Materi Kuliah Simulasi Sistem
Pertemuan 1 Pendahuluan Simulasi Sistem
Simulasi adalah imitasi atau tiruan dari aktivitas/proses sebuah sistem. Simulasi dibuat dengan tujuan untuk mengamati karakteristik sistem nyatanya. Terkadang simulasi dibuat untuk sesuatu yang belum ada sistem nyatanya, sehingga pembuatan simulasi dalam hal ini adalah untuk menguji sistem rancangan. Simulasi bisa tidak menggunakan komputer, tetapi cukup menggunakan persamaan-persamaan matematik. Namun demikian, kompleksitas sistem nyata biasanya mengharuskan penggunaan komputer agar model yang disimulasikan mendekati atau sangat mirip dengan sistem nyata. Beberapa definis simulasi sebagai berikut:
“Simulation is a situation in which a particular set of conditions is created artificially in order to study or experience sth that could exist in reality” (The Oxford Business English Dictionary, 2010).
“Simulation is “the modeling of a process or system in such a way that the model mimics the response of the actual system to events that take place over time” (Schriber,1987).
“Simulation is the imitation of the operation of a real world process or system over time” (Banks at al, 2001).
Simulasi banyak digunakan saat ini sebagai suatu tool studi. Beberapa alasan penggunaan smulasi adalah karena simulasi dapat digunakan sebagai pembelajaran/investigasi terhadap interaksi antar komponen dalam suatu sistem yang kompleks, simulasi dapat digunakan untuk studi dampak perubahan informasi, organisasi, dan lingkungan terhadap sistem. Selain itu, pengetahuan yang diperoleh melalui simulasi bisa menjadi saran penting untuk perbaikan sistem, mengidentifikasi variabel yang paling berpengaruh terhadap sistem melalui pengubahan input terhadap output. Simulasi juga sebagai media untuk memahami metodologi penyelesaian masalah yang dilakukan secara analitik, alat percobaan untuk desain sistem baru, analisis kemampuan mesin, dan lain sebagainya.
PDF PRVW | DWNLD
Pertemuan 2 Bahasa Simulasi
Sifat bahasa simulasi lainnya yang dibutuhkan untuk penggunaan efektif analisis simulasi sebagai teknik pembantu pengambilan keputusan.
- Pengembangan kode model. Kode model bisadiinput dlm bentuk pernytaan atau grafik. Cara grafik paling sesuai utk bhs yg fokus pada aliran objek melalui elemen atau blok model.
- Debugging model. Analisis untuk mendeteksi kesalahan sintaks sudah ditanam dalam bahasa simulasi umumnya. Perbaikan kesalahan selama eksekusi kode masih merupakan kesulitan yang dihadapi pemrogram. Setelah menemukan kesalahan seperti, program berhenti dan tidak memberikan alasan dalam bentuk logika model kenapa program berhenti.
PDF PRVW | DWNLD
Pertemuan 3 Sistem, Model & Simulasi
Sistem adalah sekumpulan obyek yang tergabung dalam suatu interaksi dan interdependensi yang teratur.
Sistem dibedakan menjadi dua tipe yaitu sistem diskrit dan sistem kontinu.
Komponen Sistem :
• Entitas – objek yang sedang diamati dari sistem
• Atribut – identitas dari entitas
• Aktivitas – suatu masa yang mewakili proses suatu entitas
• Status – kumpulan variabel yg dibutuhkan untuk menggambarkan sistem
• Kejadian – Kejadian yg mengubah status sistem
Model : bisa dalam bentuk ikon, analog atau simbol.
• Model ikon meniru sistem nyata secara fisik, seperti globe (model dunia), planetarium (model system ruang angkasa), dan lain-lain.
• Model analog meniru sistem hanya dari perilakunya.
• Model simbol tidak meniru sistem secara fisik, atau tidak memodelkan perilaku sistem, tapi memodelkan sistem berdasarkan logikanya.
• Logika bisa bervariasi mulai dari intuisi ke bahasa verbal atau logika matematik.
• Karena model analisis simulasi harus dapat diimplementasikan pada komputer, maka model simulasi harus eksplisit, yaitu harus sebagai model simbolik paling tidak untuk level aliran logika.
PDF PRVW | DWNLD
Pertemuan 4 Pengembangan Model Simulasi
Model Simulasi adalah model tiruan dari suatu sistem tertentu dan memiliki karakteristik yang sama dengan sistem.
Tujuan dari Model Simulasi :
1) Mempelajari suatu sistem yang sulit untuk dilakukan secara langsung.
2) Karena sulitnya bisa diartikan mahal,berbahaya,dan secara teknis sulit.
Contoh Permasalahan Model Simulasi:Memerlukan waktu yang lama,dan mengganggu proses operasi yang tengah berjalan.
Manfaat Menggunakan Model Simulasi :
1) Mempelajari suatu sistem melalui model tiruannya.
2) Dilakukan dengan cepat,murah,dan tanpa mengganggu sistem yang tengah berjalan.
3) Mempelajari sistem,sebelum sistem itu ada secara phisik.
4) Mempelajari efek penempatan suatu fasilitas tertentu sebelum fasilitas itu dibangun.
PDF PRVW | DWNLD
Pertemuan 5 Model Simulasi Kompleks
Pendekatan alokasi penyimpanan terhubung lebih disukai dalam karena :
1. waktu pemrosesan yang dibutuhkan untuk jenis list tertentu dapat dikurangi secara signifikan.
2. pemrosesan list-kejadian untuk model simulasi dimana daftar (list) kejadian memuat sejumlah besar record kejadian secara simultan dapat dipercepat
3. untuk beberapa model simulasi, kapasitas memori komputer yang dibutuhkan untuk menyimpan bisa lebih kecil.
4. menyediakan kerangka umum yang memungkinkan menyimpan dan memanipulasi banyak daftar secara simultan dengan mudah, dimana records dalam daftar berbeda dapat diproses dengan cara berbeda.
PDF PRVW | DWNLD
Pertemuan 6 Pemodelan Kejadian Diskrit Dinamis
Simulasi kejadian diskrit mengenai pemodelan sistem adalah sebagai kejadian yang melampaui waktu yang representatif dimana state (keadaan) variabel berubah seketika dan terpisah per titik waktu. Dalam istilah matematik disebut sebagai sistem yang dapat berubah hanya pada bilangan yang dapat dihitung per titik waktu. Disini titik waktu adalah bentuk kejadian(event) yang terjadi seketika yang dapat merubah state pada sistem. Contoh-contoh simulasi kejadian diskrit diantaranya:
Simulasi pada sistem antrian pelayanan tunggal (Simulation of a Single-server Queueing System), pada pelayanan kasir di pertokoan (supermarket), Teller pada pelayanan nasabah perbankan dan ruang informasi pada perkantoran atau hotel.
Simulasi pada sistem inventori/pergudangan.
PDF PRVW | DWNLD
Pertemuan 7 Percobaan Model, Optimasi dan Implementasi
Kegiatan implementasi bisa dalam salah satu bentuk di bawah ini:
• Membantu pengguna dengan menyediakan kode komputer untuk model simulasi
• Membangun model simulasi dalam lingkungan pengguna, termasuk instal kode komputer ke komputer pengguna dan pelatihan penggunaan model
• Mengkonversi hasil simulasi ke keputusan yang mempengaruhi kinerja organisasi.
Dua kategori utama keputusan:
- Hanya sekali, contoh : relokasi pabrik, pemilihan sist. komputer, perkiraan produk baru, dll.
- Keputusan berulang, contoh : manaj. inventori,penjadwalan mesin, keputusan staff, dll.
• Implementasi untuk kategori pertama melibatkan lebih sedikit orang dibandingkan kategori kedua.
• Implementasi kategori kedua lebih sulit, karena:
1. Melibatkan orang banyak
2. Dibutuhkan pembentukan sistem informasi yang sedang berjalan
3. Diperlukan memantau sistem nyata
PDF PRVW | DWNLD
Pertemuan 8 Pengumpulan Data dan Analisis
Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.
Cara memperoleh data:
• Zaman dahulu, dgn cara :
Melempar dadu
Mengocok kartu
• Zaman modern (>1940), dgn cara membentuk bilangan acak secara numerik/aritmatik (menggunakan komputer), disebut “Pseudo Random Number” (bilangan pseudo acak)
Pengembangan Model
Mendiskripsikan sistem secara eksplisit dengan mengkuantifikasikan hubungan antara variabel dan ukuran kinerja.
PDF PRVW | DWNLD
Pertemuan 9 Elemen Analisis Simulasi
Analisis simulasi : teknik pemodelan deskriptif, karena itu tidak ada formulasi permasalahan danlangkah penyelesaian eksplisit yang merupakanbagian integral dari model optimasi.
Elemen simulasi:
• Formulasi permasalahan
• Pengumpulan dan analisis data
• Pengembangan model
• Verifikasi dan validasi model
• Percobaan dan optimasi model
• Implementasi hasil simulasi
PDF PRVW | DWNLD
Pertemuan 10 Analisis Output
Tujuan analisis output adalah menjawab pertanyaan yang diajukan di awal pembentukan model dengan benar. Bentuk pertanyaan mengindikasikan pengujian hipotesis, selang kepercayaan atau pendugaan parameter.
PDF PRVW | DWNLD
Pertemuan 1 Pendahuluan Simulasi Sistem
Simulasi adalah imitasi atau tiruan dari aktivitas/proses sebuah sistem. Simulasi dibuat dengan tujuan untuk mengamati karakteristik sistem nyatanya. Terkadang simulasi dibuat untuk sesuatu yang belum ada sistem nyatanya, sehingga pembuatan simulasi dalam hal ini adalah untuk menguji sistem rancangan. Simulasi bisa tidak menggunakan komputer, tetapi cukup menggunakan persamaan-persamaan matematik. Namun demikian, kompleksitas sistem nyata biasanya mengharuskan penggunaan komputer agar model yang disimulasikan mendekati atau sangat mirip dengan sistem nyata. Beberapa definis simulasi sebagai berikut:
“Simulation is a situation in which a particular set of conditions is created artificially in order to study or experience sth that could exist in reality” (The Oxford Business English Dictionary, 2010).
“Simulation is “the modeling of a process or system in such a way that the model mimics the response of the actual system to events that take place over time” (Schriber,1987).
“Simulation is the imitation of the operation of a real world process or system over time” (Banks at al, 2001).
Simulasi banyak digunakan saat ini sebagai suatu tool studi. Beberapa alasan penggunaan smulasi adalah karena simulasi dapat digunakan sebagai pembelajaran/investigasi terhadap interaksi antar komponen dalam suatu sistem yang kompleks, simulasi dapat digunakan untuk studi dampak perubahan informasi, organisasi, dan lingkungan terhadap sistem. Selain itu, pengetahuan yang diperoleh melalui simulasi bisa menjadi saran penting untuk perbaikan sistem, mengidentifikasi variabel yang paling berpengaruh terhadap sistem melalui pengubahan input terhadap output. Simulasi juga sebagai media untuk memahami metodologi penyelesaian masalah yang dilakukan secara analitik, alat percobaan untuk desain sistem baru, analisis kemampuan mesin, dan lain sebagainya.
PDF PRVW | DWNLD
Pertemuan 2 Bahasa Simulasi
Sifat bahasa simulasi lainnya yang dibutuhkan untuk penggunaan efektif analisis simulasi sebagai teknik pembantu pengambilan keputusan.
- Pengembangan kode model. Kode model bisadiinput dlm bentuk pernytaan atau grafik. Cara grafik paling sesuai utk bhs yg fokus pada aliran objek melalui elemen atau blok model.
- Debugging model. Analisis untuk mendeteksi kesalahan sintaks sudah ditanam dalam bahasa simulasi umumnya. Perbaikan kesalahan selama eksekusi kode masih merupakan kesulitan yang dihadapi pemrogram. Setelah menemukan kesalahan seperti, program berhenti dan tidak memberikan alasan dalam bentuk logika model kenapa program berhenti.
PDF PRVW | DWNLD
Pertemuan 3 Sistem, Model & Simulasi
Sistem adalah sekumpulan obyek yang tergabung dalam suatu interaksi dan interdependensi yang teratur.
Sistem dibedakan menjadi dua tipe yaitu sistem diskrit dan sistem kontinu.
Komponen Sistem :
• Entitas – objek yang sedang diamati dari sistem
• Atribut – identitas dari entitas
• Aktivitas – suatu masa yang mewakili proses suatu entitas
• Status – kumpulan variabel yg dibutuhkan untuk menggambarkan sistem
• Kejadian – Kejadian yg mengubah status sistem
Model : bisa dalam bentuk ikon, analog atau simbol.
• Model ikon meniru sistem nyata secara fisik, seperti globe (model dunia), planetarium (model system ruang angkasa), dan lain-lain.
• Model analog meniru sistem hanya dari perilakunya.
• Model simbol tidak meniru sistem secara fisik, atau tidak memodelkan perilaku sistem, tapi memodelkan sistem berdasarkan logikanya.
• Logika bisa bervariasi mulai dari intuisi ke bahasa verbal atau logika matematik.
• Karena model analisis simulasi harus dapat diimplementasikan pada komputer, maka model simulasi harus eksplisit, yaitu harus sebagai model simbolik paling tidak untuk level aliran logika.
PDF PRVW | DWNLD
Pertemuan 4 Pengembangan Model Simulasi
Model Simulasi adalah model tiruan dari suatu sistem tertentu dan memiliki karakteristik yang sama dengan sistem.
Tujuan dari Model Simulasi :
1) Mempelajari suatu sistem yang sulit untuk dilakukan secara langsung.
2) Karena sulitnya bisa diartikan mahal,berbahaya,dan secara teknis sulit.
Contoh Permasalahan Model Simulasi:Memerlukan waktu yang lama,dan mengganggu proses operasi yang tengah berjalan.
Manfaat Menggunakan Model Simulasi :
1) Mempelajari suatu sistem melalui model tiruannya.
2) Dilakukan dengan cepat,murah,dan tanpa mengganggu sistem yang tengah berjalan.
3) Mempelajari sistem,sebelum sistem itu ada secara phisik.
4) Mempelajari efek penempatan suatu fasilitas tertentu sebelum fasilitas itu dibangun.
PDF PRVW | DWNLD
Pertemuan 5 Model Simulasi Kompleks
Pendekatan alokasi penyimpanan terhubung lebih disukai dalam karena :
1. waktu pemrosesan yang dibutuhkan untuk jenis list tertentu dapat dikurangi secara signifikan.
2. pemrosesan list-kejadian untuk model simulasi dimana daftar (list) kejadian memuat sejumlah besar record kejadian secara simultan dapat dipercepat
3. untuk beberapa model simulasi, kapasitas memori komputer yang dibutuhkan untuk menyimpan bisa lebih kecil.
4. menyediakan kerangka umum yang memungkinkan menyimpan dan memanipulasi banyak daftar secara simultan dengan mudah, dimana records dalam daftar berbeda dapat diproses dengan cara berbeda.
PDF PRVW | DWNLD
Pertemuan 6 Pemodelan Kejadian Diskrit Dinamis
Simulasi kejadian diskrit mengenai pemodelan sistem adalah sebagai kejadian yang melampaui waktu yang representatif dimana state (keadaan) variabel berubah seketika dan terpisah per titik waktu. Dalam istilah matematik disebut sebagai sistem yang dapat berubah hanya pada bilangan yang dapat dihitung per titik waktu. Disini titik waktu adalah bentuk kejadian(event) yang terjadi seketika yang dapat merubah state pada sistem. Contoh-contoh simulasi kejadian diskrit diantaranya:
Simulasi pada sistem antrian pelayanan tunggal (Simulation of a Single-server Queueing System), pada pelayanan kasir di pertokoan (supermarket), Teller pada pelayanan nasabah perbankan dan ruang informasi pada perkantoran atau hotel.
Simulasi pada sistem inventori/pergudangan.
PDF PRVW | DWNLD
Pertemuan 7 Percobaan Model, Optimasi dan Implementasi
Kegiatan implementasi bisa dalam salah satu bentuk di bawah ini:
• Membantu pengguna dengan menyediakan kode komputer untuk model simulasi
• Membangun model simulasi dalam lingkungan pengguna, termasuk instal kode komputer ke komputer pengguna dan pelatihan penggunaan model
• Mengkonversi hasil simulasi ke keputusan yang mempengaruhi kinerja organisasi.
Dua kategori utama keputusan:
- Hanya sekali, contoh : relokasi pabrik, pemilihan sist. komputer, perkiraan produk baru, dll.
- Keputusan berulang, contoh : manaj. inventori,penjadwalan mesin, keputusan staff, dll.
• Implementasi untuk kategori pertama melibatkan lebih sedikit orang dibandingkan kategori kedua.
• Implementasi kategori kedua lebih sulit, karena:
1. Melibatkan orang banyak
2. Dibutuhkan pembentukan sistem informasi yang sedang berjalan
3. Diperlukan memantau sistem nyata
PDF PRVW | DWNLD
Pertemuan 8 Pengumpulan Data dan Analisis
Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.
Cara memperoleh data:
• Zaman dahulu, dgn cara :
Melempar dadu
Mengocok kartu
• Zaman modern (>1940), dgn cara membentuk bilangan acak secara numerik/aritmatik (menggunakan komputer), disebut “Pseudo Random Number” (bilangan pseudo acak)
Pengembangan Model
Mendiskripsikan sistem secara eksplisit dengan mengkuantifikasikan hubungan antara variabel dan ukuran kinerja.
PDF PRVW | DWNLD
Pertemuan 9 Elemen Analisis Simulasi
Analisis simulasi : teknik pemodelan deskriptif, karena itu tidak ada formulasi permasalahan danlangkah penyelesaian eksplisit yang merupakanbagian integral dari model optimasi.
Elemen simulasi:
• Formulasi permasalahan
• Pengumpulan dan analisis data
• Pengembangan model
• Verifikasi dan validasi model
• Percobaan dan optimasi model
• Implementasi hasil simulasi
PDF PRVW | DWNLD
Pertemuan 10 Analisis Output
Tujuan analisis output adalah menjawab pertanyaan yang diajukan di awal pembentukan model dengan benar. Bentuk pertanyaan mengindikasikan pengujian hipotesis, selang kepercayaan atau pendugaan parameter.
PDF PRVW | DWNLD
Materi Kuliah Simulasi Sistem
Reviewed by MCH
on
September 06, 2016
Rating:
No comments: