Sistem Microprosesor

Pada artikel ini, saya akan membahas tentang sistem mikroprosesor pada garis besar dan antara mikroprosesor dengan saluran data bus, bus addres, dan saluran kontrol input / output. Untuk lebih jelasnya, kita yuk pahami dulu tentang Mikroprosesor.

Mikroprosesor

Mikroprosesor adalah singkatan dari prosesor biasa juga disebut CPU (central processing unit). Komponen ini merupakan sebuah chip. Chip atau IC / Sirkuit terpadu adalah sekeping silikon yang mengandung beberapa milimeter persegi yang mengandung ribuan transistor dan komponen elektronik lainnya.

Prosesor juga merupakan salah satu komponen terpenting dalam sistem komputer. Prosesor yang disetujui sebagai otak komputer, meskipun sebutan ini tidak tepat sepenuhnya. Prosesor hanya bertindak sebagai mesin pengolah. Fungsi pengingat oleh komponen lain yang dinamakan memori. dan bagaimana dengan sejarahnya, semuanya pasti ada sejarahnya Mengapa mikroprosesor muncul dan ada yang digunakan di dalam komputer.

Sistem Mikroprosesor

Sistem Mikroprosesor adalah gabungan dari beberapa komponen di antara yang lain, Unit Memori, Input, Unit Output, dan CPU yang berfungsi sebagai pengolah data elektronik digital. Sebuah mikroprosesor agar dapat menjalankan sistem yang disebut sistem mikroprosesor. Unit Memori terbagi dua yaitu, RAM dan ROM.

Mikroporosesatau terdiri dari beberapa bagian, yaitu: 

1. Control Unit (CU), menjalankan untuk mengambil dan mendekodekan dari program memori dan meminta sinyal yang diperlukan oleh bagian lain dari mikroprosesor untuk melaksanakan instruksi tersebut.
2. Unit Logika Aritmatika (ALU), mengerjakan untuk mengerjakan perintah - perintah logika dan operasi aritmetika.
3. Unit Registrasi (RU), penanganan untuk tempat penyimpanan sementara data, alamat, kode instruksi dan bit status berbagai operasi mikroprosesor.

Fungsi utama MPU (Mikroprosesor) adalah sebagai unit yang mengendalikan seluruh sistem kerja mikroprosesor. Beberapa fungsi lain dari mikroprosesor, antara lain:

• Mengingat instruksi dan data dari memori.
• Memindah data dari dan ke memori.
• Menerima sinyal interupsi.
• Menyediakan pewaktuan untuk siklus kerja sistem mikroprosesor.
• Mengerjakan fungsi - fungsi operasi logika dan aritmetika.

Sebagai CPU, MPU (Mikroprosesor) bekerja dan melakukan fungsi dasar seperti fungsi logika dan aritmetika. Fungsi logika antara fungsi AND, OR, XOR, CPL, dan NEG. Sementara fungsi Aritmetika antara lain: ADD, SUB, ADC, SBC, INC, dan DEC.

Disamping fungsi pengolahan aritmetika dan logika MPU juga melakukan fungsi pengalihan data dengan menggunakan perintah MOV, atau LOAD, EXCHANGE, PUSH, dan POP. Untuk menyimpan program dan data yang digunakan pada sistem mikroprosesor harus dilengkapi dengan Memori. Jadi memori yang diperlukan dalam sistem mikroprosesor. Tanpa ada memori sistem, mikroprosesor tidak dapat bekerja terutama pada program memori dalam ROM.

Unit I / O dipersiapkan untuk dipasang MPU dengan alat input-output luar seperti keyboard. Monitor, Printer, Mouse, dan sebagainya.

Sistem Bus

Mikroprosesor berkomunikasi dengan unit memori, unit I / O menggunakan saluran yang disebut dengan BUS. Setiap mikroprosesor dilengkapi dengan tiga bus berikut:

Alih data antara MPU dengan komponen luar yang terjadi pada Data Bus. Mikroprosesor standar memiliki saluran bus data 8 bit arah alih alih data atau informasi berjalan pada 8 saluran paralel dari MPU ke unit lain melewati MPU atau dari unit lain di luar ke MPU.

Untuk menentukan data kemana yang dikirim atau dari data mana yang diambil digunakanlah yang namanya bus alamat (bus alamat). Bus alamat yang disetujui dan memilih satu lokasi memori atau satu lokasi I / O yang sedang diakses diakses.

Bus Kendali adalah setali bit pengendali yang mengatur: (1) Penyerempakan memori, (2) Penyerempakan I / O, (3) Penjadualan MPU, Interupsi, DMA, (4) Pembentuk jam, dan reset.

Gambar Diagram 1

Gambar Diagram 1.2

Mikroprosesor menerima data dalam bentuk digital dari jalur input kemudian diproses sesuai dengan urutan tertentu dan mengeluarkan sinyal ouput sebagai hasil penambahan. Bagian memori untuk menyimpan program dan data. Ada 2 macam memori, yaitu RAM dan ROM. Memori baca tulis biasanya digunakan untuk menyimpan data yang sementara, memori baca program dan data yang disediakan kerja sistem. Bagian I / melaksanakan untuk melakukan alih data antara sistem mikroprosesor dengan alat luar, agar mikroprosesor ini dapat berhubungan dengan peralatan luar.

Sistem komputer pribadi yang berbasis mikroprosesor pada dewasa ini sudah menggunakan mikroprosesor yang memiliki lebar bus data sebesar 64 bit dengan ukuran memori diatas 64 Giga byte dan dilengkapi cache memori yang besar. Demikian juga dilengkapi dengan sistem I / O seperti, printer, komunikasi serial, drive floppy disk, drive hard disk, mouse, drive CD-ROM, plotter, Keyboard, monitor, tape backup, pemindai, DVD, sensor, switch, dan lain- berbaring

Peningkatan kemampuan kapasitas mikroprosesor tidak terlepas dari pengembangan perangkat lunak dan tuntutan kebutuhan di lapangan, baik di masyarakat maupun di Industri.



Penggunaan Mikroprosesor

Penggunaan mikroprosesor sangat luas, bahkan dapat diberikan hampir tak terbatas. Sistem mikroprosesor dapat digunakan pada berbagai jenis peralatan dalam berbagai bidang, misalnya bidang komunikasi, informatika, industri, instrumentasi, militer, pendidikan, peralatan perkantoran, promosi, ruang angkasa, rumah tangga, mainan anak, peralatan perbangkan, kedokteran, otomotif, dan lain- berbaring Salah satu contoh di industri Tekstil, sistem mikroprosesor yang digunakan untuk mengendalikan sistem proses, khusus pada mesin. Pengatur sistem peralatan tersebut menggunakan mikrokompuer berbasis mikroprosesor dengan berbagai sambungan antarmuka. 

Otomotif yang berteknologi VVT-i (Variable Valve Timing Intelegent) yang mengatur buka tutup dikontrol menggunakan sistem mikropkomputer yang berbasis mikroprosesor, yaitu dengan ECU (Unit Kontrol Elektronik) yang menghubungkan bahan bakar, udara, dan terperangkap yang dapat digunakan dengan mesin cuci.

Keunggulan menggunakan mikroprosesor / mikrokontroler antara lain: 

1. Sistem mikroprosesor / mikrokontroler dapat diprogram (dapat diprogram). Maksudnya dengan menggunakan perangkat keras (perangkat keras) yang sama rata atau sama dapat diperoleh berbagai macam penggunaan yang berbeda dengan hanya mengubah program atau mengganti program. 
2. Ukuran dan jumlah komponen yang diperlukan dengan kebutuhan daya lengkap, hal ini menjadi hemat. 

Kerugian menggunakan mikroprosesor / mikrokontroler antara lain: 

1. Jenis dan mikroprosesor / mikrokontroler sangat berbeda dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda dan berbeda tidak kompatibel antara satu dengan yang lain. 
2. Untuk jenis mikroprosesor / mikrokontroler tertentu dari suatu produk tertentu diperlukan suatu sistem pengembangan yang tertentu pula.