banner image
Sedang Dalam Perbaikan

Menapa Kita Tidak Boleh Menahan Bersin?! Simak Penjelasannya

Bersin adalah respons alami tubuh kita saat ada benda asing yang masuk ke organ pernapasan. Tidak hanya itu, bersin juga terjadi sebagai gejala penyakit tertentu seperti flu, alergi, infeksi pernapasan, dan lain-lain.

Terkadang hal ini mengganggu, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu tidak jarang orang yang berusaha menahannya, terutama ketika berada di keramaian dan situasi formal.

Namun ternyata kebiasaan menahan bersin tidak baik untuk kita. Hal ini bisa menimbulkan efek yang berbahaya. Bagaimana bisa? Simak penjelasannya berikut ini.


1. Bagaimana bersin bisa terjadi?

Ketika kita menghirup udara, rambut halus dan selaput udara di hidung akan mendeteksi udara yang masuk. Partikel asing yang ikut masuk bersama dengan udara akan merangsang reseptor untuk mengirimkan sinyal ke medulla oblongata, pusat bersin. Saat itu, tubuh akan mempersiapkan diri untuk kontraksi.

Kerongkongan dan mata ditutup, lidah bergerak ke langit-langit, sedangkan diafragma berkontraksi. Setelahnya, udara dan lendir akan keluar dari hidung dan mulut. Itulah yang disebut dengan bersin


2. Menahan bersin bisa menimbulkan kenaikan tekanan pada organ yang terlibat

Dilansir dari jurnal yang dipublikasikan oleh US National Library of Medicine National Institute of Health, terdapat peningkatan tekanan yang besar ketika kita menahan bersin dengan menutup rapat hidung dan mulut. Peningkatan tersebut bisa mencapai lima hingga 24 kali lipat daripada saat kita bersin dengan normal.


3. Dapat menyebabkan pembuluh darah mata pecah

Menahan bersin bisa mengganggu aliran darah yang sedang menuju ke otak. Ini akan menyebabkan pembuluh darah pada sklera (bagian putih di mata) pecah.

Kenapa? Karena getaran yang ditimbulkan bersin seharusnya dilepaskan. Jika dipaksa untuk tetap berada di dalam tubuh, getaran tersebut bisa menyebabkan tekanan pada pembuluh darah. Akibatnya, sklera mata akan mengalami memar.


4. Cedera pada diafragma

Diafragma adalah organ yang memegang peran penting dalam pernapasan manusia. Ketika bersin, diafragma akan berkontraksi. Peningkatan tekanan yang cukup drastis saat bersin ditahan akan menimbulkan luka pada organ tersebut. Jika ini terjadi, maka sistem pernapasan kita akan terganggu mengingat diafragma yang mengatur tarikan napas.


5. Meningkatkan risiko gangguan pendengaran

Dilansir dari Telegraph, tekanan udara yang terperangkap di dalam tubuh bisa merusak pendengaran kita. Ketika menahan bersin, udara akan masuk kembali ke dalam tubuh dan sebagian menuju ke saluran eustachius yang menghubungkan tenggorokan dan telinga. Ini bisa mengakibatkan kerusakan pada gendang telinga. Tidak hanya itu, struktur di bagian organ pendengaran dalam pun akan rusak karenanya. 

“Pada kasus yang lebih parah, udara tidak merusak gendang telinga. Namun menyebabkan retaknya struktur telinga dalam sehingga menimbulkan gangguan pendengaran permanen,” kata Ahmad R. Sedaghat, profesor otolaringologi Harvard Medical School kepada Men’s Health.

6. Menahan bersin bisa merusak faring

Menahan Bersin Ternyata Sangat Berbahaya, Ini 7 Penjelasan Ilmiahnya knowyourbody.net
Faring adalah saluran berbentuk kerucut yang letaknya berada di depan tulang leher. Dalam sistem pernapasan, faring berperan sebagai penyaring udara yang masuk, mengatur tekanan, dan menyalurkan makanan ke kerongkongan. Organ ini adalah salah satu yang paling merasakan dampak dari bersin yang ditahan.
Dilansir dari Forbes, menutup hidung dan mulut rapat-rapat saat bersin bekerja seperti meniupkan banyak udara ke dalam tenggorokan dalam sekejap. Saat hal tersebut terjadi, faring akan luka atau sobek. Akibatnya makanan dan minuman yang harusnya masuk ke kerongkongan akan bocor ke dalam sistem pernapasan.

7. Dampak lain dari menahan bersin

Selain masalah yang sudah disampaikan sebelumnya, masih ada dampak lain yang timbul karena menahan bersin. Di antaranya adalah terjadinya infeksi pada organ pernapasan, memicu patahnya tulang rawan hidung, mimisan, hingga melemahnya pembuluh darah pada otak.

Memang kasus-kasus di atas bukanlah hal yang umum terjadi. Akan tetapi ada baiknya untuk mencegah kebiasaan buruk tersebut agar tidak menjadi fatal nantinya. Daripada menutup hidung dan mulut rapat-rapat, kamu bisa menggunakan tisu dan saputangan untuk mencegah suara bersin yang keras. 

6. Menahan bersin bisa merusak faring

Faring adalah saluran berbentuk kerucut yang letaknya berada di depan tulang leher. Dalam sistem pernapasan, faring berperan sebagai penyaring udara yang masuk, mengatur tekanan, dan menyalurkan makanan ke kerongkongan. Organ ini adalah salah satu yang paling merasakan dampak dari bersin yang ditahan.

Dilansir dari Forbes, menutup hidung dan mulut rapat-rapat saat bersin bekerja seperti meniupkan banyak udara ke dalam tenggorokan dalam sekejap. Saat hal tersebut terjadi, faring akan luka atau sobek. Akibatnya makanan dan minuman yang harusnya masuk ke kerongkongan akan bocor ke dalam sistem pernapasan.


7. Dampak lain dari menahan bersin

Selain masalah yang sudah disampaikan sebelumnya, masih ada dampak lain yang timbul karena menahan bersin. Di antaranya adalah terjadinya infeksi pada organ pernapasan, memicu patahnya tulang rawan hidung, mimisan, hingga melemahnya pembuluh darah pada otak.

Memang kasus-kasus di atas bukanlah hal yang umum terjadi. Akan tetapi ada baiknya untuk mencegah kebiasaan buruk tersebut agar tidak menjadi fatal nantinya. Daripada menutup hidung dan mulut rapat-rapat, kamu bisa menggunakan tisu dan saputangan untuk mencegah suara bersin yang keras.

Menapa Kita Tidak Boleh Menahan Bersin?! Simak Penjelasannya Menapa Kita Tidak Boleh Menahan Bersin?! Simak Penjelasannya Reviewed by MCH on September 05, 2019 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.