indototo.com,- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan kronologi gempa dan Tsunami di Sulteng yang telah menewaskan sedikitnya 48 jiwa dan 356 orang luka-luka.
Gempa bumi awalnya terjadi pada pukul 14.00 WIB dengan magnitude 6 skala ricther yang mengguncang Donggala sejauh 10 kilometer. Gempa tersebut menyebabkan satu orang meninggal dan 10 orang luka.
Tidak lama kemudian terjadi gempa susulan yang lebih besar dengan 7,7 skala ritcher kedalaman 10 km. Gempa tersebut diakibatkan aktivitas sesar geser Palu-Koro. Pada pukul 17.02 WIB, Sutopo mengatakan, BMKG mengeluarkan warning tsunami dengan status siaga dan waspada.
Arti status siaga, tinggi potensi tsunami 0,5 - 3 meter untuk pantai Donggala bagian barat. Sedangkan waspada kurang dari setengah meter untuk di tempat pantai Donggala bagian utara, Mamuju utara dan Palu bagian barat,
Tsunami menerjang Palu dan Donggala dengan tinggi 0,5 sampai tiga meter. Kawasan tersebut diketahui sebagai kawasan dengan pemukiman yang cukup padat. Selain itu juga banyak masyarakat yang beraktifitas di pantai.
Untuk Kabupaten Donggala dengan intensitas 6-8 mmi diperkirakan akan ditemukan banyak korban. Sejumlah kecamatan seperti Kecamatan Balai Sam Tanjung, Banawa Selatan, Banawa Tengah, Dampelas, Labuan, Sine, Sine Tobata, Sine Tabu Tambora, Sirena, Soyol dan Tanah Topea mengalami kerusakan yang cukup.
Sedangkan di Kota Palu diperkirakan memiliki dampak luas seperti di beberapa kecamatan Manti Kulere, Palu Barat, Palu Selatan, Palu Timur, Palu Utara, Tatana, Tawaili dan Ulujadi.
Gempa bumi awalnya terjadi pada pukul 14.00 WIB dengan magnitude 6 skala ricther yang mengguncang Donggala sejauh 10 kilometer. Gempa tersebut menyebabkan satu orang meninggal dan 10 orang luka.
Tidak lama kemudian terjadi gempa susulan yang lebih besar dengan 7,7 skala ritcher kedalaman 10 km. Gempa tersebut diakibatkan aktivitas sesar geser Palu-Koro. Pada pukul 17.02 WIB, Sutopo mengatakan, BMKG mengeluarkan warning tsunami dengan status siaga dan waspada.
Arti status siaga, tinggi potensi tsunami 0,5 - 3 meter untuk pantai Donggala bagian barat. Sedangkan waspada kurang dari setengah meter untuk di tempat pantai Donggala bagian utara, Mamuju utara dan Palu bagian barat,
Tsunami menerjang Palu dan Donggala dengan tinggi 0,5 sampai tiga meter. Kawasan tersebut diketahui sebagai kawasan dengan pemukiman yang cukup padat. Selain itu juga banyak masyarakat yang beraktifitas di pantai.
Untuk Kabupaten Donggala dengan intensitas 6-8 mmi diperkirakan akan ditemukan banyak korban. Sejumlah kecamatan seperti Kecamatan Balai Sam Tanjung, Banawa Selatan, Banawa Tengah, Dampelas, Labuan, Sine, Sine Tobata, Sine Tabu Tambora, Sirena, Soyol dan Tanah Topea mengalami kerusakan yang cukup.
Sedangkan di Kota Palu diperkirakan memiliki dampak luas seperti di beberapa kecamatan Manti Kulere, Palu Barat, Palu Selatan, Palu Timur, Palu Utara, Tatana, Tawaili dan Ulujadi.
Fakta Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah
Reviewed by MCH
on
September 29, 2018
Rating:
No comments: