Materi Kuliah Elemen Mesin 1
Bab 1 Pendahuluan
Merencana, berarti merumuskan suatu rancangan dalam memenuhi kebutuhan manusia. Pada mulanya, suatu kebutuhan tertentu mungkin dengan mudah dapat diutarakan secara jelas, seperti contoh berikut :
1. Bagaimana caranya kita mendapatkan tenaga dalam jumlah yang besar, tetapi bersih, aman dan ekonomis tanpa menggunakan bahan bakar minyak dan tanpa merusak permukaan bumi ini?
2. Poros roda gigi ini menyusahkan; sudah delapan kali patah dalam enam minggu terakhir. Buatlah sesuatu untuk hal tersebut.
PDF PRVW | DWNLD
Bab 2 Sambungan (Joint)
Pada umumnya mesin – mesin terdiri dari beberapa bagian yang disambung-sambung menjadi
sebuah mesin yang utuh. Sambungan keling umumnya diterapkan pada jembatan-jembatan, bangunan, ketel, tangki, kapal dan pesawat terbang.
PDF PRVW | DWNLD
Bab 7 Bantalan (Bearing)
Bantalan (bearing) adalah Elemen Mesin yang digunakan untuk menumpu poros yang berbeban, sehingga putaran atau gesekan bolak baliknya dapat berlangsung secara halus, aman dan tahan atau memisahkan antara bagian yang berputar dengan bagian yang diam. Bantalan tersebut dapat memikul beban radial, aksial dan kombinasi serta harus kokoh untuk memungkinkan poros serta elemen mesin lainnya bekerja dengan baik. Jika bantalan tidak berfungsi dengan baik maka prestasi seluruh system akan menurun atau tidak dapat bekerja secara baik. Jadi, bantalan dalam permesinan dapat diartikan dengan pondasi pada sebuah gedung.
PDF PRVW | DWNLD
Bab 1 Pendahuluan
Merencana, berarti merumuskan suatu rancangan dalam memenuhi kebutuhan manusia. Pada mulanya, suatu kebutuhan tertentu mungkin dengan mudah dapat diutarakan secara jelas, seperti contoh berikut :
1. Bagaimana caranya kita mendapatkan tenaga dalam jumlah yang besar, tetapi bersih, aman dan ekonomis tanpa menggunakan bahan bakar minyak dan tanpa merusak permukaan bumi ini?
2. Poros roda gigi ini menyusahkan; sudah delapan kali patah dalam enam minggu terakhir. Buatlah sesuatu untuk hal tersebut.
PDF PRVW | DWNLD
Bab 2 Sambungan (Joint)
Pada umumnya mesin – mesin terdiri dari beberapa bagian yang disambung-sambung menjadi
sebuah mesin yang utuh. Sambungan keling umumnya diterapkan pada jembatan-jembatan, bangunan, ketel, tangki, kapal dan pesawat terbang.
PDF PRVW | DWNLD
Bab 3 Sambungan Las
Sambungan las adalah sambungan antara dua logam dengan cara pemanasan, dengan atau tanpa logam pengisi. Sambungan terjadi pada kondisi logam dalam keadaan plastis atau leleh. Sambungan las banyak digunakan pada: Konstruksi baja, Ketel uap dan tangki
PDF PRVW | DWNLD
Sambungan las adalah sambungan antara dua logam dengan cara pemanasan, dengan atau tanpa logam pengisi. Sambungan terjadi pada kondisi logam dalam keadaan plastis atau leleh. Sambungan las banyak digunakan pada: Konstruksi baja, Ketel uap dan tangki
PDF PRVW | DWNLD
Bab 4 Sambungan Baut
Baut adalah alat sambung dengan batang bulat dan berulir, salah satu ujungnya dibentuk kepala baut ( umumnya bentuk kepala segi enam ) dan ujung lainnya dipasang mur/pengunci. Dalam pemakaian di lapangan, baut dapat digunakan untuk membuat konstruksi sambungan tetap, sambungan bergerak, maupun sambungan sementara yang dapat dibongkar/dilepas kembali. Bentuk uliran batang baut untuk baja bangunan pada umumnya ulir segi tiga (ulir tajam) sesuai fungsinya yaitu sebagai baut pengikat. Sedangkan bentuk ulir segi empat (ulir tumpul) umumnya untuk baut-baut penggerak atau pemindah tenaga misalnya dongkrak atau alat-alat permesinan yang lain.
PDF PRVW | DWNLD
Baut adalah alat sambung dengan batang bulat dan berulir, salah satu ujungnya dibentuk kepala baut ( umumnya bentuk kepala segi enam ) dan ujung lainnya dipasang mur/pengunci. Dalam pemakaian di lapangan, baut dapat digunakan untuk membuat konstruksi sambungan tetap, sambungan bergerak, maupun sambungan sementara yang dapat dibongkar/dilepas kembali. Bentuk uliran batang baut untuk baja bangunan pada umumnya ulir segi tiga (ulir tajam) sesuai fungsinya yaitu sebagai baut pengikat. Sedangkan bentuk ulir segi empat (ulir tumpul) umumnya untuk baut-baut penggerak atau pemindah tenaga misalnya dongkrak atau alat-alat permesinan yang lain.
PDF PRVW | DWNLD
Bab 5 Poros (Shaft)
Poros adalah suatu bagian stasioner yang beputar, biasanya berpenampang bulat dimana terpasang elemen-elemen seperti roda gigi (gear), pulley, flywheel, engkol, sprocket dan elemen pemindah lainnya. Poros bisa menerima beban lenturan, beban tarikan, beban tekan atau beban puntiran yang bekerja sendiri-sendiri atau berupa gabungan satu dengan lainnya.
PDF Preview | Download
Poros adalah suatu bagian stasioner yang beputar, biasanya berpenampang bulat dimana terpasang elemen-elemen seperti roda gigi (gear), pulley, flywheel, engkol, sprocket dan elemen pemindah lainnya. Poros bisa menerima beban lenturan, beban tarikan, beban tekan atau beban puntiran yang bekerja sendiri-sendiri atau berupa gabungan satu dengan lainnya.
PDF Preview | Download
Bab 6 Pegas Mekanis
Pegas, adalah suatu elemen mesin yang memperoleh gaya bila diberi perubahan bentuk. Pegas mekanis dipakai pada Mesin untuk mendesakan gaya, untuk menyediakan lenturan dan untuk menyimpan atau menyerap energi.
PDF PRVW | DWNLD
Pegas, adalah suatu elemen mesin yang memperoleh gaya bila diberi perubahan bentuk. Pegas mekanis dipakai pada Mesin untuk mendesakan gaya, untuk menyediakan lenturan dan untuk menyimpan atau menyerap energi.
PDF PRVW | DWNLD
Bab 7 Bantalan (Bearing)
Bantalan (bearing) adalah Elemen Mesin yang digunakan untuk menumpu poros yang berbeban, sehingga putaran atau gesekan bolak baliknya dapat berlangsung secara halus, aman dan tahan atau memisahkan antara bagian yang berputar dengan bagian yang diam. Bantalan tersebut dapat memikul beban radial, aksial dan kombinasi serta harus kokoh untuk memungkinkan poros serta elemen mesin lainnya bekerja dengan baik. Jika bantalan tidak berfungsi dengan baik maka prestasi seluruh system akan menurun atau tidak dapat bekerja secara baik. Jadi, bantalan dalam permesinan dapat diartikan dengan pondasi pada sebuah gedung.
PDF PRVW | DWNLD
Bab 8 Bejana Tekan (Pressure Vessel)
Bejana tekan (Pressure Vessel) adalah tempat penampungan suatu fluida baik berupa cair maupun gas dengan tekanan yang lebih tinggi dari tekanan atmosfir. Bejana Tekan biasanya yang dimaksud dengan bejana tekan adalah hanya bagian yang mewadahi material, yaitu badan bejana yang terdiri dari bagian silindris dan tutup pada kedua ujungnya, dan beberapa bukaan (yang dapat ditutup) yang terdapat padanya. Jika tekanan didalam bejana melebihi tekanan atmosfir di luar bejana, maka bejana dinamakan bejana tekan (pressure vessels).
PDF PRVW | DWNLD
Bejana tekan (Pressure Vessel) adalah tempat penampungan suatu fluida baik berupa cair maupun gas dengan tekanan yang lebih tinggi dari tekanan atmosfir. Bejana Tekan biasanya yang dimaksud dengan bejana tekan adalah hanya bagian yang mewadahi material, yaitu badan bejana yang terdiri dari bagian silindris dan tutup pada kedua ujungnya, dan beberapa bukaan (yang dapat ditutup) yang terdapat padanya. Jika tekanan didalam bejana melebihi tekanan atmosfir di luar bejana, maka bejana dinamakan bejana tekan (pressure vessels).
PDF PRVW | DWNLD
Materi Kuliah Elemen Mesin 1
Reviewed by MCH
on
March 21, 2016
Rating:
No comments: