Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi telah melaporkan sumbangan dana kampanye yang diterima selama masa kampanye Pilpres 2019. Namun, dari data tersebut, hanya Partai Gerindra yang memberikan sumbangan yakni Rp1,38 miliar. Sementara partai pendukung lainnya tidak ada.
Menanggapi hal itu, Cawapres Sandiaga Uno mengaku tidak ada masalah meski partai-partai koalisinya belum menyumbangkan dana kampanye. Sebab, saat ini pihaknya menggunakan metode kampanye hemat dan tak banyak menghabiskan biaya karena adanya dukung serta partisipasi masyarakat.
"Enggak (menghambat). Alhamdulillah sekarang dengan kampanye yang kita desain ekonomis begitu hemat efisien dan sekarang partisipasi masyarakat semakin mungkin kita lihat sebagai efek bola salju. Ini sangat memudahkan kita," ujarnya di Jakarta, Senin (31/12/2018).
Sandi menjelaskan, partai-partai koalisi lainnya belum menyumbangkan dana kampanye karena fokus pada pemenangan pileg. Namun, ia menegaskan bahwa seluruh partai koalisi tetap memberikan sumbangsih dalam kegiatan kampanye di berbagai daerah.
"Mereka (partai koalisi) hadir dalam mempersiapkan kunjungan dan melakukan inseminasi informasi kepada elektoral masyarakat di bawah. Jadi peran mereka sudah sangat signifikan," katanya.
Dari data terbaru sebulan terakhir, total dana kampanye yang diterima Prabowo-Sandi mencapai Rp54 miliar. Dengan rincian Rp39,5 miliar dikeluarkan Sandi dan Rp13 miliar dikeluarkan Prabowo.
Selain itu, penerimaan juga didapat dari kas Gerindra Rp1,38 miliar. Sementara catatan pengeluaran, dari total Rp54 miliar yang diterima, pengeluaran sudah Rp46,6 miliar. Terbanyak adalah item kegiatan lain-lain yang mencapai Rp23,2 miliar. Lalu terbanyak kedua pertemuan tatap muka Rp1,18 miliar, alat kampanye Rp6 miliar, operasional Rp2,98 miliar, dan lain-lain.
Menanggapi hal itu, Cawapres Sandiaga Uno mengaku tidak ada masalah meski partai-partai koalisinya belum menyumbangkan dana kampanye. Sebab, saat ini pihaknya menggunakan metode kampanye hemat dan tak banyak menghabiskan biaya karena adanya dukung serta partisipasi masyarakat.
"Enggak (menghambat). Alhamdulillah sekarang dengan kampanye yang kita desain ekonomis begitu hemat efisien dan sekarang partisipasi masyarakat semakin mungkin kita lihat sebagai efek bola salju. Ini sangat memudahkan kita," ujarnya di Jakarta, Senin (31/12/2018).
Sandi menjelaskan, partai-partai koalisi lainnya belum menyumbangkan dana kampanye karena fokus pada pemenangan pileg. Namun, ia menegaskan bahwa seluruh partai koalisi tetap memberikan sumbangsih dalam kegiatan kampanye di berbagai daerah.
"Mereka (partai koalisi) hadir dalam mempersiapkan kunjungan dan melakukan inseminasi informasi kepada elektoral masyarakat di bawah. Jadi peran mereka sudah sangat signifikan," katanya.
Dari data terbaru sebulan terakhir, total dana kampanye yang diterima Prabowo-Sandi mencapai Rp54 miliar. Dengan rincian Rp39,5 miliar dikeluarkan Sandi dan Rp13 miliar dikeluarkan Prabowo.
Selain itu, penerimaan juga didapat dari kas Gerindra Rp1,38 miliar. Sementara catatan pengeluaran, dari total Rp54 miliar yang diterima, pengeluaran sudah Rp46,6 miliar. Terbanyak adalah item kegiatan lain-lain yang mencapai Rp23,2 miliar. Lalu terbanyak kedua pertemuan tatap muka Rp1,18 miliar, alat kampanye Rp6 miliar, operasional Rp2,98 miliar, dan lain-lain.
HANYA GERINDRA YANG SUMBANG DANA KAMPANYE, SANDI MARAH ?
Reviewed by MCH
on
January 01, 2019
Rating:
No comments: