Karya anak bangsa akhirnya melebarkan sayapnya, siapa sih yang tidak tahu Go-Jek di negeri ini walau selalu bersikutan dengan Grab, tapi peran dari applikasi ini memberikan pekerjaan baru untuk mereka yang menjadi pengangguran.
Namun terkini CEO dari Go -Jek pun meresmikan pembukaan hal yang serupa di negara Vietnam, dengan warna yang berbeda yaitu merah jalanan ibukota Vietnam akan di penuhi mitra ojek online yang diberi nama Go-Viet.
Tentu saja ekspansi applikasi karya anak bangsa ini memberikan efek pergesekan dengan Grab yang sudah lebih dulu ada di Asia Tenggara.
Layakynya di negara ini Grab berhasil membuat Go-Jek ketar ketir hingga terjadilah perang tarif dan pemasukan driver yang dikebiri.
Bahkan Grab pun berhasil menguasai wilayah Jawa Barat, karena Go - Jek di awalnya sempat berdarah-darah karena bergesekan dengan Ojek Pangkalan, hingga akhirnya Grab yang mengambil kesempatan melebarkan sayap di Jawa Barat setelah situasi kondusif.
Berbeda dengan negara Vietnam tidak ada gesekan yang berarti dengan ojek konvesional karena memang Grab lebih dulu ada di negara ini, dan pastinya Go-Viet yang hadir dengan banyaknya promo akan menjatuhkan pasar Grab hingga akan terjadinya perang tarif yang tentu saja akan ada efek domino dengan berkurangnya pendapatan driver.
Sudah di mulai dari juli - agustus 2018 lalu pengguna Go-Viet ternyata menarik perhatian Grab.
Aplikasi Grab kemudian membagikan kode promosi kepada para penggunanya hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk menghadang Go-Viet.
Hal ini menunjukkan bahwa kompetisi bisnis ride sharing di Vietnam akan memanas. Persaingan yang semakin kompetitif ini tentunya akan membuat para CEO harus putar otak agar tidak terjadi demo layaknya di negeri ini.
Bahkan CEO Go-Jek Nadiem Makarim mengatakan Vietnam sebagai negara pertama rencana dari ekspansi awal yang nantinya Thailand menjadi tujuan berikutnya. Hingga seluruh asia tenggarapun Go-Jek rencananya akan hadir membuat Grab pun tak bisa memonopoli bisnis ini di Asia Tenggara.
Nadiem pun merasa bangga bisa membagi teknologi Indonesia untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Vietnam, bahkan launching Go-Viet pun di hadiri oleh Presiden Jokowi yang sedang menghampiri negara tersebut.
Nadiem pun merasa bangga bisa membagi teknologi Indonesia untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Vietnam, bahkan launching Go-Viet pun di hadiri oleh Presiden Jokowi yang sedang menghampiri negara tersebut.
Tapi ada yang berbeda loh gan, kendaraan roda dua di Vietnam tak mewajibkan spion. Bahkan helm yang dipakai pun kurang terlihat kuat hanya helm cetok yang sangat membahayakan.
Tapi ini menunjukkan bahwasanya motor menjadi kebutuhan pokok di kawasan Asia Tenggara.
GO-VIET RESMI DILUNCURKAN
Reviewed by MCH
on
September 12, 2018
Rating:
No comments: