, elektronika, geofisika dan lain-lain. Banyak gejala yang bisa dijelaskan melalui pemahaman yang baik tentang GHS ini dan gelombang pada umumnya. Seperti sinyal arus dan tegangan pada rangkaian listrik,  gelombang seismik, getaran pada mesin dan lain-lain.
Sebuah gelombang seismik yang merambat pada batuan merupakan contoh yang baik melihat salah satu jenis gerak osilasi.
PDF Preview | Download

Bab 4 Gelombang
Berbeda dengan Gerak Harmonik yang hanya bergetar (berosilasi) di satu tempat, gelombang adalah getaran yang menjalar melalui suatu medium dari satu titik (lokasi) menyebar ke titik yang lain.  Dalam kasus gelombang suara (akustik) gelombang ini menyebar ke seluruh ruang 3 dimensi membentuk gelombang bola. Ketika kita di tengah suatu danau di atas sebuah perahu sampan, kemudian kita jatuhkan sebuah batu ke dalam sungai sehingga ketenangan permukaan danau “terganggu”, maka kemudian “gangguan” yang berasal dari batu tersebut akan menjalar dan menyebar ke seluruh danau berupa riakriak.
Dalam kasus seperti ini kita biasa menamakan hal tersebut sebagai gelombang permukaan, dan yang menjadi mediumnya adalah air.
PDF Preview | Download

Bab 5 Elastisitas
Dunia keteknikan khususnya Material Engineering, Studi geofisika, Civil Engineering dll adalah beberapa cabang keilmuan yang amat membutuhkan pemahaman tentang sifat-sifat bahan, meliputi kekuatan bahan, struktur bahan, sifat bahan jika dikenai gelombang,  deformasi bahan jika dikenai gaya dan lain-lain.
Salah satu dasar paling penting yang mempelajari sifat-sifat bahan adalah kajian tentang Elastisitas. Dalam Elastisitas akan dipelajari hukum-hukum dasar mengenai respon benda terhadap gaya, dan sifat-sifat benda seperti modulus Young, modulus geser dan lain-lain. Hal tersebut memang pada dasarnya perlu kita bahas, sebab selama pembahasan kita ini ketika sebuah benda dikenai gaya, kita tidak pernah membahas bagaiamana pengaruh gaya tersebut pada benda itu sendiri, kita selalu menganggap benda cukup tegar sehingga tidak terdeformasi ketika dikenai gaya.
Secara definitif, Elastisitas bermakna ukuran kemampuan benda untuk kembali ke bentuknya semula setelah dikenai gaya.
PDF Preview | Download

Bab 6 Bunyi 
Dalam bahasan terdahulu kita telah membahas apa dan bagaimana itu gelombang. Kali ini kita akan memfokuskan pembahasan pada gelombang suara atau bunyi (sound).
Musik adalah salah satu ilmu yang tertua. Mulai dirintis sejak masa Phytagoras dam kemudian dikembangkan secara lebih terstruktur oleh al-Farabi dan al-Kindi.
Sebuah kenyataan yang cukup unik bahwa pada awalnya, musik, yaitu sebuah disiplin yang mempelajari suara dan bunyi-bunyian, oleh  al-Farabi  digolongkankan ke dalam ilmu hitung (Matematika) dan bukan ilmu seni. Hal ini karena musik sesungguhnya sebuah keteraturan logika dan hitungan dan bukan semata-mata keindahan. Ketika anda mendengarkan sebuah lagu atau musik, anda merasa mendapatkan sebuah keindahan seni, namun tanpa disadari, sebenarnya anda juga sedang disuguhi sebuah keteraturan matematis.
PDF Preview | Download

Bab 7 Elektrostatika
Sesungguhnya fenomena elektrostatik merupakan pemandangan yang sering sekali kita lihat. Beberapa dari kita mungkin pernah iseng menggosokkan penggaris plastik pada tangan kita kemudian mendekatkannya ke rambut teman kita hingga nampak beberapa helai rambut berdiri karenanya. Atau coba gunakanlah dengan  menggunakan balon, gosokkan ke rambut kita kemudian tempelkanlah pada dinding, lihatlah apa yang terjadi ? balon akan menempel pada dinding. Atau dalam skala yang besar fenomena elektrostatik sering anda lihat pada timbulnya petir akibat loncatan muatan listrik statis di ionosfir.
PDF Preview | Download

Bab 8 Hukum Ohm Kirchoff
Jika sebelumnya kita selalu membicarakan mengenai muatan yang diam relatif, maka dalam pembahasan listrik dinamis, kita akan selalu membicarakan muatan yang bergerak dalam suatu kawat/bahan  konduktor. Suatu bahan disebut bersifat konduktif (bahan konduktor) jika di dalamnya terdapat cukup banyak muatan (elektron) bebas. Elektron  bebas adalah elektron yang tidak terikat pada satu inti atom, atau meskipun terikat, ia merupakan elektron yang letaknya jauh dari inti sehingga hanya mendapatkan gaya tarik yang kecil saja. Elektron bebas ini kemudian yang akan “mengalir” dalam bahan (kawat) apabila ada perbedaan potensial diantara dua titik. Elektron-elektron dalam kawat yang memiliki benda potensial mengalir dari potensial yang lebih rendah (-) ke potensial yang lebih tinggi (+) (Namun dalah baterai yang terjadi justru sebaliknya)
PDF Preview | Download

Bab 9 Kapasitor dan Rangkaian RC
Model Kapasitor pertama ”diciptakan” di Belanda, tepatnya kota Leyden pada abad ke-18 oleh para eksperimentalis fisika. Karenanya alat ini dinamakan Leyden Jar. Leyden Jar adalah wadah yang dibuat untuk menyimpan muatan listrik  Kapasitor (yang pada awalnya disebut kondensator) secara struktur prinsipnya terdiri dari dua buah pelat konduktor yang berlawanan muatan, masing-masing memiliki luas permukaan A,  dan mempunyai muatan persatuan luas σ.
Konduktor yang dipisahkan oleh sebuah zat dielektrik yang bersifat isolator  sejauh d. Muatan berada pada permukaan konduktor yang jumlah totalnya adalah nol. Hal ini disebabkan jumlah muatan negatif dan positif sama besar. Bahan dielektrik adalah bahan yang jika tidak terdapat medan magnet bersifat isolator, namun jika ada medan magnet yang melewatinya, maka akan terbentuk dipol-dipol listrik, yang arah medan magnetnya melawan medan magnet semula
PDF Preview | Download

Materi Kuliah Fisika Dasar Materi Kuliah Fisika Dasar Reviewed by MCH on November 28, 2016 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.