Mendengar istilah tipe data mungkin menjadi pertanyaan besar bagi sebagian orang. Bahkan bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia database kemungkinan masih kurang familiar dengan istilah yang satu ini. Hal ini sangatlah wajar dikarenakan penggunaan dari tipe data sendiri lebih banyak pada bidang pemrograman komputer (programmer).
Sebelum membahas tipe data wajib diketahui bahwa suatu data yang dikumpulkan pasti memiliki struktur yang berbeda – beda, contohnya seperti penggunaan huruf dan angka. Dan di dalam artikel kali ini kami akan mengulas lebih dalam mengenai pengertian, fungsi dan jenis – jenis tipe data.
Informasi mengenai tipe data ini sangatlah penting, tidak hanya bagi yang berkecimpung dalam dunia programmer saja namun pada masyarakat luas sebagai tambahan wawasan. Selain itu anda juga dapat menganalisa segala macam data atau informasi yang didapatkan. Bagi mereka yang menekuni dunia pemrograman sudah pasti akan menjumpai penggunaan tipe data ini dalam kesehariannya. Langsung saja untuk ulasan lengkap mengenai pengertian tipe data beserta fungsi dan jenis-jenisnya dapat anda simak dibawah ini :
Pengertian Tipe Data
Maksud dari suatu tipe data adalah himpunan yang dapat anda temui pada semua data. Dengan memahami tipe data, anda juga dapat menentukan suatu nilai dapat dimiliki dari data tersebut ataukah tidak. Salah satu bentuk penerapan tipe data dalam kehidupan sehari – hari adalah pada bilangan bulat. Karena pada hakikatnya penulisan suatu bilangan pada data juga dapat bermacam – macam, seperti 5,5 atau ¾. Bilangan yang kami sebutkan adalah termasuk bilangan tak bulat, tidak seperti bilangan bulat 5, 6, 1, 3 dan masih banyak lagi.
Lebih kongkritnya lagi suatu tipe data dapat ditemui dalam dunia pemrograman komputer. Di dalam tahap awal pembuatan program, anda harus menentukan terlebih dahulu tipe data yang digunakan. Contoh tipe data yang sering digunakan para programmer adalah Integer, Real, Double, Char, String dan masih banyak lagi lainnya.
Setelah menentukan tipe data yang akan digunakan seorang programmer akan langsung mendeklarasikan di awal tahapnya. Hal ini ditujukan untuk memberi batasan atau kategori khusus pada data yang akan digunakan oleh program. Penentuan memori juga dapat ditentukan ketika tipe data sudah dipilih.
Fungsi Tipe Data
Suatu tipe data jika dipahami dengan baik tentunya akan dapat difungsikan dengan baik pula. Baik bagi para programmer maupun masyarakat luas pastinya akan terbantu dengan adanya pemahaman yang baik terhadap tipe data. Sempat kami sebutkan sebelumnya bahwa dengan penggunaan tipe data yang baik seorang programmer dapat memberi control atau batasan tersendiri pada program yang sedang dibuat. Dengan memilih tipe data para programmer juga dapat menentukan memori yang akan digunakan.
Bagi masyarakat luas memahami tipe data juga memberikan fungsi tersendiri. Salah satu contohnya adalah mengenai bilangan bulat dan bilangan tak bulat (desimal, pecahan dan lain – lain). Pada penentuan suatu volume air mungkin anda akan menjumpai datanya 1,5 liter. Namun pada perhitungan barang seperti mobil tentunya akan dituliskan dalam bilangan bulat. Tidak mungkin suatu mobil dapat berjumlah 8,5 atau yang lainnya.
Jenis – jenis Tipe Data Yang Umum
Pada umumnya, jenis-jenis tipe data dikelompokkan menjadi 2 bagian. Yang pertama adalah tipe data primitive dan yang kedua adalah tipe data non primitive. Tipe data primitive merupakan tipe data yang secara default telah terdefinisi / supported pada suatu bahasa pemrograman atau bisa juga disebut sebagai tipe data dasar yang paling sering digunakan oleh kebanyakan programmer, contohnya tipe data integer, float, char, boolean dan lain sebagainya.
Sedangkan tipe data non primitive merupakan tipe data yang secara default tidak terdefinisi oleh suatu bahasa pemrograman dan didefinisikan sendiri programmer itu sendiri. Contoh yang paling umum dari tipe data non primitive ini adalah strings dan array.
Sebelumnya sudah sempat sedikit dibahas bahwa suatu tipe data terdiri dari berbagai macam jenis sesuai dengan data yang akan digunakan. Dari sekian banyaknya tipe data tidak semua selalu dijumpai karena seorang programmer membuat program dengan ketentuan – ketentuan umum. Oleh karena itu terdapat juga tipe data yang paling umum digunakan, seperti Integer, Float dan lain –lain. Penjelasan lebih lengkapnya dapat anda simak dibawah ini :
1. Integer
Jenis tipe data yang satu ini dapat didefinisikan sebagai bilangan bulat. Artinya suatu program yang menggunakan tipe data Integer ini tidak mendukung penggunaan huruf. Selain itu bilangan yang digunakan juga haruslah bulat (tidak mengandung pecahan desimal). Contoh tipe data integer adalah 8, -12, 205, dan lain – lain.
2. Float
Tipe data Float seringkali juga disebut tipe data bilangan real. Jika pada Integer tidak mengenal karakter pecahan atau desimal, maka pada tipe data Float bisa dituliskan karakter desimal (berkoma). Dalam tipe data Float juga terdapat tipe data Double yang juga mendukung bilangan berkoma. Contoh tipe data float adalah 3,14 atau 1,2.
3. Char
Jenis tipe data berikutnya adalah Char, tipe data ini biasanya terdiri dari suatu angka, huruf, tanda baca atau bahkan karakter khusus. Dibutuhkan 1 byte atau 8 bit ruang di dalam memori agar dapat menyimpan sebuah karakter. Dalam Bahasa pemrograman tipe data char tidak memiliki batasan dan biasanya menggunakan tanda baca kutip ganda (“) di bagian depan serta belakang. Seringkali juga penulisan karakter kosong digantikan dengan tulisan “null”.
4. String
Jenis tipe data selanjutnya disebut String yang terdiri dari kumpulan karakter dengan panjang tertentu, dan seringkali dianggap sebagai tipe data dasar. Hal ini dikarenakan hingga saat ini tipe data String paling sering digunakan oleh para programmer. Hampir sama dengan Char, penulisan karakter String dalam Bahasa pemrograman juga diawali dan diakhiri dengan kutip ganda serta mengenal penulisan “null” untuk karakter kosong.
5. Array
Terakhir adalah tipe data Array dan termasuk tipe data composite karena dapat menyimpan. Data yang tersimpan dalam tipe data Array juga termasuk bertipe sama atau homogen. Dalam Bahasa pemrograman penggunaan tipe data Array tidak langsung di deklarasikan seperti tipe data lain, namun seringkali memegang peranan penting terhadap penggunaan data agar lebih terstruktur.
Seperti yang sudah saya bilang bahwa terdapat banyak tipe data yang bisa digunakan dalam dunia programming. Dibawah ini merupakan tabel tipe data beserta ukuran dan range nilai dari masing-masing tipe data itu sendiri.
Sekian pembahasan kali ini mengenai pengertian tipe data beserta fungsi dan jenis-jenis tipe data yang bisa anda gunakan dalam membuat suatu program. Pemilihan tipe data yang tepat dan sesuai dapat menghemat memori pada komputer anda.
Pengertian Tipe Beserta Fungsi dan Jenis-jenis Tipe Data dalam Pemrograman
Reviewed by MCH
on
September 16, 2019
Rating:
No comments: