Array adalah semacam variabel yang mempunyai index/key, karena terindex, maka mudah bagi kita untuk mengolah variabel yang bertipe array.
Index/key array secara default dimulai dari nol (0), kecuali anda langsung menentukannya sendiri, seperti contoh 1 di bawah
Bagaimana cara membuat dan menampilkan array?
Ada berbagai macam cara membuat dan menampilkan array
Contoh 1 :
Contoh 2 :
Contoh 3 :
Hasil kode di atas jika dijalankan pada browser adalah :
Index/key array juga bisa berupa teks
Contoh 4 :
Contoh 5 :
Multiple Array
Contoh 6 :
Sintaks php:
Contoh penggunaanya :
Hasilnya jika dijalankan pada browser adalah :
Sintaks php :
Contoh penggunaanya :
Hasilnya jika dijalankan pada browser adalah :
Sintaks php :
Contoh penggunaannya :
Hasilnya jika dijalankan pada browser adalah :
Sintaks php :
Contoh penggunaanya :
Hasilnya jika dijalankan pada browser adalah :
Sintaks php :
Hasilnya jika dijalankan pada browser adalah :
Sintaks php :
Contoh penggunaannya :
Hasilnya jika dijalankan pada browser adalah :
Sintaks php :
$num_req, adalah jumlah elemen yang akan diambil
Contoh penggunaanya:
Sintaks php :
Sintaks php :
$needle, adalah nilai yang akan dicari
$haystack, adalah array yang nilai elemennya akan dicari
Contoh :
Sintaks php :
Sintaks php :
Sintaks php :
Sintaks php :
Sintaks:
Sintaks php :
Sintaks php :
$needle, adalah nilai yang akan dicari
$haystack, adalah array yang akan dicari
Contoh :
Sintaks php :
Sintaks php :
Sintaks php :
$array, adalah array yang akan diurut
$sort_flags :
Cukup sekian untuk saat ini dan jangan lupa share dan likenya ya sobat semua.
Index/key array secara default dimulai dari nol (0), kecuali anda langsung menentukannya sendiri, seperti contoh 1 di bawah
Bagaimana cara membuat dan menampilkan array?
Ada berbagai macam cara membuat dan menampilkan array
Contoh 1 :
<?php
//membuat variabel $buah bertipe array, index/key ditentukan
$buah[2] = "Anggur";
$buah[3] = "Jeruk";
$buah[5] = "Pepaya";
echo $buah[3];
//Hasilnya Jeruk
?>
//membuat variabel $buah bertipe array, index/key ditentukan
$buah[2] = "Anggur";
$buah[3] = "Jeruk";
$buah[5] = "Pepaya";
echo $buah[3];
//Hasilnya Jeruk
?>
Contoh 2 :
<?php
//membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan
$buah = array("Anggur","Pepaya","jeruk","Rambutan");
echo $buah[0];
//Hasilnya Anggur
echo "<br>";
echo $buah[3];
//Rambutan
?>
//membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan
$buah = array("Anggur","Pepaya","jeruk","Rambutan");
echo $buah[0];
//Hasilnya Anggur
echo "<br>";
echo $buah[3];
//Rambutan
?>
Contoh 3 :
<?php
//membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan
$buah[] = "Anggur";
$buah[] = "Rambutan";
$buah[] = "Pepaya";
$buah[] = "Pisang";
echo $buah[1];
//Hasilnya Rambutan
echo "<p>";
for($i=0;$i<count($buah);$i++)
{
echo "buah #$i: ".$buah[$i]."<br>";
}
?>
//membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan
$buah[] = "Anggur";
$buah[] = "Rambutan";
$buah[] = "Pepaya";
$buah[] = "Pisang";
echo $buah[1];
//Hasilnya Rambutan
echo "<p>";
for($i=0;$i<count($buah);$i++)
{
echo "buah #$i: ".$buah[$i]."<br>";
}
?>
Hasil kode di atas jika dijalankan pada browser adalah :
Rambutan buah #0: Anggur buah #1: Rambutan buah #2: Pepaya buah #3: Pisang
Index/key array juga bisa berupa teks
Contoh 4 :
<?php
$alamat['ivan'] = "Medan";
$alamat['maudy'] = "Jakarta";
$alamat['silalahi'] = "Surabaya";
echo $alamat['ivan'];
//hasilnya Medan
?>
$alamat['ivan'] = "Medan";
$alamat['maudy'] = "Jakarta";
$alamat['silalahi'] = "Surabaya";
echo $alamat['ivan'];
//hasilnya Medan
?>
Contoh 5 :
<?php
$arr = array("foo" => "bar", 12 => true);
echo $arr["foo"];
// bar echo $arr[12];
// 1
?>
$arr = array("foo" => "bar", 12 => true);
echo $arr["foo"];
// bar echo $arr[12];
// 1
?>
Multiple Array
Contoh 6 :
<?php
$motor['honda'][0] = "Beat";
$motor['honda'][1] = "Supra X 125 ";
$motor['honda'][2] = "Vario";
$motor['yamaha'][0] = "Mio";
$motor['yamaha'][1] = "Vixion";
for($i=0;$i<count($motor['honda']);$i++)
{
echo $motor['honda'][$i];
echo "<br>";
}
?>
$motor['honda'][0] = "Beat";
$motor['honda'][1] = "Supra X 125 ";
$motor['honda'][2] = "Vario";
$motor['yamaha'][0] = "Mio";
$motor['yamaha'][1] = "Vixion";
for($i=0;$i<count($motor['honda']);$i++)
{
echo $motor['honda'][$i];
echo "<br>";
}
?>
array_combine
Fungsinya adalah membuat array baru dengan menggunakan array sebagai key dan array lainnya sebagai nilai.Sintaks php:
array_combine ( array $keys , array $values )
Contoh penggunaanya :
<?php
$a = array('green', 'red', 'yellow');
$b = array('avocado', 'apple', 'banana');
$c = array_combine($a, $b);
print_r($c);
?>
$a = array('green', 'red', 'yellow');
$b = array('avocado', 'apple', 'banana');
$c = array_combine($a, $b);
print_r($c);
?>
Hasilnya jika dijalankan pada browser adalah :
Array ( [green] => avocado [red] => apple [yellow] => banana )
array_diff_key
Fungsinya adalah mengurangi array dengan array lainnya dengan menggunakan key sebagai pembandingSintaks php :
array_diff_key ( array $array1 , array $array2 [, array $... ] )
Contoh penggunaanya :
<?php
$array1 = array(1=>'kuning', 3=>'hijau', 5=>'merah');
$array2 = array(3=>'orange', 4=>'pink');
$array3 = array_diff_key($array1, $array2);
print_r($array3);
?>
$array1 = array(1=>'kuning', 3=>'hijau', 5=>'merah');
$array2 = array(3=>'orange', 4=>'pink');
$array3 = array_diff_key($array1, $array2);
print_r($array3);
?>
Hasilnya jika dijalankan pada browser adalah :
Array ( [1] => kuning [5] => merah )
array_diff
Fungsinya adalah menghitung beda dari suatu array dengan menggunakan nilainya sebagai pembandingSintaks php :
array_diff ( array $array1 , array $array2 [, array $ ... ] )
Contoh penggunaannya :
<?php
$array1 = array('merah','hijau','kuning');
$array2 = array('orange','merah','pink');
$array3 = array_diff($array1, $array2);
print_r($array3);
?>
$array1 = array('merah','hijau','kuning');
$array2 = array('orange','merah','pink');
$array3 = array_diff($array1, $array2);
print_r($array3);
?>
Hasilnya jika dijalankan pada browser adalah :
Array ( [1] => hijau [2] => kuning
array_merge
Fungsinya adalah menyatukan array-arraySintaks php :
array_merge ( array $array1 [, array $array2 [, array $... ]] )
Contoh penggunaanya :
<?php
$array1 = array('merah','hijau','kuning');
$array2 = array('orange','merah','pink');
$array3 = array_merge($array1, $array2);
print_r($array3);
?>
$array1 = array('merah','hijau','kuning');
$array2 = array('orange','merah','pink');
$array3 = array_merge($array1, $array2);
print_r($array3);
?>
Hasilnya jika dijalankan pada browser adalah :
Array ( [0] => merah [1] => hijau [2] => kuning [3] => orange [4] => merah [5] => pink )
array_pop
Fungsinya adalah mendelete elemen terakhir suatu arraySintaks php :
array_pop ( array &$array )
Contoh penggunaanya :<?php
$buah = array("orange", "banana", "apple", "raspberry");
array_pop($buah);
print_r($buah);
?>
$buah = array("orange", "banana", "apple", "raspberry");
array_pop($buah);
print_r($buah);
?>
Hasilnya jika dijalankan pada browser adalah :
Array ( [0] => orange [1] => banana [2] => apple )
array_push
Fungsinya adalah menambah satu atau lebih elemen baru di akhir arraySintaks php :
array_push
( array &$array , mixed $var [, mixed $... ] ) Contoh penggunaannya :
<?php
$stack = array("orange", "banana");
array_push($stack, "apple", "raspberry");
print_r($stack);
?>
$stack = array("orange", "banana");
array_push($stack, "apple", "raspberry");
print_r($stack);
?>
Hasilnya jika dijalankan pada browser adalah :
Array ( [0] => orange [1] => banana [2] => apple [3] => raspberry )
array_rand
Fungsinya adalah mengambil satu atau lebih secara random nilai suatu arraySintaks php :
array_rand ( array $input [, int $num_req= 1 ] )
Parameter:
$input, array yang akan diambil elemennya secara random$num_req, adalah jumlah elemen yang akan diambil
Contoh penggunaanya:
<?php
$input = array("Neo", "Morpheus", "Trinity", "Cypher", "Tank");
$rand_keys = array_rand($input, 2);
echo $input[$rand_keys[0]] . "<br>";
echo $input[$rand_keys[1]] . "<br>";
?>
$input = array("Neo", "Morpheus", "Trinity", "Cypher", "Tank");
$rand_keys = array_rand($input, 2);
echo $input[$rand_keys[0]] . "<br>";
echo $input[$rand_keys[1]] . "<br>";
?>
array_reverse
Fungsinya adalah menghasilkan array dengan susuan elemen terbalikSintaks php :
array_reverse ( array $array [, bool $preserve_keys= false ] )
Contoh :<?php
$input = array("satu","dua","tiga","empat");
$output = array_reverse($input);
print_r($output);
?>
Hasilnya:$input = array("satu","dua","tiga","empat");
$output = array_reverse($input);
print_r($output);
?>
Array ( [0] => empat [1] => tiga [2] => dua [3] => satu )
array_search
Fungsinya adalah mencari nilai pada nilai elemen-elemen array, jika sukses hasilnya berupa keySintaks php :
array_search ( mixed $needle , array $haystack [, bool $strict ] )
Parameter:$needle, adalah nilai yang akan dicari
$haystack, adalah array yang nilai elemennya akan dicari
Contoh :
<?php
$array = array(0 => 'blue', 1 => 'red', 2 => 'green', 3 => 'red');
$key = array_search('green', $array);
echo $key."<br>";
// $key = 2;
$key = array_search('red', $array);
echo $key;
// $key = 1;
?>
$array = array(0 => 'blue', 1 => 'red', 2 => 'green', 3 => 'red');
$key = array_search('green', $array);
echo $key."<br>";
// $key = 2;
$key = array_search('red', $array);
echo $key;
// $key = 1;
?>
array_shift
Fungsinya adalah mendelete elemen awal suatu arraySintaks php :
array_shift ( array &$array )
Contoh:<?php
$stack = array("orange", "banana", "apple", "raspberry");
$fruit = array_shift($stack);
print_r($stack);
?>
Hasilnya:$stack = array("orange", "banana", "apple", "raspberry");
$fruit = array_shift($stack);
print_r($stack);
?>
Array ( [0] => banana [1] => apple [2] => raspberry )
array_unique
Fungsinya adalah menghapus elemen array yang nilainya samaSintaks php :
array_unique ( array $array)
Contoh:<?php
$warna = array("orange", "merah", "hijau", "merah");
$warna2 = array_unique($warna);
print_r($warna2);
?>
Hasilnya:$warna = array("orange", "merah", "hijau", "merah");
$warna2 = array_unique($warna);
print_r($warna2);
?>
Array ( [0] => orange [1] => merah [2] => hijau )
array_unshift
Fungsinya adalah menambah satu atau lebih elemen array di awalSintaks php :
array_unshift ( array &$array , mixed $var [, mixed $... ] )
Contoh:<?php
$queue = array("orange", "banana");
array_unshift($queue, "apple", "raspberry");
print_r($queue);
?>
Hasilnya:$queue = array("orange", "banana");
array_unshift($queue, "apple", "raspberry");
print_r($queue);
?>
Array ( [0] => apple [1] => raspberry [2] => orange [3] => banana )
array
Fungsinya adalah membuat arraySintaks php :
array ([ mixed $... ] )
Contoh:<?php
$array = array(1, 1, 1, 1, 1, 8 => 1, 4 => 1, 19, 3 => 13);
print_r($array);
?>
Hasilnya:$array = array(1, 1, 1, 1, 1, 8 => 1, 4 => 1, 19, 3 => 13);
