Peluang Bisnis - Hampir sebagian besar ponsel apalagi smartphone dilengkapi dengan kamera. Mulai sederhana dengan megapiksel kecil hingga yang setara dengan kemampuan kamera saku, Produsen ponsel berlomba meningkatkan kemampuan kamera hingga bisa digunakan untuk kepentingan fotografi serius.
Fitur pemotretan smartphone saat ini tergolong lengkap. Mode pemotretan manual, mode fokus, mode matering, kompensasi pencahayaan, pengaturan ISO, pengaturan white balance, hingga pengaturan flash juga umum ditemui. Bagi pengguna awam, fitur smart mode seperti memotret sunset, potrait, sport, malam, kembang api akan memudahkan serta menjanjikan hasil foto yang baik. Pada beberapa smartphone bidikan tidak hanya tunggal, ada panoramic shot untuk mengambil gambar panorama dan continous shot untuk momen yang cepat.
Seperti cahaya, shadow, highlight dan perspektif, bagian dasar fotografi yang membuat momen biasa menjadi menarik. Triknya, yaitu:
1. Pahami fitur kamera ponsel
Sering pemakai ponsel tidak tahu dan mengerti fitur apa saja yang dimiliki kamera ponselnya. Luangkan waktu untuk memahaminya dan bereksperimen lebih sering. Trial and error menjadi salah satu cara cepat belajar memotret. Coba pakai smart mode, memotret manual, lakukan kompensasi cahaya, fokus makro, pakai flash, merubah ISO, white balance, continous shot, memotret panorama dan lainnya. Lakukan berulang sampai Anda mahir.
2. Perhatikan cahaya
Kamera ponsel umumnya mempunyai kelemahan pada pemotretan dengan kontras tinggi misalnya di siang hari. Jadi perhatikanlah waktu pemotretan, pagi dan sore ketika matahari masih rendah merupakan waktu terbaik. Jika harus memotret siang, coba buat dalam format hitam putih. Sedang di waktu pencahayaan terbaik memotretlah dalam warna.
3. Perbaiki hasil pemotretan
Jika hasil pemotretan belum maksimal, beberapa smartphone menyediakan fasilitas editing untuk perbaikan foto. Mengatur gelap terang, crop, hingga aplikasi filter bw, sephia, vintage, vignette bisa dicoba. Ada banyak aplikasi pengolah foto yang bisa diunduh dari internet. Perbaikan sederhana bisa membuat foto semakin menarik.
4. Sharing foto Anda
Jangan lupa berbagi foto melalui media sosial seperti facebook, twitter, instagram atau aplikasi lainnya. Bisa bergabi untuk kebahagiaan, memperoleh masukan belajar, hingga membuat catatan perjalanan melalui foto. Kemampuan sharing inilah menjadi salah satu kelebihan ponsel berkamera.
Mengasilkan Foto Sunrise dengan Smartphone
Kebanyakan bagi para pemilik smartphone sering menggunakan smartphone-nya untuk narsis, ya foto-foto tentunya. Rasanya belum lengkap jika saat berpergian tidak mengabadikan momen-momen tersebut. Apalagi kalau sedang menuju kantor dijalan pagi-pagi banyak pemandangan yang sering ditemui, kamera jadi perihal yang wajib untuk dibawa.
Berikut sedikit cara untuk mendapatkan foto sunrise:
- Perhatikan dari mana arah cahaya matahari muncul, karena background harus memiliki cahaya yang maksimal dibandingkan objek
- Jangan pernah menggunakan zoom pada smartphone karena hasilnya blur dan bad quality
- Perhatikan ISO dan komposisi disekitar objek
- Kunci fokus agar foto yang dihasilkan terlihat keren dan bagus
- Pakai dua tangan, smartphone memang kecil dan tidak seberat DSLR tapi agar foto yang Anda hasilkan tidak blur maka lebih baik menggunakan dua tangan agar lebih kokoh
- Kurang lengkap rasanya jika foto kita tidk bisa di edit-edit supaya bisa menghasilkan foto sesuai suasana yang kita inginkan.
Untungnya banyak sekali aplikasi yang tersedia untuk smartphone kita. Kita bisa menggunakan Intagram, Camera360, TopCamera, dll untuk mengedit foto secara instan. Dan semua aplikasi tersebut bisa di unduh langsung ke smartphone kita. Tidak ribet dan gratis pula.
Keinginan untuk jepret-jepret tidak menghentikan langkah Anda, jangan lupa untuk share di aplikasi Instagram, Camera360, pinterest dan semua photo sharing apps yang ada di smarthphone Anda, sehingga tidak perlu membawa kamera DSLR, tapi kita bisa membuat smartphone photography dengan hasil yang tidak kalah keren.
HDR dengan Smartphone
Foto HDR (High Dynamic Range) adalah foto yang diperoleh dengan mengkombinasikan beberapa foto dengan tone yang bervariasi sehingga menghasilkan satu foto yang memiliki rentang tonal melebihi kemampuan asli kamera. Sebelum bisa diolah, kita harus membuat beberapa foto mentah yang memiliki eksposur yang berbeda, jumlah foto yang diperlukan adalah antara tiga sampai lima buah.
Nilai eksposur sendiri mewakili jumlah atau kualitas cahaya pada sebuah foto. Foto yang terlalu terang biasa di istilahkan dengan over exposure atau “over” saja, dan sebaliknya, foto yang gelap disebut under exposure atau “under” saja. Perbedaan eksposur untuk foto HDR cenderung diatur dengan pengaturan nilai aperture atau “f” pada kamera. Ada juga yang menggabungkan dengan pengaturan shutter speed.
Foto HDR pun tidak hanya bisa diambil dari kamera DSLR lalu dipercantik dengan sotfware di komputer, Anda juga bisa mendapatkan foto HDR dengan menggunakan smartphone yang sudah memiliki fitur-fitur tidak kalah canggih dengan kamera DSLR.
Berikut langkah untuk mendapatkan foto HDR dari smarthphone:
- Anda bisa mebidik foto peoangan yang leih dominan langit atau awan untuk dijadikan background.
- Setelah itu, Anda bisa menggunakan aplikasi Snapseed pada smartphone Anda untuk mempercantik hasil foto.
- Buka Image di Apps Snapseed
- Lalu pilih effect Escape HDR – Nature – Filter Strength bisa di atur sesuai keinginan Anda.
- Setelah selesai HDR Escape lanjut ke Effect Selective Adjust untuk menambahkan effect saturasi foto agar dramatis tambahkan saturasinya sesuai keinginan Anda.
- Langkah selanjutnya menggunakan Effect Center Focus – Old Lens atur strengthnya.
Demikian sekilas Tehnik Memotret dengan Kamera Ponsel, semoga ada manfaatnya
Foto & Naskah: Deasy megawati putri
Tips Memotret terbaik dengan Kamera Ponsel
Reviewed by DAL
on
May 27, 2015
Rating:
No comments: