Peluang Usaha Rumahan |
Analisa Modal Budidaya Singkong
Biaya Pembukaan Lahan Singkong 1 Hektare = Rp. 7.000.000
Usaha Sampingan ~ Budidaya singkong telah berjalan dari jaman nenek moyang meski dahulu tidak dikelola secara komersil atau intensif. Tanaman yang masuk ke dalam golongan umbi akar ini , merupakan salah satu jenis materi makanan yang mengandung karbohidrat dan banyak digemari oleh masyrakat khususnya kalangan menengah ke bawah.
Makanan ini begitu memasyrakat dan telah di buat menjadi beberapa jenis masakan yang lezat. Ada banyak jenis masakan tradisional yang berbahan baku singkong menyerupai kemplang , gorengan maupun produk urusan ekonomi masakan yang diproduksi secara besar - besaran dan menggunakan cara - cara modern yaitu keripik singkong aneka rasa.
Usaha Sampingan Budidaya Singkong Dan Prospek Usahanya |
Data dari Badan Pusat Statistik ( BPS ) menjelaskan bahwa Indonesia masih kekurangan stok singkong dan terpaksa mengimpor singkong dari negara lain terutama Vietnam. Kementerian Pertanian mencatat bahwa pada tahun 2015 produksi nasional untuk jenis ubi kayu yaitu 21 , 7 ton dan ditergetkan pada tahun 2016 ini mencapai angka 27 juta ton. ( peluang perjuangan sampingan budidaya singkong masih memiliki prospek yang cerah. Namun , belum dikelola serta dilirik oleh masyrakat secara khusus , minat perjuangan budidaya singkong masih rendah sehingga budidaya singkong masih dilakukan dengan cara tradisional.
Karena tingginya permintaan singkong yang disebabkan banyaknya ragam usaha kuliner berbahan dasar singkong , menginisiasi Kementan untuk membuatkan bibit - bibit unggul singkong. Ada beberapa varietas unggul singkong menyerupai Adira 1 , Adira 2 , Darul Hidayah , Malang 6 , Singkong gajah , singkong kasesa dan lainnya.
Salah satu jenis varietas singkong yang cukup menggiurkan akhirnya yaitu singkong gajah. Di lansir dari AntaraNews , per hektar lahan singkong dapat menghasilkan keuntungan bersih Rp. 52 juta.
Salah satu jenis varietas singkong yang cukup menggiurkan akhirnya yaitu singkong gajah. Di lansir dari AntaraNews , per hektar lahan singkong dapat menghasilkan keuntungan bersih Rp. 52 juta.
Analisa Usaha Budidaya Singkong
Analisa Modal Budidaya Singkong
Biaya Pembukaan Lahan Singkong 1 Hektare = Rp. 7.000.000
Biaya pembajakan = Rp. 3.000.000
Upah = Rp. 2.000.000
Bibit 7000 x Rp. 600 = Rp. 4.200.000
Kapur pertanian 2500 kg x Rp. 1500 = Rp. 3.750.000
Upah Tanam = Rp. 1.000.000
Upah pemeliharaan = Rp. 1.000.000
Pestisida = Rp. 200.000
Pemupukan = Rp. 4.300.000
Upah Panen = Rp. 1.500.000
Transportasi = Rp. 1.000.000
Lain - lain = Rp. 1.000.000
Total pengeluaran = Rp. 30. 504.000
Analisa Keuntungan Usaha Budidaya Singkong
Total produksi 125 ton atau 125 .000 Kg dengan harga per Kg Rp. 700.
Total produksi 125 ton atau 125 .000 Kg dengan harga per Kg Rp. 700.
sehingga di dapat penjualan 125.000 kg x Rp. 700 = Rp. 87.500.000
Total keuntungan bersih = Rp. 87.500.000 - Rp. 30.504.000
= Rp. 56.960.000
Keuntungan di atas yaitu keuntungan yang didapat tanpa menghitung bunga pinjaman. Jika modal yang digunakan yaitu modal derma bank maka dikurangi dengan bunga bank.
= Rp. 56.960.000
Keuntungan di atas yaitu keuntungan yang didapat tanpa menghitung bunga pinjaman. Jika modal yang digunakan yaitu modal derma bank maka dikurangi dengan bunga bank.
Salah satu kelebihan budidaya singkong yaitu fasilitas dalam pemeliharaan dan tidak membutuhkan air terlalu tinggi. Selain itu , daun ketela juga banyak dicari oleh masyrakat sehingga dapat dijual dan dijadikan sebagai perhiasan penghasilan selain produksi singkong.
bagaimana menurut anda? Apakah anda memiliki lahan luas serta berencana memanfaatkan lahan tersebut sebagai perjuangan sampingan? Mungkin budidaya singkong mampu menjadi salah satu alternatif urusan ekonomi sampingan anda.
bagaimana menurut anda? Apakah anda memiliki lahan luas serta berencana memanfaatkan lahan tersebut sebagai perjuangan sampingan? Mungkin budidaya singkong mampu menjadi salah satu alternatif urusan ekonomi sampingan anda.
Usaha Sampingan Budidaya Singkong Dan Prospek Usahanya
Reviewed by DAL
on
April 18, 2017
Rating:
No comments: