banner image
Sedang Dalam Perbaikan

Materi Kuliah Sistem Proteksi Tenaga Listrik

Materi Kuliah Sistem Proteksi Tenaga Listrik

Bab 1 Pendahuluan
Proteksi Sistem Tenaga Listrik adalah sistem proteksi yang dilakukan kepada peralatan-peralatan listrik yang terpasang pada suatu sistem tenaga misalnya generator, transformator jaringan dan lain-lain, terhadap kondisi tidak normal operasi sistem itu sendiri.
PDF PRVW | DWNLD

Bab 2 Perhitungan Arus Hubungan Singkat
Perhitungan Hubung Singkat adalah analisis suatu system tenaga listrik pada keadaan gangguan hubung singkat, dimana dengan cara ini diperoleh nilai besaran-besaran listrik yang dihasilkan sebagai akibat gangguan hubung singkat tersebut.
PDF PRVW | DWNLD

Bab 3 Circuit Breaker dan Fuse
Circuit Breaker adalah alat pemutus arus listrik otomatis, dikarenakan lebihnya arus yang melewati circuit breaker tersebut.
Fuse atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Sekering adalah komponen yang berfungsi sebagai pengaman dalam Rangkaian Elektronika maupun perangkat listrik.
PDF PRVW | DWNLD

Bab 4 Rele Proteksi
Rele proteksi adalah susunan piranti, baik elektronik maupun magnetic yang direncanakan untuk mendeteksi suatu kondisi ketidak normalan pada peralatan listrik yang bisa membahayakan peralatan tersebut. Jika bahaya itu muncul maka relay pengaman akan secara otomatis memberikan sinyal atau perintah untuk membuka pemutus tenaga (circuit breaker) agar bagian yang tergangu dapat dipisahkan dari system yang normal.
PDF PRVW | DWNLD

Bab 5 Over Current Relay
Over Current Relay adalah suatu relay yang bekerjanya berdasarkan adanya kenaikan arus yang melewatinya. Prinsip kerja dan kontruksi cukup sederhana, murah dan mudah dalam penyetelannya. Untuk mengamankan peralatan terhadap gangguan hubung singkat antar fase, hubung singkat satu fase ketanah dan dapat digunakan sebagai pengaman beban lebih.Sebagai pengaman utama pada jaringan distribusi dan sub-transmisi sistem radial Sebagai pengaman cadangan generator, transformator daya dan saluran transmisi.
PDF PRVW | DWNLD

Bab 6 Rele Differential
Relay Differential merupakan pengaman utama pada generator, transformator dan bus-bar, sangat selektif, cepat bekerja tidak perlu berkoordinasi dengan relay lain dan tidak dapat digunakan sebagai pengaman cadangan untuk seksi atau daerah berikutnya.
PDF PRVW | DWNLD

Bab 7 Distance Relay
Relai jarak atau distance relay digunakan sebagai pengaman utama (main protection) pada Suatu sistem transmisi, baik SUTT maupun SUTET, dan sebagai cadangan atau backup untuk seksi didepan.
PDF PRVW | DWNLD

Bab 8 Relay Pilot
Rele Pilot adalah adaptasi dari rele differential untuk proteksi jaringan transmisi tenaga listrik. Dimana differential rele telah dijelaskan pada bab 6 diatas, tetapi tidak digunakan untuk jaringan transmisi. Sebab masing-masing terminal juga dihubungkan melalui CT . Pilot rele merupakan proteksi utama pada jaringan transmisi, untuk memback-up proteksi diperlukan rele pengganti.
PDF PRVW | DWNLD

Bab 9 Proteksi Tegangan Lebih, Arus Bocor dan Surja Hubung
Relai tegangan lebih [Over Voltage Relay] bekerjanya berdasarkan kenaikan tegangan yang melebihi settingan relay yang digunakan dan relay tegangan kurang (Under Voltage Relay ) bekerjanya berdasarkan turunnya tegangan mencapai/ dibawah nilai settingan relay yang digunakan. Relay tegangan lebih banyak digunakan untuk,
1. Gangguan fasa ketanah atau pergeseran titik netral pada jaringan yang disuplay dari transformator tenaga dimana titik netralnya ditanahkan melalui tahanan tinggi atau mengambang .
2. Untuk pengaman gangguan fasa ke tanah dari stator generator dimana titik netral generator ditanahkan lewat transformator distribusi
3. Untuk mengamankan putaran lebih pada generator, karena kalau terjadi putaran lebih (naik) pada generator maka tegangan akan menjadi naik pula Relay tegangan kurang digunakan untuk,
- Untuk mencegah starting motor bila tegangan yang digunakan turun.

- Pengaman sistem yang dapat dikombinasikan dengan relay frekuensi kurang.
PDF PRVW | DWNLD
Materi Kuliah Sistem Proteksi Tenaga Listrik Materi Kuliah Sistem Proteksi Tenaga Listrik Reviewed by MCH on March 21, 2016 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.