Kangen makanan ndeso di Bekasi memang kadang bisa bikin puyeng.Tapi untunglah Bekasi selalu menyisakan tempat buat selera ndeso. Seperti saat saya kangen suasana angkringan yang dulu sering saya nikmati saat kuliah di Yogyakarta. Ya, cuman sego kucing alias nasi kucing.
Sego kucing kangmas Deny |
Dinamakan sego kucing karena ukuran nasinya memang cuman seporsi makan si meong, tak lebih dari 3 sendok makan. Lauknyapun persis lauk si meong juga, secuil, benar-benar sesayat bandeng goreng atau 2-3 ekor teri goreng. Sambal bajak menjadi pelengkapnya dan itupun tak lebih dari 1/2 sendok teh. Karena itu harga sego kucing murah, pas buat kantong mahasiswa.
Sego kuning jadi menu angkringan, yang berupa gerobak kayu lebar berisi aneka lauk pelengkap sego kucing dan aneka gorengan sebagai camilan. Tak ketinggalan wedang alias minuman panas seperti teh, wedang jahe, kopi jahe, jahe susu menjadi pelengkapnya. Air panasnya dijerang terus di dalam ketel seng berujung runcing dan bodinya tinggi, khas Yogyakarta.
Saking banyaknya wong ndeso yang hijrah ke Bekasi maka angkringan pun di Bekasi ada yang sudah dilengkapi dengan fasilistas wifi. Walah, ini asyik bener bisa lesehan sambil tetap online dan sarungan! Untung saja menu dan kaidah persegokucingan tidak tergoyahkan termasuk harganya.
Sore itu saat udara dingin menggigit dan gerimis, saya malah pengin mampir ke angkringan sego kucing yang ada di Seberang BSI SQUARE - Harapan Baru Bekasi utara. Biasanya saya mampir ke angkringan di Ahmad Yani. Berhubung selera ndeso sudah tak terbendung, di bawah tiupan angin dingin sayapun masuk ke angkringan yang bertulisan Sego Kucing dan ditutup spanduk kuning 'Angkringan Sego Kucing',
Angkringan selebar kira-kira 10 meter sudah mulai disesaki pengunjung. Di bagian tengah digelar wadah plastik merah berisi aneka lauk. Sate usus, sate ampela, sate hati, dadar telur, sate telur puyuh, dan kepala ayam. Juga tahu goreng, tempe goreng, bakwan goreng plus tahu dan tempe bacem. Lauknya memang sangat sederhana. Di sini tak bisa lesehan karena sudah disediakan tempat duduk yang terbuat dari kayu jati.
Nobar di Sego Kucing |
Setelah memilih sego kucing dengan lauk bandeng, barulah saya memilih tempe goreng tepung, dadar telur plus tempe bacem sebagai lauk. Bandeng goreng yang secuil itu terasa gurih renyah, hanya rasa asin saja yang dominan. Yang paling saya suka justru dadar telur ala warteg yang berisi sambal plus bawang yang diuleg kasar.
Dadar ini biasa disebut dadar warteg. Bentuknya kecil dan agak dekil, tapi justru karena digoreng dengan minyak jelantah rasanya jadi sedep, miroso, pedas gurih!Kebetulan Malam ini lagi acara NOBAR Piala Dunia antara Inggris lawan Belgia..."wah lengkap deh" Nobar sambil nyantap 2 bungkus nasi bandeng ditemani wedang jahe, ampe lupa pulang hehehehe.
Semua lauk di angkringan ini memang berwarna cokelat karena dibumbu bacem. Bumbu ungkep khas Jawa ini terdiri dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, merica, garam, gula merah plus kecap manis. Yang membuat saya kaget justru sate usus dan tempe bacem yang dibumbui cukup royal sehingga rasa manis gurihnya meresap sampai ke dalam. Saat dicocol sambal bajak yang pedas jadi makin enak saja!
Sistem order lauk di angkringan ini memang kayak buffet, ambil dan pilih sendiri sepuasnya. Tempe kemul alias tempe goreng tepungnya rasanya kres.. kres renyah. Makin enak dimakan dengan cabai rawit segar. Sedap benar! Tahu isi goreng tepungnya juga tak jauh beda renyahnya.
Dari dulu saya pemuja wedang jahe yang ndeso pakai gula Jawa. Maka malam itu sayapun memesan wedang jahe untuk mengusir tiupan angin dingin sekaligus pencegah masuk angin. Serutupan pertama terasa aroma jahe yang kemepul, wangi dan hangat manis di tenggorokan. Racikan si mas Deny penjual lumayan pas, tak terlalu manis tak terlalu pedas. Rasa hangat pun langsung menjalari lambung.
Setelah kenyang sayapun harus membuat 'pengakuan' pada mas Deny penjualnya. Apa saja lauk yang saya makan, jumlahnya berapa dan nasinya habis berapa bungkus. Hebatnya si mas ini kayak malaikat yang tak pernah curiga sama pembeli. Pengakuan pembeli dan juga pemakan dijadikan dasar untuk menghitung jumlah rupiahnya. Jadi kejujuran memang diuji di sego kucing sederhana ini. Tak perlu bukti dan sidang kayak KPK. Hati nurani dan matematika sederhana sudah cukup.
Berdasarkan pengakuan, sayapun cukup membayar Rp 15.000 komplet dengan wedang jahe. Tiap bungkus nasi dijual Rp 2.500,00 gorengan Rp 1000,00 per buah dan aneka sate Rp 2.500,00 per tusuk dan aneka wedang Rp 3.000. Nah, kalau sore ini kedinginan kena macet di kawasan Wisma Asri dan sekitarnya, coba saja mencari 'kehangatan' di SEGO KUCING ini! Murah, Nyaman dan Bergizi.
Angkringan Sego Kucing
Jalan.Lingkar Utara kav 5-6 (Persis depan BSI SQUARE) Harapan Baru, Bekasi utara - Kota Bekasi
Buka : jam 19.00 – 02.00 pagi
Sego Kucing Kangmas Deni
Reviewed by DAL
on
July 14, 2018
Rating:
No comments: