Materi Kuliah Statika
Bab 1 Gaya dan Konstruksi
Gaya adalah suatu sebab yang mengubah sesuatu benda dari keadaan diam menjadi bergerak atau dari keadaan bergerak menjadi diam. Dalam mekanika teknik, gaya dapat diartikan sebagai muatan yang bekerja pada struktur.
Konstruksi merupakan suatu elemen bangunan (free body) yang menahan keseimbangan antara muatan (aksi) dan reaksi, dimana gaya-gaya muatan bekerja di luar konstruksi yang disebut sebagai gaya luar (muatan dan reaksi), sehingganya timbul gaya yang merambat dari muatan kepada reaksi perletakan yang disebut sebagai gaya dalam (gaya normal, gaya lintang/geser, dan gaya momen).
PDF PRVW | DWNLD
Bab 2 Gaya Luar dan Gaya Dalam
Gaya Luar adalah gaya-gaya yang bekerja di luar struktur atau muatan dan reaksi yang menciptakan kestabilan struktur disebut gaya luar. Gaya-gaya luar dapat berupa gaya vertikal dan horisontal, momen lentur, serta momen puntir.
Gaya Dalam adalah gaya-gaya yang bekerja di dalam struktur atau gaya yang merambat dari muatan kepada reaksi perletakan disebut gaya dalam.
PDF PRVW | DWNLD
Bab 3 Struktur Balok
Balok (Beam) adalah suatu anggota struktur yang ditujukan untuk memikul beban transversal saja, suatu balok akan teranalisa dengan secara lengkap apabila diagram gaya geser dan diagram momennya telah diperoleh. Diagram gaya geser dan momen suatu balok dapat digambarkan apabila semua reaksi luarnya telah diperoleh. Dalam telaah tentang keseimbangan sistem gaya-gaya sejajar yang sebidang, telah dibuktikan bahwa jumlah gaya yang tak diketahui pada sembarang benda-bebas (free body) yang dapat dihitung dengan prinsip statika tidak bisa lebih dari dua buah.
PDF PRVW | DWNLD
Bab 4 Struktur Portal
Pada struktur portal, yang terdiri dari balok dan tiang yang dibebani muatan di atasnya akan timbul lenturan pada balok saja, dan akan meneruskan gaya-gaya tersebut ke tiang berupa gaya normal. Balok pada sistem demikian sama dengan balok sederhana. Adapun gaya yang bekerja pada tiang, yang lazimnya berupa gaya horisontal, tidak berpengaruh pada balok. Pada struktur portal yang balok dan tiangnya mempunyai hubungan yang kaku, apabila dibebani muatan akan menimpulkan lentur dan gaya normal di balok maupun di tiang. Gaya horisontal yanag bekerja pada tiang juga akan menimbulkan lentur pada balok. Pada struktur demikian bila balok dibebani muatan terpusat akan menimbulkan momen lentur positif pada balok dan menunjukkan adanya lentur pada sumbu balok., yang mengakibatkan putaran sudut pada hubungan balok dan tiang, akibatnya tiang akan bergeser kedudukannya. Dalam hal demikian dianggap pada tiang hanya akan timbul gaya normal desak saja, yang besarnya sama dengan reaksi perletakan
PDF PRVW | DWNLD
Bab 5 Konstruksi Rangka Batang
Rangka batang merupakan suatu konstruksi yang terdiri dari sejumlah batang-batang yang disambung satu dengan yang lain pada kedua ujungnya, sehingga membentuk satu kesatuan struktur yang kokoh. Bentuk rangka batang dapat bermacam-macam sesuai dengan fungsi dan konstruksi, seperti konstruksi untuk jembatan, rangka untuk atap, serta menara, dan sesuai pula dengan bahan yang digunakan, seperti baja atau kayu. Pada konstruksi berat, batang konstruksi dibuat dari bahan baja, yakni batang baja yang disebut baja profil, seperti baja siku, baja kanal, baja C, baja I, dan baja profil lainnya. Rangka konstruksi berat yang dimaksud di atas adalah jembatan, rangka bangunan pabrik, menara yang tinggi dan sebagainya. Banyak pula dijumpai konstruksi rangka batang yang dibuat dari bahan kayu, baik berupa balok maupun papan. Konstruksi rangka kayu ini banyak dimanfaatkan untuk kuda-kuda rangka atap, atau konstruksi yang terlindung.
PDF PRVW | DWNLD
Bab 6 Garis Pengaruh
Garis pengaruh digunakan sebagai dasar perhitungan pada konstruksi yang menerima muatan bergerak. Yang dimaksud dengan muatan bergerak adalah kedudukan muatan yang selalu berubah, misalnya mobil atau kereta api. Akibat muatan yang berubah ini pengaruhnya terhadap penampang konstruksi juga akan berubah. Untuk keperluan ini, kita memerlukan lukisan garis pengaruh. Garis pengaruh adalah suatu garis yang menunjukkan besarnya pengaruh dari suatu muatan untuk setiap perubahan kedudukan muatan.
PDF PRVW | DWNLD
Bab 1 Gaya dan Konstruksi
Gaya adalah suatu sebab yang mengubah sesuatu benda dari keadaan diam menjadi bergerak atau dari keadaan bergerak menjadi diam. Dalam mekanika teknik, gaya dapat diartikan sebagai muatan yang bekerja pada struktur.
Konstruksi merupakan suatu elemen bangunan (free body) yang menahan keseimbangan antara muatan (aksi) dan reaksi, dimana gaya-gaya muatan bekerja di luar konstruksi yang disebut sebagai gaya luar (muatan dan reaksi), sehingganya timbul gaya yang merambat dari muatan kepada reaksi perletakan yang disebut sebagai gaya dalam (gaya normal, gaya lintang/geser, dan gaya momen).
PDF PRVW | DWNLD
Bab 2 Gaya Luar dan Gaya Dalam
Gaya Luar adalah gaya-gaya yang bekerja di luar struktur atau muatan dan reaksi yang menciptakan kestabilan struktur disebut gaya luar. Gaya-gaya luar dapat berupa gaya vertikal dan horisontal, momen lentur, serta momen puntir.
Gaya Dalam adalah gaya-gaya yang bekerja di dalam struktur atau gaya yang merambat dari muatan kepada reaksi perletakan disebut gaya dalam.
PDF PRVW | DWNLD
Bab 3 Struktur Balok
Balok (Beam) adalah suatu anggota struktur yang ditujukan untuk memikul beban transversal saja, suatu balok akan teranalisa dengan secara lengkap apabila diagram gaya geser dan diagram momennya telah diperoleh. Diagram gaya geser dan momen suatu balok dapat digambarkan apabila semua reaksi luarnya telah diperoleh. Dalam telaah tentang keseimbangan sistem gaya-gaya sejajar yang sebidang, telah dibuktikan bahwa jumlah gaya yang tak diketahui pada sembarang benda-bebas (free body) yang dapat dihitung dengan prinsip statika tidak bisa lebih dari dua buah.
PDF PRVW | DWNLD
Bab 4 Struktur Portal
Pada struktur portal, yang terdiri dari balok dan tiang yang dibebani muatan di atasnya akan timbul lenturan pada balok saja, dan akan meneruskan gaya-gaya tersebut ke tiang berupa gaya normal. Balok pada sistem demikian sama dengan balok sederhana. Adapun gaya yang bekerja pada tiang, yang lazimnya berupa gaya horisontal, tidak berpengaruh pada balok. Pada struktur portal yang balok dan tiangnya mempunyai hubungan yang kaku, apabila dibebani muatan akan menimpulkan lentur dan gaya normal di balok maupun di tiang. Gaya horisontal yanag bekerja pada tiang juga akan menimbulkan lentur pada balok. Pada struktur demikian bila balok dibebani muatan terpusat akan menimbulkan momen lentur positif pada balok dan menunjukkan adanya lentur pada sumbu balok., yang mengakibatkan putaran sudut pada hubungan balok dan tiang, akibatnya tiang akan bergeser kedudukannya. Dalam hal demikian dianggap pada tiang hanya akan timbul gaya normal desak saja, yang besarnya sama dengan reaksi perletakan
PDF PRVW | DWNLD
Bab 5 Konstruksi Rangka Batang
Rangka batang merupakan suatu konstruksi yang terdiri dari sejumlah batang-batang yang disambung satu dengan yang lain pada kedua ujungnya, sehingga membentuk satu kesatuan struktur yang kokoh. Bentuk rangka batang dapat bermacam-macam sesuai dengan fungsi dan konstruksi, seperti konstruksi untuk jembatan, rangka untuk atap, serta menara, dan sesuai pula dengan bahan yang digunakan, seperti baja atau kayu. Pada konstruksi berat, batang konstruksi dibuat dari bahan baja, yakni batang baja yang disebut baja profil, seperti baja siku, baja kanal, baja C, baja I, dan baja profil lainnya. Rangka konstruksi berat yang dimaksud di atas adalah jembatan, rangka bangunan pabrik, menara yang tinggi dan sebagainya. Banyak pula dijumpai konstruksi rangka batang yang dibuat dari bahan kayu, baik berupa balok maupun papan. Konstruksi rangka kayu ini banyak dimanfaatkan untuk kuda-kuda rangka atap, atau konstruksi yang terlindung.
PDF PRVW | DWNLD
Bab 6 Garis Pengaruh
Garis pengaruh digunakan sebagai dasar perhitungan pada konstruksi yang menerima muatan bergerak. Yang dimaksud dengan muatan bergerak adalah kedudukan muatan yang selalu berubah, misalnya mobil atau kereta api. Akibat muatan yang berubah ini pengaruhnya terhadap penampang konstruksi juga akan berubah. Untuk keperluan ini, kita memerlukan lukisan garis pengaruh. Garis pengaruh adalah suatu garis yang menunjukkan besarnya pengaruh dari suatu muatan untuk setiap perubahan kedudukan muatan.
PDF PRVW | DWNLD
Materi Kuliah Statika
Reviewed by MCH
on
March 29, 2016
Rating:
No comments: