banner image
Sedang Dalam Perbaikan

Arduino Sistem Keamanan menggunakan SMS

PIR Sensor - adalah jantung dari sirkuit alarm pencuri sederhana ini menggunakan Arduino. Sensor PIR - pada dasarnya adalah sensor gerak atau detektor gerakan yang mengidentifikasi objek apa pun yang bergerak di dalam jangkauan pandangannya. Sensor PIR mengidentifikasi radiasi infra merah yang dipancarkan oleh objek apa pun di bawah jangkauan radarnya.

Switch - saklar tombol digunakan untuk mengatur ulang alarm pencuri setelah diaktifkan. Kapasitor digunakan untuk mem-bypass efek memantul dari sakelar (debouncing kapasitor).

Buzzer merupakan sebuah komponen elektronika yang masuk dalam keluarga transduser, yang dimana dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara. Nama lain dari komponen ini disebut dengan beeper.

Modul GSM SIM800 adalah perangkat yang bisa digunakan untuk menggantikan fungsi handphone. Untuk komunikasi data antara sistem jaringan seluler, maka digunakan Modul GSM SIM800 yang digunakan sebagai media panggilan telephone celluler.

Sensor LDR (Light Dependent Resistor) adalah sebuah resistor nilai resistansinya dapat berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya yang masuk atau mengenai permukaannya. Maka dari sensor ini disebut juga dengan sensor cahaya.


Relay digunakan untuk mengendalikan Sirkuit Tegangan tinggi dengan bantuan dari Signal Tegangan rendah.


Tujuan Alarm Sensor PIR menggunakan Arduino 

  • Deteksi gerakan - penyusup atau pencuri menggunakan sensor PIR
  • Aktifkan alarm bel saat mendeteksi pencuri / penyusup - Alarm akan berbunyi sampai tombol Reset ditekan
  • Kirim 3 SMS ke nomor ponsel yang telah ditentukan di dalam program.
  • Hentikan alarm ketika tombol reset ditekan. Aktifkan kembali fasilitas peringatan SMS setelah reset.


Alarm Pencurian menggunakan Arduino - Circuit Diagram

Koneksi Dijelaskan
Arduino - Pin 7 - Keluaran Sensor PIR | Pin 6 - Sakelar tombol tekan | Pin 8 - Buzzer
Buzzer - + pin ke Vcc (5 volt) | pin lain ke sisi kolektor 2N2222
Transistor - 2N2222 - NPN - Kolektor ke Buzzer | Emitor ke Ground | Pangkalan ke Arduino hingga 100 Ohm Resistor
Switch - Satu ujung switch ke + 5V | Ujung lainnya ke Ground melalui resistor pembatas arus 10K
PIR Sensor - sudah mendapat 3 pin - Vcc hingga +5 volt | GND ke Ground | Pin OUT ke pin Arduino 7

Modul GSM - 
Hubungkan pin Tx ke Pin 9 dari Arduino
Hubungkan Rx ke Pin 10 - Arduino 
Vcc atau Power Jack ke +12 Volt

Jadikan GND atau pin Ground umum untuk semua komponen dan modul lainnya



    Program

    #termasuk <SoftwareSerial.h>
    SoftwareSerial mySerial (9, 10);

    sensor int = 7;
    // Keluaran sensor PIR terhubung ke pin 7

    int push_switch = 6;
    // sakelar tombol tekan yang terhubung ke pin 6

    int buzzer = 8;
    // bel terhubung di pin 8

    int sensor_value;
    // variabel untuk menyimpan nilai sensor baca

    int sms_count = 0;

    pengaturan batal ()

    {

    pinMode (sensor, INPUT);
    // mengkonfigurasi pin 7 sebagai Input

    pinMode (push_switch, INPUT);
    // mengkonfigurasi pin 6 sebagai Input

    pinMode (buzzer, OUTPUT);
    // mengkonfigurasi pin 8 sebagai OUTPUT

    mySerial.begin (9600);

    }


    membatalkan loop ()

    {

    Check_Burglar (); // subrutin untuk memeriksa status sensor dan aktivasi output

    Check_Reset ();
    // subrutin untuk memeriksa apakah sakelar atur ulang alarm ditekan atau tidak

    }


    membatalkan Check_Burglar ()

    {

    sensor_value = digitalRead (sensor);
    // Membaca nilai sensor dari pin 7

    if (sensor_value == HIGH) // Memeriksa apakah sensor PIR mengirim sinyal HIGH ke Arduino

    {

    digitalWrite (buzzer, HIGH);
    // Mengaktifkan bel

    while (sms_count <3) // Jumlah Peringatan SMS yang akan dikirim terbatas pada 3

    {

    Kirim pesan teks();
    // Berfungsi untuk mengirim Perintah AT ke modul GSM

    }

    }}


    membatalkan Check_Reset ()

    {

    if (digitalRead (push_switch == HIGH)) // Memeriksa apakah tombol ditekan

    {

    digitalWrite (buzzer, LOW);
    // mematikan bel

    sms_count = 0;
    // Mengaktifkan Kembali Fasilitas Peringatan SMS

    }}


    membatalkan SendTextMessage ()

    {

    mySerial.println ("AT + CMGF = 1");
    // Untuk mengirim SMS dalam Mode Teks

    keterlambatan (1000);

    mySerial.println ("AT + CMGS = \" + 919495xxxxxx \ "\ r");
    // ubah ke nomor telepon yang Anda gunakan

    keterlambatan (1000);

    mySerial.println ("Gas Bocor!"); // isi pesan

    keterlambatan (200);

    mySerial.println ((char) 26); // karakter yang berhenti

    keterlambatan (1000);

    sms_count ++;

    }
    Arduino Sistem Keamanan menggunakan SMS Arduino Sistem Keamanan menggunakan SMS Reviewed by MCH on November 14, 2019 Rating: 5

    No comments:

    Powered by Blogger.