banner image
Sedang Dalam Perbaikan

Tutorial Array PHP Lengkap dengan Contoh dan Pembahasan

Array adalah semacam variabel yang mempunyai index/key, karena terindex, maka mudah bagi kita untuk mengolah variabel yang bertipe array.
Index/key array secara default dimulai dari nol (0), kecuali anda langsung menentukannya sendiri, seperti contoh 1 di bawah
Bagaimana cara membuat dan menampilkan array?
Ada berbagai macam cara membuat dan menampilkan array

Contoh 1 :

<?php
//membuat variabel $buah bertipe array, index/key ditentukan
$buah[2] = "Anggur";
$buah[3] = "Jeruk";
$buah[5] = "Pepaya";
echo $buah[3];
//Hasilnya Jeruk
?>

Contoh 2 :

<?php
//membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan
$buah = array("Anggur","Pepaya","jeruk","Rambutan");
echo $buah[0];
//Hasilnya Anggur
echo "<br>";
echo $buah[3];
//Rambutan
?>

Contoh 3 :

<?php
//membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan
$buah[] = "Anggur";
$buah[] = "Rambutan";
$buah[] = "Pepaya";
$buah[] = "Pisang";
echo $buah[1];
//Hasilnya Rambutan
echo "<p>";
for($i=0;$i<count($buah);$i++)
{
echo "buah #$i: ".$buah[$i]."<br>";
}
?>

Hasil kode di atas jika dijalankan pada browser adalah :

Rambutan buah #0: Anggur buah #1: Rambutan buah #2: Pepaya buah #3: Pisang

Index/key array juga bisa berupa teks

Contoh 4 :

<?php
$alamat['ivan'] = "Medan";
$alamat['maudy'] = "Jakarta";
$alamat['silalahi'] = "Surabaya";
echo $alamat['ivan'];
//hasilnya Medan
?>

Contoh 5 :

<?php
$arr = array("foo" => "bar", 12 => true);
echo $arr["foo"];
// bar echo $arr[12];
// 1
?>

Multiple Array


Contoh 6 :

<?php
$motor['honda'][0] = "Beat";
$motor['honda'][1] = "Supra X 125 ";
$motor['honda'][2] = "Vario";
$motor['yamaha'][0] = "Mio";
$motor['yamaha'][1] = "Vixion";
for($i=0;$i<count($motor['honda']);$i++)
{
echo $motor['honda'][$i];
echo "<br>";
}
?>

array_combine

Fungsinya adalah membuat array baru dengan menggunakan array sebagai key dan array lainnya sebagai nilai.

Sintaks php:

array_combine ( array $keys , array $values )

Contoh penggunaanya :

<?php
$a = array('green', 'red', 'yellow');
$b = array('avocado', 'apple', 'banana');
$c = array_combine($a, $b);
print_r($c);
?>

Hasilnya jika dijalankan pada browser adalah :

Array ( [green] => avocado [red] => apple [yellow] => banana )

array_diff_key

Fungsinya adalah mengurangi array dengan array lainnya dengan menggunakan key sebagai pembanding

Sintaks php :

array_diff_key ( array $array1 , array $array2 [, array $... ] )

Contoh penggunaanya :

<?php
$array1 = array(1=>'kuning', 3=>'hijau', 5=>'merah');
$array2 = array(3=>'orange', 4=>'pink');
$array3 = array_diff_key($array1, $array2);
print_r($array3);
?>

Hasilnya jika dijalankan pada browser adalah :

Array ( [1] => kuning [5] => merah )

array_diff

Fungsinya adalah menghitung beda dari suatu array dengan menggunakan nilainya sebagai pembanding

Sintaks php :

array_diff ( array $array1 , array $array2 [, array $ ... ] )

Contoh penggunaannya :

<?php
$array1 = array('merah','hijau','kuning');
$array2 = array('orange','merah','pink');
$array3 = array_diff($array1, $array2);
print_r($array3);
?>

Hasilnya jika dijalankan pada browser adalah :

Array ( [1] => hijau [2] => kuning

array_merge

Fungsinya adalah menyatukan array-array
Sintaks php :

array_merge ( array $array1 [, array $array2 [, array $... ]] )

Contoh penggunaanya :

<?php
$array1 = array('merah','hijau','kuning');
$array2 = array('orange','merah','pink');
$array3 = array_merge($array1, $array2);
print_r($array3);
?>

Hasilnya jika dijalankan pada browser adalah :

Array ( [0] => merah [1] => hijau [2] => kuning [3] => orange [4] => merah [5] => pink )

array_pop

Fungsinya adalah mendelete elemen terakhir suatu array
Sintaks php :

array_pop ( array &$array )
Contoh penggunaanya :

<?php
$buah = array("orange", "banana", "apple", "raspberry");
array_pop($buah);
print_r($buah);
?>

Hasilnya jika dijalankan pada browser adalah :

Array ( [0] => orange [1] => banana [2] => apple )

array_push

Fungsinya adalah menambah satu atau lebih elemen baru di akhir array

Sintaks php :

array_push
( array &$array , mixed $var [, mixed $... ] )

Contoh penggunaannya :

<?php
$stack = array("orange", "banana");
array_push($stack, "apple", "raspberry");
print_r($stack);
?>

Hasilnya jika dijalankan pada browser adalah :

Array ( [0] => orange [1] => banana [2] => apple [3] => raspberry )

array_rand

Fungsinya adalah mengambil satu atau lebih secara random nilai suatu array

Sintaks php :

array_rand ( array $input [, int $num_req= 1 ] )
Parameter:
$input, array yang akan diambil elemennya secara random
$num_req, adalah jumlah elemen yang akan diambil
Contoh penggunaanya:
<?php
$input = array("Neo", "Morpheus", "Trinity", "Cypher", "Tank");
$rand_keys = array_rand($input, 2);
echo $input[$rand_keys[0]] . "<br>";
echo $input[$rand_keys[1]] . "<br>";
?>

array_reverse

Fungsinya adalah menghasilkan array dengan susuan elemen terbalik
Sintaks php :
array_reverse ( array $array [, bool $preserve_keys= false ] )
Contoh :
<?php
$input = array("satu","dua","tiga","empat");
$output = array_reverse($input);
print_r($output);
?>
Hasilnya:
Array ( [0] => empat [1] => tiga [2] => dua [3] => satu )

array_search

Fungsinya adalah mencari nilai pada nilai elemen-elemen array, jika sukses hasilnya berupa key
Sintaks php :
array_search ( mixed $needle , array $haystack [, bool $strict ] )
Parameter:
$needle, adalah nilai yang akan dicari
$haystack, adalah array yang nilai elemennya akan dicari
Contoh :
<?php
$array = array(0 => 'blue', 1 => 'red', 2 => 'green', 3 => 'red');
$key = array_search('green', $array);
echo $key."<br>";
// $key = 2;
$key = array_search('red', $array);
echo $key;
// $key = 1;
?>

array_shift

Fungsinya adalah mendelete elemen awal suatu array
Sintaks php :
array_shift ( array &$array )
Contoh:
<?php
$stack = array("orange", "banana", "apple", "raspberry");
$fruit = array_shift($stack);
print_r($stack);
?>
Hasilnya:
Array ( [0] => banana [1] => apple [2] => raspberry )

array_unique

Fungsinya adalah menghapus elemen array yang nilainya sama
Sintaks php :
array_unique ( array $array)
Contoh:
<?php
$warna = array("orange", "merah", "hijau", "merah");
$warna2 = array_unique($warna);
print_r($warna2);
?>
Hasilnya:
Array ( [0] => orange [1] => merah [2] => hijau )

array_unshift

Fungsinya adalah menambah satu atau lebih elemen array di awal
Sintaks php :
array_unshift ( array &$array , mixed $var [, mixed $... ] )
Contoh:
<?php
$queue = array("orange", "banana");
array_unshift($queue, "apple", "raspberry");
print_r($queue);
?>
Hasilnya:
Array ( [0] => apple [1] => raspberry [2] => orange [3] => banana )

array

Fungsinya adalah membuat array
Sintaks php :
array ([ mixed $... ] )
Contoh:
<?php
$array = array(1, 1, 1, 1, 1, 8 => 1, 4 => 1, 19, 3 => 13);
print_r($array);
?>
Hasilnya:
Array ( [0] => 1 [1] => 1 [2] => 1 [3] => 13 [4] => 1 [8] => 1 [9] => 19 )

count

Fungsinya adalah menghitung jumlah elemen suatu array
Sintaks:
count ($array)
Contoh:
<?php
$array = array("halo","apa","kabar");
echo count($array);
//Hasilnya 3
?>

each

Fungsinya adalah menghasilkan key dan nilai elemen saat ini dari suatu array, defaultnya adalah elemen yang pertaman/key=0, untuk memindahkannya gunakan fungsi nextend, prev
Sintaks php :
each ( array &$array )
Contoh:
<?php
$foo = array("bob", "fred", "jussi", "jouni", "egon", "marliese");
$bar = each($foo);
print_r($bar);
next($foo);
$bar = each($foo);
print_r($bar);
end($foo);
$bar = each($foo);
print_r($bar);
?>
Hasilnya:
Array ( [1] => bob [value] => bob [0] => 0 [key] => 0 ) Array ( [1] => jussi [value] => jussi [0] => 2 [key] => 2 ) Array ( [1] => marliese [value] => marliese [0] => 5 [key] => 5 )

in_array

Fungsinya adalah untuk cek apakah suatu nilai ada atau tidak di elemen-elemen suatu array, sifatnya adalah case sensitive(huruf besar dan kecil sesuatu berbeda)
Sintaks php :
in_array ( mixed $needle , array $haystack [, bool $strict ] )
Parameter :
$needle, adalah nilai yang akan dicari
$haystack, adalah array yang akan dicari
Contoh :
<?php
$os = array("Mac", "NT", "Irix", "Linux");
if (in_array("Irix", $os))
{
echo "Got Irix";
}
if (in_array("mac", $os))
{
echo "Got mac";
}
//hasilnya adalah : Got irix
?>

rsort

Fungsinya adalah menyusun array terbalik
Sintaks php :
rsort ( array $array)
Contoh:
<?php
$fruits = array("lemon", "orange", "banana", "apple");
rsort($fruits);
foreach ($fruits as $key => $val)
{
echo "$key = $val<br>";
}
?>
Hasilnya:
0 = orange 1 = lemon 2 = banana 3 = apple

shuffle

Fungsinya adalah mengacak array
Sintaks php :
shuffle ( array &$array )
Contoh php :
<?php
$numbers = array(100,102,103,104,105,106);
shuffle($numbers);
foreach ($numbers as $number)
{
echo "$number ";
}
?>
Hasilnya nya bisa macam-macam, karena diacak, contoh:
103 104 106 102 100 105

sort

Fungsinya adalah menyusun/mengurutkan array
Sintaks php :
sort ( array &$array [, int $sort_flags= SORT_REGULAR ] )
Parameter:
$array, adalah array yang akan diurut
$sort_flags :
  • SORT_REGULAR - mengurut kan secara normla
  • SORT_NUMERIC - mengurutkan secara numerik
  • SORT_STRING - mengurutkan secara string
Contoh:
<?php
$fruits = array("lemon", "orange", "banana", "apple");
sort($fruits);
foreach ($fruits as $key => $val)
{
echo "fruits[" . $key . "] = " . $val . "<br>";
}
?>
Hasilnya:
fruits[0] = apple fruits[1] = banana fruits[2] = lemon fruits[3] = orange


Cukup sekian untuk saat ini dan jangan lupa share dan likenya ya sobat semua.
Tutorial Array PHP Lengkap dengan Contoh dan Pembahasan Tutorial  Array  PHP Lengkap dengan Contoh dan Pembahasan Reviewed by MCH on October 02, 2012 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.