print_r($array);
?>
Array ( [0] => 1 [1] => 1 [2] => 1 [3] => 13 [4] => 1 [8] => 1 [9] => 19 )
count
Fungsinya adalah menghitung jumlah elemen suatu arraySintaks:
count ($array)
Contoh:<?php
$array = array("halo","apa","kabar");
echo count($array);
//Hasilnya 3
?>
$array = array("halo","apa","kabar");
echo count($array);
//Hasilnya 3
?>
each
Fungsinya adalah menghasilkan key dan nilai elemen saat ini dari suatu array, defaultnya adalah elemen yang pertaman/key=0, untuk memindahkannya gunakan fungsi next, end, prevSintaks php :
each ( array &$array )
Contoh:<?php
$foo = array("bob", "fred", "jussi", "jouni", "egon", "marliese");
$bar = each($foo);
print_r($bar);
next($foo);
$bar = each($foo);
print_r($bar);
end($foo);
$bar = each($foo);
print_r($bar);
?>
Hasilnya:$foo = array("bob", "fred", "jussi", "jouni", "egon", "marliese");
$bar = each($foo);
print_r($bar);
next($foo);
$bar = each($foo);
print_r($bar);
end($foo);
$bar = each($foo);
print_r($bar);
?>
Array ( [1] => bob [value] => bob [0] => 0 [key] => 0 ) Array ( [1] => jussi [value] => jussi [0] => 2 [key] => 2 ) Array ( [1] => marliese [value] => marliese [0] => 5 [key] => 5 )
in_array
Fungsinya adalah untuk cek apakah suatu nilai ada atau tidak di elemen-elemen suatu array, sifatnya adalah case sensitive(huruf besar dan kecil sesuatu berbeda)Sintaks php :
in_array ( mixed $needle , array $haystack [, bool $strict ] )
Parameter :$needle, adalah nilai yang akan dicari
$haystack, adalah array yang akan dicari
Contoh :
<?php
$os = array("Mac", "NT", "Irix", "Linux");
if (in_array("Irix", $os))
{
echo "Got Irix";
}
if (in_array("mac", $os))
{
echo "Got mac";
}
//hasilnya adalah : Got irix
?>
$os = array("Mac", "NT", "Irix", "Linux");
if (in_array("Irix", $os))
{
echo "Got Irix";
}
if (in_array("mac", $os))
{
echo "Got mac";
}
//hasilnya adalah : Got irix
?>
rsort
Fungsinya adalah menyusun array terbalikSintaks php :
rsort ( array $array)
Contoh:<?php
$fruits = array("lemon", "orange", "banana", "apple");
rsort($fruits);
foreach ($fruits as $key => $val)
{
echo "$key = $val<br>";
}
?>
Hasilnya:$fruits = array("lemon", "orange", "banana", "apple");
rsort($fruits);
foreach ($fruits as $key => $val)
{
echo "$key = $val<br>";
}
?>
0 = orange 1 = lemon 2 = banana 3 = apple
shuffle
Fungsinya adalah mengacak arraySintaks php :
shuffle ( array &$array )
Contoh php :<?php
$numbers = array(100,102,103,104,105,106);
shuffle($numbers);
foreach ($numbers as $number)
{
echo "$number ";
}
?>
Hasilnya nya bisa macam-macam, karena diacak, contoh:$numbers = array(100,102,103,104,105,106);
shuffle($numbers);
foreach ($numbers as $number)
{
echo "$number ";
}
?>
103 104 106 102 100 105
sort
Fungsinya adalah menyusun/mengurutkan arraySintaks php :
sort ( array &$array [, int $sort_flags= SORT_REGULAR ] )
Parameter:$array, adalah array yang akan diurut
$sort_flags :
- SORT_REGULAR - mengurut kan secara normla
- SORT_NUMERIC - mengurutkan secara numerik
- SORT_STRING - mengurutkan secara string
<?php
$fruits = array("lemon", "orange", "banana", "apple");
sort($fruits);
foreach ($fruits as $key => $val)
{
echo "fruits[" . $key . "] = " . $val . "<br>";
}
?>
Hasilnya:$fruits = array("lemon", "orange", "banana", "apple");
sort($fruits);
foreach ($fruits as $key => $val)
{
echo "fruits[" . $key . "] = " . $val . "<br>";
}
?>
fruits[0] = apple fruits[1] = banana fruits[2] = lemon fruits[3] = orange
Cukup sekian untuk saat ini dan jangan lupa share dan likenya ya sobat semua.
Tutorial Array PHP Lengkap dengan Contoh dan Pembahasan
Reviewed by MCH
on
October 02, 2012
Rating:
No comments: