banner image
Sedang Dalam Perbaikan

Sensor Pendeteksi Hujan Berbasis Arduino dengan Indikator Lampu LED

Sensor hujan adalah jenis sensor yang berfungsi untuk mendeteksi terjadinya hujan atau tidak, yang dapat difungsikan  dalam segala macam aplikasi dalam kehidupan sehari – hari. Dipasaran sensor ini dijual dalam bentuk module sehingga hanya perlu menyediakan kabel jumper untuk dihubungkan ke mikrokontroler atau Arduino.
Prinsip kerja dari module sensor ini yaitu pada saat ada air hujan turun dan mengenai panel sensor maka akan terjadi proses elektrolisasi oleh air hujan. Dan karena air hujan termasuk dalam golongan cairan elektrolit yang dimana cairan tersebut akan menghantarkan arus listrik.
Pada sensor hujan ini terdapat ic komparator yang dimana output dari sensor ini dapat berupa logika high dan low (on atau off). Serta pada modul sensor ini terdapat output yang berupa tegangan pula. Sehingga dapat dikoneksikan ke pin khusus Arduino yaitu Analog Digital Converter.
Dengan singkat kata, sensor ini dapat digunakan untuk memantau kondisi ada tidaknya hujan di lingkungan luar yang dimana output dari sensor ini dapat berupa sinyal analog maupun sinyal digital.

Spesifikasi sensor hujan :

  1. Sensor ini bermaterial dari FR-04 dengan dimensi 5cm x 4cm berlapis nikel dan dengan kualitas tinggi pada kedua sisinya
  2. Pada lapisan module mempunyai sifat anti oksidasi sehingga tahan terhadap korosi
  3. Tegangan kerja masukan sensor 3.3V – 5V
  4. Menggunakan IC comparator LM393 yang stabil
  5. Output dari modul comparator dengan kualitas sinyal bagus lebih dari 15mA
  6. Dilengkapi lubang baut untuk instalasi dengan modul lainnya
  7. Terdapat potensiometer yang berfungsi untuk mengatur sensitifitas sensor
  8. Terdapat 2 Output yaitu digital (0 dan 1) dan analog (tegangan)
  9. Dimensi PCB yaitu 3.2 cm x 1.4 cm

Tutorial sederhana mengakses sensor hujan

Berikut adalah contoh sederhana dari penerapan penggunaan sensor hujan menggunakan Arduino Uno
Bahan yang diperlukan yaitu :
  1. Arduino Uno
  2. Sensor hujan + module
  3. Breadboard
  4. Kabel Jumper
  5. Komputer + Software IDE Arduino
Pada tutorial ini akan dibuat 2 sekaligus contoh program yaitu menggunakan ADC dan pin digital sebagai inputannya.
Rangkaian sensor hujan dengan arduino
Instruksi :
  • Hubungkan module sensor ke power supply +5Vdc, setelah itu led indikator pada modul akan menyala. Saat kondisi tidak adanya rintik hujan, output digital akan berlogika HIGH, dan membuat led deteksi akan mati. Sedangkan saat kondisi terdeteksi adanya tetesan air hujan, output digital mengeluarkan logika LOW dan led deteksi akan menyala.
  • Ketika tetesan air hujan menghilang, nilai output kembali menjadi tinggi.
  • Keluaran sinyal analog (AO) dihubungkan dengan Arduino melalui fitur ADC untuk mendeteksi intensitas rintik air hujan ataupun disambungkan ke voltmeter DC dengan range maksimal 0-5v.
  • Keluaran sinyal digital (DO) bisa dihubungkan dengan Arduino  maupun relay untuk mendeteksi adanya hujan atau tidak
Program 1 : mengakses Digital Output sensor
Penjelasan :
Jika sensor hujan mendeteksi akan adanya hujan yang terkena pada modul, maka akan memberikan indikator pada Arduino Uno yaitu indikator LED akan menyala, dan sebaliknya.
Program 2 : mengakses Output Analog sensor
Sensor Pendeteksi Hujan Berbasis Arduino dengan Indikator Lampu LED Sensor Pendeteksi Hujan Berbasis Arduino dengan Indikator Lampu LED Reviewed by MCH on November 20, 2019 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.