Menaikkan BPK Adsens Dengan Mudah

Ada banyak cara untuk meningkatkan BPK yang dapat Anda cari melalui Google. Namun saya punya cara khusus yang berhasil mendongkrak BPK dari kisaran Rp 400 menjadi Rp 1.500 .

Penasaran?

Tips berikut ini cocok untuk blogger pemula hingga menengah. Bisa diaplikasikan di semua niche blog yang dikelola Indonesia dan langsung dipraktekkan!

1. Jangan pasang terlalu banyak iklan

Dapatkan blogger yang sudah mendapat begini:

“Jika saya pasang 2 iklan bisa Rp 20.000, berarti pasang 4 iklan bisa Rp 40.000”

Kelihatannya masuk akal, padahal nyatanya tidak sama sekali.

Iklan Google Adsense Berdasarkan pada sistem lelang. Pengiklan dengan CPC Tertinggi akan mendapatkan slot iklan. Sistem ini sangat sesuai dengan konsep permintaan dan penawaran.Jika ada banyak slot iklan, maka harga dapat dikumpulkan. 

Lebih, jika slot iklan yang tersedia sedikit, maka harga BPK pun akan disesuaikan menjadi lebih tinggi.

Lalu berapa jumlah iklan yang ideal per halaman?

Jika berdasarkan standar Google Adsense, maksimal 50% dari konten .

Lalu, jika menurut Standar Iklan yang Lebih Baik, tidak lebih dari 30% dari panjang konten .

Tapi saran saya usahakan jumlah iklan hanya 10% saja .

Bagaimana cara menghitung persentase iklan?

Sayang sekali tidak ada alat untuk masalah ini.

Penerbit yang baik harus mengira-ngira sendiri. Atau jika mau gampang, bisa menggunakan fitur Auto Ads di Google Adsense . Iklan Otomatis hanya menampilkan iklan maksimal 30% dari panjang konten.

Untuk beberapa blogger mereka menggunakan konfigurasi berikut:

• Iklan Otomatis nonaktif
• Pasang iklan setiap 10 paragraf
• Satu unit iklan di awal konten
• Satu unit iklan di akhir konten

Dengan mengatur ini rata-rata iklan yang ditampilkan di halaman hanya antara 2-5 unit saja.

Angka di atas hanya sebagai hasil saja. Namun poinnya adalah memastikan jumlah iklan tidak terlalu banyak.

2. Jangan buat konten clickbait

Sederhananya, pengiklan meminta audiens yang bertarget .

Jika pengunjung mengklik blog Anda, namun langsung keluar dalam waktu singkat, pasti akan memberikan sinyal buruk bagi pengiklan.

Dalam dunia SEO, ini disebut bounce rate atau pogo sticking. 
Sesuai dengan judul konten tidak sesuai dengan isinya. Atau judul sangat bombastis tapi isinya biasa- biasa saja alias biasa saja.

Blog seperti ini sangat dihindari oleh pengiklan ber-BPK tinggi.

Sekalipun ada yang beriklan, pasti BPK-nya sudah dihitung dari biaya yang dikeluarkan.

Hal ini pula yang membuat blog dan saluran Youtube bernuansa clickbaitmemiliki banyak konten sebab mereka sadar bahwa BPK yang mereka peroleh relatif rendah.

Dengan mengutamakan seperti ini, mau tidak mau mereka harus “kejar setoran”.

Pertanyaannya, mau sampai kapan kejar setoran?

TIPS: Pengiklan mencari "audiens yang berharga". Lebih baik punya 100 pengunjung yang membaca artikel sampai selesai dan puas kepada 1000 pengunjung yang baru membaca lalu pergi dengan puas.

 3. Utamakan ukuran iklan yang digemari advertiser

Menurut Google , ada lima ukuran iklan yang disebut-sebut paling sukses:

Ukuran Iklan	Peron	Saran Penempatan
336 × 280 persegi panjang besar	Desktop & seluler	Bebas
300 × 250 persegi panjang sedang	Desktop	Bebas
Papan Peringkat 728 × 90	Desktop	Header
300 × 600 setengah halaman	Desktop & seluler	Sidebar / antar paragraf
320 × 100 spanduk seluler besar	Mobile	Header / lengket

Dimensi iklan ini menjadi favorit pengiklan karena ukurannya relatif besar dan efisien menjaring klik dari audiens atau pengunjung.

Mau pakai dimensi lain?

Boleh saja!

Tapi tetap utamakan ukuran yang sudah saya sebutkan di atas demi mendongkrak BPK

4. Perbanyak konten berdasarkan teks, lebih panjang lebih bagus

Google dapat mempelajari konteks atau tema artikel dengan membaca teksnya.

Coba lihat paragraf berikut ini.

Investasi merupakan siklus yang wajib Anda lakukan setiap bulannya. Para Ahli finansialmenyarankan untuk review berinvestasi setidaknya 10 Persen Dari Penghasilan Bulanan. Dengan demikian, dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan Anda akan menerima bunga yang cukup untuk memenuhi kebutuhan di masa depan yang akan datang. Salah satu model investasi yang dikeluarkan ini adalah reksa dana , karena Anda bisa memulainya dengan setoran rendah dan bisa dicairkan kapan saja.

Bagian yang saya beri warna oranye adalah cara Google mengetahui tema sebuah artikel.

Kata seperti Investasi , finansial , Penghasilan , bunga , reksa dana , dan setoran memberikan sinyal kuat kepada Google sehingga artikel ini membahas tentang keuangan.

Semakin banyak dan semakin luas istilah yang terkait, semakin “mantap” pula Terkait Google terhadap tema artikel.

Dengan demikian, pengiklan pun menjadi lebih percaya diri untuk memasang iklan di blog Anda dengan BPK tinggi. Alasan mereka tahu isi konten sangat relevan dengan pengiklan produk.

Praktik terbaik disetujui pengulangan, diterbitkan menggunakan istilah yang lebih tinggi masih dihitung dengan tema konten.

 5.  Jangan blokir iklan!

Ini mungkin kontradiktif dengan tips para "pakar" Adsense yang berkeliaran di grup Facebook.

Tapi alih-alih iklan dipindahkan membuat BPK Adsense naik!

Mari kita bahas penyebabnya.

Andaikan ada produk agrikultur yang diklaim punya BPK rendah.

Kamu pun mendengar informasi ini dan memutuskan untuk mengeluarkan produk tersebut dari Adsense
Pertanyaannya, tahu dari mana harga BPK itu rendah?

Ingat, ada banyak faktor eksternal yang mempengaruhi BPK.

Bisa jadi karena memang sedang musim rendah BPK (misal awal kuartal). Bisa jadi BPK rendah karena ada gejolak di industri terkait sehingga perusahaan memangkas biaya periklanan.

Bagaimana jika BPK-nya kembali normal namun sudah terlanjur kamu blok?

Saya yakin setelah kamu memblokir, tidak pernah di-unblock lagi kan? : p

Jangan ikuti tren, lepaskan iklan “BPK rendah” karena harga BPK tidak selamanya “rendah”.

Google sendiri bilang begini:

Memblokir iklan janganlah terlalu banyak. Menampilkan semua iklan dapat menciptakan atmosfer yang lebih kompetitif dalam lelang (slot iklan)… - Izinkan & blokir panduan iklan

Lalu untuk apa ada fitur memblokir iklan di Adsense?

Ada banyak kegunaan dari fitur memblokir iklan, namun meningkatkan BPK layak salah satunya.

Memblokir iklan yang digunakan untuk memindahkan iklan yang kurang relevan atau tidak diinginkan oleh pemilik situs web.

Contohnya, bagikan iklan kosmetik di blog yang sedang dipindahkan otomotif. Atau lari iklan produk kompetitor agar calon pelanggan tidak lari.

Jadi, saran saya, jangan coba-coba perbarui iklan dengan maksud “tingkatkan BPK”. Justru jika diblokir, maka pengiklan pun tidak perlu menawar BPK tinggi karena persaingan untuk mendapatkan slot iklan lebih bersaing.

Kesimpulan

Nah, ternyata peningkatan BPK Adsense ternyata tidak sulit kan?