banner image
Sedang Dalam Perbaikan

13 Kenangan Yang Bisa Mengingatkan Kita Ke Era 90an

Kenangan Yang Bisa Mengingatkan Kita Ke Era 90an


Ada banyak hal yang pernah singgah di era tahun 90-an, seperti acara televisi, makanan, jajanan, mainan, permainan tradisional, pakaian, dan lain sebagainya. Dan itu semua akan menjadi sebuah kenangan yang tak akan terlupakan dan tergantikan hingga saat ini.

Oleh karena itu, untuk mengenang sekaligus mengajak sobat-sobat semua bertamasya ke era di mana imajinasi lebih mendominasi daripada teknologi, pada kesempatan kali ini, saya akan membuat postingan tentang 13 kenangan yang bisa mengingatkan kita ke era 90-an. Apa sajakah itu? ini dia! 

Gimbot atau Gamewatch 

Kenangan Yang Bisa Mengingatkan Kita Ke Era 90an, gimbot


Ada yang masih ingat dengan mainan yang satu ini? yup, ini adalah gamewatch atau anak generasi 90an biasa menyebutnya dengan nama gimbot. Gimbot ini merupakan salah satu mainan yang sangat digandrungi pada masa itu.

Kenangan Yang Bisa Mengingatkan Kita Ke Era 90an, gimbot


Walaupun grafik serta game play nya sangat sederhana, tapi mainan yang di dalamnya hanya ada satu jenis permainan ini, benar-benar memberikan kebahagiaan yang tak akan pernah terlupakan sepanjang masa.

Ada banyak jenis gimbot yang bisa dijumpai di pasaran kala itu. Tapi, berhubung harganya yang lumayan mahal, jadi, sebagian orang hanya memiliki satu sampai dua buah gimbot saja.

Kenangan Yang Bisa Mengingatkan Kita Ke Era 90an, gimbot

Kenangan Yang Bisa Mengingatkan Kita Ke Era 90an, gimbot


Base jam

Kenangan Yang Bisa Mengingatkan Kita Ke Era 90an, base jam


Sempat tenar di era 90-an, membuat band yang beranggotakan "Adon" Saptowo (Vokal), "Sigit" Wardana (Vokal), "Adnil" Faisal (Gitar), Ardi "Aris" Isnandar (Gitar), Bambang "BS" Sutanto (Drum), Intan "Anya" Putri Werdiniadi (Keyboard) dan Ardhini "Sita" Citrasari (Bass) ini selalu diingat oleh generasi 90-an hingga saat ini. Apakah sobat masih ingat dengan lirik lagunya yang berjudul bukan pujangga? yang seperti ini: 

Aku mungkin bukan pujangga
Aku mungkin tak selalu ada
Ini diriku apa adanya

Mungkin aku bukan pujangga yang pandai merangkai kata
Ku tak s'lalu kirimkan bunga tuk ungkapkan hatiku

Mungkin aku tak kan pernah memberi intan permata
Mungkin aku tak selalu ada di dekatmu
Kuingin kau tahu isi di hatiku
Ku tak akan lelah jaga hati ini
Hingga dunia tak bermentari

Satu yang kupinta, yakini dirimu, hati ini milikmu
Semua yang kulakukan untukmu lebih dari sebuah
Kata cinta untukmu, ini diriku... 

Lagu yang berjudul bukan pujangga ini merupakan hits nya base jam pada saat itu. Berkat kepopuleran di masanya, lagu bukan pujangga ini tak hanya sering dinyanyikan oleh anak remaja saja, tapi, anak-anak SD saat itu pun hapal dan sering menyanyikan-nya.

Bahkan sampai saat ini, lagu bukan pujangga masih sering terdengar dan masih diputar di radio-radio. Apakah sobat punya kenangan indah dengan lagu-lagunya base jam? jika punya, jangan sungkan-sungkan, silahkan tuliskan saja di kotak komentar yang sudah disediakan!

Anakmas

Kenangan Yang Bisa Mengingatkan Kita Ke Era 90an, anakmas


Makanan ringan ini cukup populer di kalangan anak-anak generasi 90-an. Jika dibandingkan dengan merek mie lain seperti: Anak Mamee, Krip-Krip, ABC Remez dan Mimi Snack, Anak Mas bisa dibilang nama yang paling bersahabat pada saat itu.

Dengan bungkusnya yang berwarna merah dan kuning emas, serta gambar kepala anak lelaki dan perempuan di depan-nya, seolah menjadi ciri khas dari snack yang melegenda ini.

Setelah beredar cukup lama, mie ini ditarik dari peredaran-nya pada tahun 1999 karena memiliki kandungan MSG yang lumayan berat.

Sekitar pada pertengahan tahun 2000-an, mie ini diluncurkan kembali dengan kemasan berubah menjadi bergambar manga yang membuatnya hampir tak dikenali lagi.

Selain itu, jika dulu bumbu dan mie nya dikemas terpisah, sekarang mie dan bumbunya sudah dicampurkan, jadi bisa langsung dinikmati tanpa harus repot-repot membuka kemasan bumbunya terlebih dahulu.

Namun, penjualan mie baru ini tidak bertahan lama, dan pada tahun 2008 versi barunya menghilang dari pasaran. Kemudian, sekitar tahun 2015, mie ini diproduksi kembali dan dikemas seperti bentuk lamanya, yaitu dengan bumbu dan mie nya dikemas terpisah. tetapi, rasanya berubah menjadi rasa jagung bakar dan rasa ayam panggang.

Telepon umum

Kenangan Yang Bisa Mengingatkan Kita Ke Era 90an, telepon umum
senja di sekitar telepon umum

Kita semua tahu bahwa telepon umum ini adalah fasilitas layanan telepon publik. Jadi siapa saja bisa menggunakan telepon ini. Di era kejayaannya, sering kali telepon umum ini digunakan untuk berteduh saat hujan, ngisengin kantor polisi, kantor pemadam kebakaran, dan teman yang punya telepon rumah pastinya. 

Selain penggunaannya cukup mudah, hanya dengan memasukan uang koin atau kartu telepon sebelum melakukan panggilan, telepon umum ini juga sangat mudah untuk ditemukan.

Karena pada waktu itu, telepon umum ini terpasang di area-area publik seperti di pinggir-pinggir jalan, terminal transportasi, bandar udara, stasiun kereta, atau di perempatan jalan. 

Namun sayang, seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, serta semakin meningkatnya para pengguna seluler, telepon umum pun perlahan mulai ditinggalkan. Dan kini, yang tersisa hanyalah tinggal petilasan-petilasan-nya saja. 

Dengan ditinggalkannya telepon umum oleh perusahaan penyedia layanan seluler, menyebabkan banyak pihak merasa dirugikan, karena tidak lagi dapat menikmati layanan telepon yang murah. Pendapatan telepon umum pun menurun drastis dibanyak tempat.

Karena, keuntungan dari telepon umum ini didapat dengan cara perusahaan penyedia faslitas telepon umum membayar sewa lokasi dan mengambil keuntungan. Sisanya pemilik lahan membayar sewa telepon umum tersebut dan membagi keuntungannya dengan perusahaan yang bersangkutan. 

Kacamata 3 dimensi 

Kenangan Yang Bisa Mengingatkan Kita Ke Era 90an, kacamata 3 dimensi


Walaupun tampilannya sangat sederhana, namun kacamata berlensa merah dan biru ini bisa membuat pemakainya ikut merasakan sensasi di dalam acara televisi yang sedang ditontonnya. Tapi sayangnya, tidak semua acara televisi pada saat itu bisa dinikmati dengan kacamata 3D ini.

Karena hanya beberapa acara saja dari multivision plus, seperti gara-gara, lika-liku-laki-laki, ada-ada saja, dan serial kartun remi yang menggunakan teknologi ini.

Tapi kalau boleh jujur, sebenarnya kacamata 3D ini tidak berfungsi di seluruh adegan, tapi hanya pada scene-scene tertentu saja yang terasa nyata ketika menonton menggunakan kacamata ini. Mungkin hal itu terjadi karena beberapa faktor, yang di antaranya adalah:

  • mungkin saat itu teknologi belum secanggih sekarang 
  • mungkin kacamata 3D yang saya beli adalah kacamata 3D bajakan

Namun meskipun demikian, kacamata 3D yang hanya terbuat dari kertas ini sangat layak untuk dikenang. Karena setidaknya, kacamata ini pernah menjadikan hati kita ceria ketika menonton TV di era 90-an. Apakah sobat punya pengalaman menyebalkan dengan kacamata 3D ini? 

Boyboyan 

Kenangan Yang Bisa Mengingatkan Kita Ke Era 90an, boyboyan


"Bahagia itu sederhana, sesederhana menemukan pecahan genteng dan bola tenis bekas". Mungkin semua anak-anak generasi 90-an akan selalu rindu dengan permainan boy-boyan.

Karena, hanya dengan beberapa pecahan genteng dan bola tenis bekas, permainan sederhana ini akan membuat para pemain-nya tertawa dan bahagia.

Selain itu, kebersamaan pun akan benar-benar terasa ketika memainkan permainan ini. Meski terlihat sangat sederhana, namun permainan ini mengajarkan banyak hal kepada para pelakunya.

Mulai dari melatih ketepatan, ketangkasan, kebersamaan, kesabaran, kecepatan, keterampilan tangan, dan lain-lain.

Mungkin nama permainan ini berbeda-beda di setiap daerah, tapi, walaupun namanya berbeda-beda, yang pasti perlengkapan-nya tetap sama, yaitu, pecahan genteng dan bola tenis bekas. Kalau di daerah sobat sendiri, apa nama permainan ini?

Koleksi tutup botol fanta 

Kenangan Yang Bisa Mengingatkan Kita Ke Era 90an, tutup botol fanta


Di era 90-an, minuman yang terdiri dari beberapa variant rasa ini, selain bisa menghilangkan dahaga, juga memberikan semacam cendera mata yang tak akan pernah terlupakan.

Dan mudah-mudahan, sobat semua masih menyimpan cendera mata tersebut. Dan saya rasa, saya tidak perlu lagi menjelaskan cendera mata apa yang dimaksud tersebut.

Mengoleksi tutup botol Fanta pada saat itu, menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Oleh karena itu, semua anak-anak generasi 90-an selalu berlomba-lomba untuk mendapatkan-nya. Namun tidak semua tutup botol Fanta bisa didapatkan dengan mudah untuk dikoleksi.

Jadi, butuh perjuangan yang sangat berat untuk memilikinya. Mulai dari berburu ke setiap warung, hingga ke tempat-tempat sampah. Dan terkadang terpaksa juga harus bersaing sama sahabat sendiri demi memperoleh benda yang satu ini.

Lantas, apa yang membuat tutup botol Fanta ini menjadi istimewa dan dikoleksi? Sebenarnya gak ada alasan yang jelas kenapa anak-anak generasi 90-an mengoleksi tutup botol Fanta, yang pasti, kebiasaan dari anak generasi 90-an ini adalah mengoleksi segala apapun yang ada di dunia ini.

Namun, untuk yang menjadikan tutup botol Fanta ini istimewa adalah… apa sob, masih ingat? Ya, benar sekali, tulisan yang ada di balik karet putih tutup botol Fanta.

Ada banyak tulisan yang bisa kita temukan di balik tutup botol Fanta ini. Mulai dari quotes, pantun, tebak-tebakan gokil, yang semuanya terbagi ke dalam beberapa seri. Seperti seri rumpi, seri ember, seri ngochol, dan seri norak.

Masih ingat kan dengan tebak-tebakan atau pantun-nya? Kalau misalkan sudah lupa, nih saya kasih beberapa butir

  • Just do it, pakai jas gak punya duit
  • Supir apa yang bisa dimakan, supir mie 
  • Angin apa yang tidak menentu, angin anginan 
  • Bahasa cina gak ngapa ngapain, beng ong 
  • Air apa yang tidak berasal dari bumi atau langit, air liur 
  • Lele apa yang disukai ibu ibu, lelenovela 
  • Mobil apa yang bisa terbang, mau bilang kapal kek mau bilang burung kek 
  • Jam apa yang arah jarumnya berputar ke kiri, jam kidal 
  • Hang tuah naik mobil balap, au ah gelap
  • Adam kasogi datang ke mesir, cepet elu pergi sebelum gue usir
  • Boyzone, bocah jorok n bloon
  • Sapi apa yang bisa merambat, sapiderman
  • Buah duren buah kedongdong, mahalan duren dong
  • Buah semangka berdaun sirih, buah ajaib kali ya 
  • Buah nanas buah bengkoang, buah jambu buah kedongdong, ngerujak dooong 
  • Ikan kakap ikan hiu, ya up to you 
  • Jalan jalan ketaman ria, ada tawa ada canda pasti fanta jadinya

Mungkin itulah sedikit kisah Fanta di era 90-an. Mudah-mudahan, tulisan ini bisa sedikit mengobati kerinduan sobat-sobat semua pada tutup botol Fanta. 

Sepatu warrior 

Kenangan Yang Bisa Mengingatkan Kita Ke Era 90an, sepatu warrior


Dari beberapa merek sepatu yang pernah ada pada saat itu, mungkin sepatu warrior inilah yang paling banyak diminati oleh anak-anak sekolah generasi 90an.

Karena, dengan harganya yang sangat merakyat, sepatu yang didominasi oleh warna hitam dan putih dengan sedikit aksen merah ini juga bisa membuat pemakainya terlihat lebih keren dan mempesona. Oleh karena itu, pemakai sepatu bermerek warrior ini, pantang menggantinya sebelum benar-benar amburadul.

Karena, kelebihan dari sepatu ini adalah jika semakin ancur dan amburadul, maka, sepatu ini akan terlihat semakin keren dan elegan. Apakah sobat mempunyai kenangan yang tak terlupakan bersama sepatu yang berdesign classic ini?

Buku RPAL dan RPUL 

Kenangan Yang Bisa Mengingatkan Kita Ke Era 90an, buku rpal, rpul


Semua anak generasi 90-an mungkin sudah tidak asing lagi dengan ke dua buku ini. Karena ke dua buku ini bisa dikatakan sebagai google nya anak-anak generasi 90-an. Karena pada saat itu, google belum semerbak seperti sekarang ini.

Jadi, jika sekarang sedikit-sedikit membuka google, kalau dulu yang sering dibuka itu adalah ke dua buku ini. RPUL atau rangkuman pengetahuan umum lengkap ini sangat bermanfaat bagi para siswa/siswi, karena di dalamnya berisi berbagai macam pertanyaan dan jawaban-nya serta dilengkapi dengan ringkasan pelajaran pengetahuan umum.

Begitu juga dengan RPAL, atau rangkuman pengetahuan alam lengkap ini juga sangat membantu dalam mempelajari tentang seputar ilmu pengetahuan alam atau IPA. Meski ke dua buku ini masih eksis hingga saat ini, tapi, RPUL dan RPAL era 90an memiliki banyak kenangan dan cerita yang membekas di hati para penikmatnya.

Mie tek-tek keliling 

Kenangan Yang Bisa Mengingatkan Kita Ke Era 90an, mie tektek keliling
image by: rismayadie.wordpress.com

Meski seperangkat mie tek-tek ini sangat sederhana, namun mie yang harganya sangat merakyat ini mampu menghipnotis para pembelinya menjadi ketagihan.

Selain takaran bumbunya yang sangat pas dan terukur, cerita-cerita misteri dari sang pedagang juga menjadikan mie tek-tek ini semakin spesial dan dirindukan setiap malamnya. Sebelum saya bercerita lebih dalam lagi, apa yang masih melekat di hati sobat dari seberkas mie tek-tek ini?

suara katel/wajan-nya kah? "tek, tek, tek, tek" atau cerita mistisnya? atau mungkin suara kompornya? "wuzzzzzs" atau mungkin ungkapan-nya yang seperti ini "endoknya habis kang, gak papa gak pake endok?" (endok=telur)

Ada satu cerita mistis yang masih saya ingat sampai sekarang, yaitu; ketika si abang melewati jalan kuburan, katanya ada yang memanggil-manggil dan menyuruhnya untuk berhenti.

Karena si abang ini memiliki semacam kepercayaan, (jika bertemu dengan makhluk halus, biasanya dagangan akan laris manis tanjung kimpul) lalu berhentilah si abang ini pas di tengah-tengah area kuburan.

Lalu tak lama kemudian, munculah seorang wanita menggunakan pakaian kebaya. Katanya, pandangan-nya kosong, serta kain yang dipakainya sangat panjang hingga menyentuh tanah secara berlebihan.

"Minta dibuatkan mie, bang?" saat itu saya memotong cerita si abang. "oh nda, dia cuma melewati abang begitu saja kemudian menghilang di balik pohon beringin".

Sebenarnya ada banyak hal yang menarik dari mie tek-tek ini. Namun sayang, saat ini mie tek-tek sudah sangat jarang ditemukan, kalaupun ada, saya yakin itu bukanlah mie tek-tek asli yang seperti dulu.

Tapi, walaupun di zaman sekarang mie tek-tek hanya tinggal sebuah cerita, setidaknya mie tek-tek pernah menjadi bagian dari perjalanan anak-anak generasi 90-an.

Fifa world cup 98 

Kenangan Yang Bisa Mengingatkan Kita Ke Era 90an, fifa world cup 98


Dari keseluruhan piala dunia yang diselenggarakan selama era 90-an, mungkin FIFA World Cup 1998 inilah yang sangat special. Kenapa? Karena, FIFA World Cup 1998 ini merupakan piala dunia yang menginspirasi saya untuk belajar menendang bola.

Untuk pertama kalinya, saya belajar menendang bola menggunakan bola plastik yang saya beli di warung sebelah seharga Rp3500. Karena pada saat itu, harga bola sepak beneran lumayan mahal ☺

Selain itu, piala dunia 1998 ini juga diselenggarakan di tahun di mana Indonesia sedang dilanda krisis moneter, serta beberapa peristiwa penting lain-nya seperti: terjadinya kerusuhan mei 98, dan lengsernya sang penguasa orde baru yang sudah berkuasa selama 32 tahun.

Di samping itu, FIFA World Cup 98 ini juga memiliki theme song yang sangat melegenda. Pasti agan juga masih ingat kan, dengan lagu La Copa de la Vida, yang dinyanyikan oleh Ricky Martin? Kalau masih ingat, ayo kita nyanyikan reff-nya bareng-bareng! ☺

Tu y you! Ale ale ale…
Go, go, gol! Ale ale ale…
Arriba va! El mundo esta de pie…
Go, go, gol! Ale ale ale…


Lanjut gan, ke versi parodinya P-Project! Nadanya sama kok

Laris manis tanjung kimpul
Karcis habis Prancis makmur
Berprestasi dan berbisnis
Dua sisi sangat manis

Kita Indonesia gak ikut kesana
Jadi peserta piala dunia
Lebih menderita kar’na huru-hara
Liga Indonesia tidak berdaya
Tidak berdaya…

Bol bola (jadi bete bete)
Gol gol gol (jadi kage ade)
Atlet bola (jadi pada memble)
Pe Ha Ka (nganggur-nganggur aje)

Rencananya Indonesia
Kan menuju pentas dunia
Bagaimana itu bisa
Liga saja tidak ada

Apa sepakbola mirip bank swasta
Tak bermodal lagi dilikuidasi
Mending merger saja dengan binaraga
Agar atlet bola bisa perkasa
Bisa perkasa… Bisa perkasa…

Ronaldo (seperti Mas Pele)
Tapi pale (mirip onde-onde)
Del Piero (sang Italiano)
Kurniawan (memang Julianto)
Romario (ojo neko-neko)

Widodo (kamu ora ono)
Yo yo yo (nonton rame-rame)


Ok! cukup gan nyanyinya…☺ Selain liriknya sesuai dengan situasi dan kondisi pada saat itu, (tahun 1998), ternyata lagu parody ini juga mampu membuat FIFA World Cup 98 dikenang sepanjang masa.

Kenangan Yang Bisa Mengingatkan Kita Ke Era 90an, fifa world cup 98
france 1998

Disket

Kenangan Yang Bisa Mengingatkan Kita Ke Era 90an, disket


Lahirnya USB flash drive, portable hard disk drive eksternal, cakram optik, dan kartu memori, membuat media penyimpanan yang hanya memiliki kapasitas sebesar 1,44 MB ini tersingkir dari dunia persilatan.

Namun jika kita mundur beberapa tahun kebelakang, tidak sembarangan orang yang bisa membawa benda yang satu ini. Benda yang tipis dan fleksibel ini hanya berada di tangan-tangan mereka yang mengerti tentang dunia IT saja.

Jadi jika pada masa itu kita sudah bisa membawa disket ke sekolahan ataupun ke mana saja, maka kita akan merasa kalau diri kita itu albert einstein. "Ko bisa ya?" "ya itulah yang dinamakan the power of disket".

Meski sekarang disket hanya tinggal sebuah nama dan cerita, namun keberadaannya di masa lampau sangatlah dihargai. Hal itu terbukti dengan bentuknya yang diabadikan dan digunakan sebagai logo SAVE di berbagai software maupun aplikasi di zaman sekarang ini. Jadi intinya, save = disket.

Si Doel Anak Sekolahan 

Kenangan Yang Bisa Mengingatkan Kita Ke Era 90an, si doel anak sekolahan


Anak betawi...
Ketinggalan jaman...
Katenye...

Lagu openingnya yang khas akan selalu mengingatkan kita pada masa keemasannya sinetron di negara kita. Karena saat itu, RCTI khususnya, selalu menyajikan tontonan-tontonan yang mendidik dan berkualitas.

Kenangan Yang Bisa Mengingatkan Kita Ke Era 90an, si doel anak sekolahan


Salah satunya si doel anak sekolahan. Selain bisa menghangatkan suasana saat berkumpul bersama keluarga di malam hari, sinetron yang disutradarai oleh rano karno ini juga memberikan banyak pelajaran bagi kita semua.

Beberapa di antaranya mengajarkan agar selalu melaksanakan sholat 5 waktu, sebagaimana yang sering diucapkan oleh babeh sabeni dan mak nyak kepada doel, atun, dan mandra ketika sudah memasuki waktu sholat.

Selain itu, adab kepada kedua orang tua juga selalu ditunjukan oleh sikap doel yang tak pernah melawan babeh dan enyak, baik dalam perkataan maupun dalam sikapnya.

Pelajaran hormat kepada suamipun seringkali ditunjukan oleh mak nyak terhadap babeh sabeni. di mana mak nyak tidak pernah membantah dan selalu melayani babeh sabeni dengan baik.

Sebagaimana dalam adegan setiap kali babeh sabeni pulang narik oplet, mak enyak selalu menyambut dan membuatkan secangkir kopi untuk babeh.

Di samping itu, pelajaran ketegasan sebagai kepala keluarga pun tak lupa selalu ditunjukan oleh sikap babeh saat memberikan nasehat dan mengambil keputusan. Namun tetap, dibalik ketegasan babeh selalu ada rasa sayang di dalamnya.

Tak hanya itu, si doel dan keluarganya pun mengajarkan kepada kita semua agar tidak selalu mengharapkan belas kasihan dari orang lain. Hal ini tertuang dalam adegan di mana doel tidak selalu menerima pertolongan yang acapkali diberikan oleh non sarah dan teman baiknya, hans.

Kenangan Yang Bisa Mengingatkan Kita Ke Era 90an, si doel anak sekolahan


Tak berhenti sampai di situ, keluarga si doel pun seringkali mengajarkan kepada kita semua tentang betapa pentingnya kebersamaan. Hal itu di visualkan dalam adegan-adegan makan bersama di pagi maupun malam hari.

Kenangan Yang Bisa Mengingatkan Kita Ke Era 90an, si doel anak sekolahan


Selain banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari sinetron ini, jalan ceritanya pun wajiib kita acungi jempol. Karena selain edukatif, sinetron ini juga berkisah mengenai kehidupan Doel dan keluarganya, keluarga Betawi yang tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional meskipun hidup di tengah-tengah arus perkotaan dan modernisasi. 

Kenangan Yang Bisa Mengingatkan Kita Ke Era 90an, si doel anak sekolahan


Mungkin itulah sedikit ulasan tentang film si doel anak sekolahan yang bisa saya bagikan melalui tulisan ini. Sebagai penutup, ada beberapa perkataan babeh sabeni nih yang fenomenal, masih ingat gak? 

Lu kan orang betawi, anak betawi, mestinya lu bangun kota betawi nih. Lu jaga kota betawi
Doel, biar babe tukang ngomel, namenye ama anak, biar kaki bakal kepala, kepala bakal kaki, demi lu, babe ikhlas
Biar kate harta benda ludes, yang penting anak kite jadi orang pangkat
Latihan... Latihan, latihan mulu menangnya kagak
Gue heran sama sekolaan, maruk banget sama duit. Dikit-dikit duit, dikit-dikit duit. Berape hektar tanah gue udah abis, sekolaan belon kelar-kelar juga

Kenangan Yang Bisa Mengingatkan Kita Ke Era 90an, si doel anak sekolahan

Kenangan Yang Bisa Mengingatkan Kita Ke Era 90an, si doel anak sekolahan


Mungkin cukup sekian postingan untuk kali ini, mudah-mudahan postingan ini bisa sedikit mengobati kerinduan sobat-sobat semua pada masa yang telah lalu. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih atas kunjungannya, dan ikuti terus jejak saya, jejak petualang!
13 Kenangan Yang Bisa Mengingatkan Kita Ke Era 90an 13 Kenangan Yang Bisa Mengingatkan Kita Ke Era 90an Reviewed by DAL on January 12, 2019 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.